Kebanyakan kaum milenial saat ini gampang merasa “FOMO”, sebuah istilah yang menggambarkan perasaan takut tertinggal. Mereka takut dianggap tidak up to date dengan tren yang sedang berlangsung. Akibatnya, para kaum milenial akan melakukan berbagai cara agar selalu up to date dibanding lainnya.
Nah kebiasaan tersebut akhirnya akan berujung pada gaya hidup konsumtif dan sikap hedon. Banyak kaum milenial saat ini yang penghasilannya sudah menyentuh dua digit. Namun masih banyak juga yang dihabiskan hanya untuk foya-foya atau membeli barang yang tidak ada nilainya.
Mereka selalu bersembunyi di balik kalimat “You Only Live Once” dan dengan alasan untuk memberikan reward pada diri sendiri sehingga menghamburkan uang bukan hal yang salah menurut para kaum milenial. Lalu, bagaimana dengan masa depannya nanti ? Dapatkah mereka mencapai financial freedom saat tua nanti jika terus menerus hidup konsumtif ?
Lima Upaya yang Perlu Dilakukan di Usia 20-an
Siapa pun pasti ingin makmur hidupnya ketika sudah menginjak masa tua. Semua kebutuhan dapat terpenuhi tanpa harus memiliki tanggungan utang maupun kredit. Inilah yang dinamakan kebebasan finansial (financial freedom).
Financial freedom juga sama halnya dengan mandiri secara finansial yang berarti suatu kondisi di mana seseorang mampu mencukupi semua kebutuhannya menggunakan penghasilan yang diperolehnya. Bahkan bukan tidak mungkin untuk mendapatkan hal-hal yang tidak termasuk kebutuhannya.
Untuk dapat mencapainya, seseorang harus melakukan beberapa hal saat ia memasuki usia produktif yaitu usia 20-an. Usia ini merupakan fase awal seseorang untuk belajar mandiri karena pada umumnya sudah memiliki penghasilan sendiri. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan di usia 20-an agar dapat mandiri secara finansial saat tua nanti ?
1. Sisihkan Uang untuk Ditabung
Menabung merupakan langkah awal untuk mencapai kebebasan finansial yang sebaiknya dibiasakan sejak dini. Kebiasaan menabung akan terbentuk dengan sendirinya jika dilakukan secara rutin. Bagaimana memulainya ?
Banyak strategi menabung yang dapat diterapkan setiap bulannya. Alokasi untuk menabung harus selalu ada di dalam perencanaan keuangan. Penghasilan yang disisihkan setiap bulannya akan sangat bermanfaat untuk masa tua nanti. Bahkan untuk mengatasi kondisi-kondisi darurat atau yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Bayangkan, jika kalian mulai menabung di usia 20 atau sebelumnya ? Beberapa tahun kemudian, kalian akan merasa aman karena sudah memiliki tabungan.
2. Buat Perencanaan Keuangan (Financial Planning)
Usia 20-an merupakan masa di mana anak-anak muda sedang merasa bangga atas pencapaiannya yaitu memiliki penghasilan sendiri. Pada masa ini sebagian besar dari mereka belum dapat membedakan antara kebutuhan atau prioritas dengan keinginan.
Apalagi masa muda adalah masa yang dipenuhi dengan rutinitas yang menyenangkan misalkan hangout , liburan, belanja barang-barang branded. Semua itu pada akhirnya mengarah ke perilaku konsumtif. Untuk itu, penting bagi kalian yang sudah menginjak usia 20 tahun agar mulai merencanakan keuangan.
Alokasikan penghasilan kalian dengan membuat pos-pos tertentu serta tetapkan goals yang ingin dicapai. Cara ini sangat efektif agar keuangan lebih terarah dan pengeluaran terkontrol dengan baik.
3. Mulai Investasi
Selain menabung, kalian juga harus mulai memikirkan untuk mengalokasikan sebagian pendapatan ke produk investasi. Karena dengan investasi, uang yang kalian simpan kecil kemungkinan akan tergerus inflasi, justru nilainya cenderung meningkat terus.
Saat ini produk investasi banyak jenisnya, ada emas, reksa dana, obligasi, saham hingga kripto. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan serta tujuan finansial, jangka pendek atau jangka panjang. Dan pastikan produk investasi yang kalian pilih itu minim risiko.
4. Cari Passive Income
Mungkin banyak dari kalian yang masih merasa penghasilan utama belum dapat mencukupi berbagai kebutuhan setiap bulannya. Penyebabnya mungkin karena utang dan cicilan yang dimiliki sangat besar sementara penghasilan kecil? Atau harus menjadi tulang punggung keluarga di usia muda?
Nah, solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan mencari penghasilan tambahan. Tak perlu bingung karena sekarang banyak sekali side job yang dapat dipilih, contohnya menjadi reseller online, freelance writer, les privat dan lain sebagainya. Dengan cara ini, lebih mudah bagi kalian untuk dapat mencapai kebebasan finansial.
5. Lakukan Pencatatan Transaksi
Mencatat setiap transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran itu sangat penting. Karena dengan pencatatan keuangan, kalian akan lebih mudah memantau setiap detail pengeluaran. Sehingga nantinya jika ditemukan pengeluaran yang tidak sesuai dengan perencanaan keuangan maka dapat segera dievaluasi.
Kalian tidak perlu lagi mencatat secara manual karena saat ini sudah banyak aplikasi pencatatan keuangan yang praktis dan mudah digunakan.
Demikian kelima hal yang perlu kalian lakukan saat menginjak usia 20-an agar dapat mandiri secara finansial di masa tua. Tidak mudah memang untuk dapat menerapkan hal-hal di atas dan dibutuhkan kemauan yang keras. Namun, tidak ada salahnya, kan mencoba dulu?