Home Bisnis Usaha Sembako Masih Berpeluang, Ini yang Harus Diperhatikan

Usaha Sembako Masih Berpeluang, Ini yang Harus Diperhatikan

by admin

Bisnis warung kelontong atau sembako bisa menjadi peluang usaha yang cocok, bahkan dapat dikatakan bisa bertahan dari perubahan zaman. Hal ini karena produk yang dijual merupakan sebuah kebutuhan yang pasti selalu dicari orang termasuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Misalnya mie instan, beras, kopi, garam, gula dan lain sebagainya. Walau selalu dicari, namun pengusaha yang membuka warung kelontong telah banyak tersebar di berbagai wilayah. Kamu perlu menemukan strategi paling jitu supaya jualan warung kelontong kamu laris manis. Maka dari itu simak beberapa tips yang harus kamu perhatikan berikut ini.

1.       Membuat rencana bisnis

Tanpa adanya perencanaan matang, bukan tak mungkin bisnis sembako yang dijalankan akan sia-sia atau berhenti ditengah jalan. Kamu tentu tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Maka dari itu, hal pertama yang paling utama sebelum kamu membuka bisnis sembako yakni membuat rencana bisnis yang tepat.

Tentukan jumlah modal awal yang sekiranya kamu pakai serta dari mana sumbernya. Bisnis sembako dapat dijalankan untuk skala kecil hingga skala besar. Dengan begitu kamu tinggal menentukan yang mana yang paling pas dengan keadaanmu.

Kamu harus merencanakan sembako serta berbagai barang lainnya untuk dijual, dan mencari pemasok barang-barang dagangan yang nantinya akan dijual, dimana lokasi warung, berapa margin barang yang kamu ambil serta bagaimana perkembangan bisnis sembako yang diinginkan kedepannya.

Selain itu, kamu harus ingat bahwa aka nada selalu yang namanya risiko berbisnis, termasuk membuka usaha sembako. Jadi, kamu tidak boleh lengah. Menyusun perencanaan bisnis baik itu berarti kamu juga telah mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko yang bisa saja muncul di tengah perjalanan merintis usaha.

2.       Melakukan riset pasar

Sesudah rencana bisnis selesai disusun, saatnya untuk kamu melakukan yang namanya riset pasar. Hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui sebesar prospek peluang bisnis sembako yang dijalankan bisa sukses.

Pertama-tama kamu perlu melakukan riset terkait lokasi bisnis tempat kamu membuka warung, pastikan lokasinya bisa dan mudah diakses. Kemudian perhatikan juga siapa kompetitor usaha didekatmu untuk mengetahui bagaimana lingkaran persaingan bisnis sembako di sekitar. Semakin sedikitnya pesaing tentu semakin besar pula kemungkinan bisnis sembako akan laku.

Setelah itu, dari sisi perilaku para konsumen atau yang lebih tepatnya lagi kebiasaan orang-orang yang akan menjadi calon pembeli mu nanti. Apakah mereka suka berbelanja ke swalayan, pasar, mall atau ke warung sembako sederhana ?

3.       Perhitungan modal

Bisnis warung sembako tetap dapat dijalankan dengan bermodalkan uang yang pas-pasan atau besar. Namun usaha untuk tidak salah perhitungan terkait modal bisnis sembako yang kamu jalankan.

Ingat, bahwa modal yang kamu punya bukannya digunakan untuk keperluan membeli stik dagangan saja. Namun perhitungkan pula alokasi dana biaya operasional, menggaji karyawan bila ada, atau untuk membayar sewa warung serta berbagai perlengkapan lain.

Yang tidak kalah pentingnya lagi, di awal memulai bisnis ini jangan lah kamu berharap untuk langsung balik modal sesegera mungkin. Maka dari itu kamu harus memperhitungkan modal dengan baik supaya bisnis sembako dapat bertahan.

4.       Menetapkan strategi penjualan

Menyusun strategi penjualan dapat dijadikan trik untuk kamu agar bisa menarik perhatian konsumen dan membuat warung sembako semakin laris terjual. Misalnya, ketika awal membuka usaha sembako kamu harus menerapkan harga yang wajar agar memperoleh pelanggan setia. Kemudian kamu dapat memasang harga langganan untuk orang yang selalu kembali datang berbelanja ke warung kamu.

Tak masalah bila kamu memperoleh keuntungan kecil di awal memulai usaha tersebut dengan memilih untuk memuaskan konsumen terlebih dahulu. Nantinya, seiring berjalannya waktu para pembeli akan mendatangi warungmu terus menerus sampai keuntungan besar bisa kamu dapatkan. Malah keuntungan tersebut dapat lebih stabil dibanding kamu memasang harga yang tinggi hanya untuk mengejar keuntungan berkali lipat tapi konsumen hanya mau datang sekali.

5.       Melakukan pembukuan dengan tepat

Saat menjalankan bisnis sembako ini, kamu kedepannya akan dihadapkan oleh arus keluar masuk keuangan dengan cepat. Itulah alasannya kamu memerlukan pembukuan yang tepat supaya keuangan bisnis warung sembako kamu akan mudah terkontrol.

Kamu harus selalu mencatat segala bentuk pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan dalam transaksi warung sembako entah itu untuk membeli barang-barang atau biaya operasional lainnya. Agar dapa membantu dan memudahkan upaya pembukuan ini, saat ini sudah tersedia banyak sekali fitur atau aplikasi pembukuan yang bisa di download melalui smartphone, selain mudah, cepat dan praktis, kamu juga bisa mendapatkannya dengan gratis.

6.       Memanfaatkan peluang berjualan online

Menjadi salah satu usaha untuk dapat memperbesar peluang walau baru membuka bisnis sembako yakni dengan mengoptimalkan cara berjualan melalui online. Apalagi pasca pandemic sudah banyak orang yang sudah terbiasa untuk melakukan transaksi melalui online ditambah dengan dukungan berbagai aplikasi dan sistem pembayaran digital.

 

You may also like