Home Tips Trik Tidak Baper Saat Bangun Bisnis Bersama Pasangan 

Trik Tidak Baper Saat Bangun Bisnis Bersama Pasangan 

by admin

Punya usaha itu memang menyenangkan. Apalagi usaha yang dirintis berdasarkan hobi yang kita lakukan selama ini. Apalagi menjalankan usaha tambah menyenangkan dan bersemangat jika bareng sama pasangan.

Apakah bisnis yang dijalankan bersama pasangan tambah sukses atau malah baper, ujung-ujungnya bisnis terlantarkan, cinta terpancarkan. 

Dasar dalam membangun bisnis adalah memberi jawaban atas masalah yang ada di sekitar. Tujuan yang sama-sama kita pahami dalam merintis bisnis adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya. 

Soal chemistry, sepertinya tidak ada masalah. Soal yang lain, membagi antara bisnis dan perasaan mungkin satu tantangan yang akan dihadapi oleh sepasang kekasih. Bagaimana kita menanggapi pasangan yang sedang tidak baik-baik saja di tengah tuntutan profesionalisme dalam menjalankan bisnis. 

Bagi kamu yang baru merintis bisnis dengan pasangan dan takut baper dalam menjalankan bisnis, trik di bawah ini dapat jadi alternatif kamu.

Membangun Kesepakatan

Pastikan terlebih dahulu niat awal membangun bisnis. Ada visi misi yang harus diperjelas sebagai landasan bisnis. Kamu dan pasangan bisa menerapkan peraturan yang harus dipatuhi antara satu sama lain. Hal ini agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, yang namanya pasangan, tidak terlepas dari pertengkaran, baik kecil maupun besar. Bagaimana jika pertengkaran terjadi saat bisnis sedang mendapat omset yang bagus, dan hal lainnya yang berpotensi terjadi. 

Keduanya harus menyepakati apa yang sudah diatur. Jika tidak, misi bisnis tidak akan tercapai. Pikirkan kesepakatan apa yang harus ada.

Tugas dan Tanggung jawab

Dalam menjalankan bisnis, ada beberapa tugas yang harus diemban bagi mereka yang berada di dalamnya. Tidak terlepas tugas kamu dan pasangan. Posisinya bisa saja, kamu sebagai pemilik bisnis dan pasanganmu sebagai pemasaran. Jangan pula karena memiliki hubungan, kamu sebagai pemilik bisnis tidak tegas terhadap pasanganmu dalam memasarkan produk. Relasi antara pemimpin-anggota dan pasangan harus dipisahkan. Dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas, kamu dan pasangan akan lebih profesional dalam menjalankan bisnis. 

Mengatur Profesionalisme dan Asmara

Urusan bisnis dan cinta adalah hal yang berbeda, tetapi tetap bisa dijalankan. Sebaiknya kamu menyepakati dengan pasangan atau istri bahwa dalam menjalankan bisnis harus membagi kedua hal, profesionalisme dan asmara. 

Kalian harus sepakat kapan waktu untuk profesional dan kapan mengurus soal asmara. Kedua pasangan memang dituntut untuk saling mengerti. Bisa saja ketika mengurus bisnis atau pelanggan seharian, sampai lupa mengingatkan pasangannya untuk makan atau salat. Bisa juga saking bucinnya ke pasangan, kamu sampai lupa mengurus deadline kerjaan yang bakal bikin klien kecewa. 

Bagus juga kalau kamu bisa sejalankan bersamaan, di saat sedang mengurus berkas-berkas bisnis kamu tetap memberikan perhatian ke pasangan. Intinya kamu harus pandai membagi perhatian kepada pasangan dan bisnis. Kalau soal ini tidak bisa dikontrol dengan baik, alamat salah satunya akan berdampak tidak baik.

Menjaga komunikasi

Ini penting sekali. Bisnis bisa saja hancur jika tidak di antara kamu komunikasinya tidak dijaga dengan baik. Kita tidak bisa mengelak dari yang namanya tantangan dan permasalahan. Ketika dalam menjalankan bisnis ada hal yang ingin dievaluasi, gunakan bahasa yang sesuai tanpa menyakiti hati pasanganmu. 

Ada kalanya di antara satu harus mengalah dalam urusan ego.  Mengalah bukan kekalahan, hanya saja tidak mau memperpanjang masalah dan berusaha mencari cara yang lebih tepat untuk menyelesaikannya. 

Komunikasi yang baik, mengenai pekerjaan dan asmara, akan sangat membantu menjalankan ke duanya. 

Mungkin istri atau pasanganmu bertugas sebagai bendahara di bisnis yang digeluti. Keuangan semua berpusat di sana, dan ketika ada masalah dalam pengelolaannya, lebih baik bicarakan dengan cara yang lebih dipahami oleh pasanganmu. 

Sediakan Waktu Khusus untuk Asmara

Siapkan jadwal khusus untuk quality time bersama pasanganmu. Waktu sudah banyak dihabiskan untuk urusan bisnis. Ketika bertemu dalam ruang bisnis, maka kamu dan pasangan berada di tugasnya masing-masing dan pembicaraan juga mencakup soal perkembangan bisnis. Ketika kamu sudah menyediakan waktu khusus bersama pasangan, tidak perlu khawatir lagi takut baper saat bekerja. Kamu sudah membaginya pada jam dan waktu yang sudah disepakati. Misal Sabtu dan Minggu setiap pekannya dihabiskan untuk jalan ke kebun, pantai, atau suatu daerah. Ketika hari Senin mulai berada di tugasnya masing-masing. 

Waktu khusus ini memang waktu yang tidak berada di sela-sela kerjaan. Waktu ini di mana, lebih baik, seharian khusus untuk pasanganmu. Ketika akan menghadapi waktu khusus ini, kerjaan bisnis bisa kamu selesaikan lebih awal, biar tidak ada gangguan ketika menjalankan waktu khusus. 

 

Membangun bisnis adalah yang sangat bagus. Rekan kerja sekaligus pasangan merupakan suatu kelebihan tersendiri, sebab kedekatan sudah terbangun secara emosional. Tetapi yang harus dipikirkan selanjutnya adalah bagaimana agar bertahan lebih lama tanpa baper. Catatan di atas setidaknya dapat membantumu menjawab pertanyaan itu. 

 

You may also like