Home Tips Trik Mudah Atur Finansial Supaya Tidak Asal

Trik Mudah Atur Finansial Supaya Tidak Asal

by Mas Abadi

Mengatur finansial adalah langkah yang harus dilakukan agar dengan rutin dan rajin. perlu diingat, mengatur finansial tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Demi meraih tujuan finansial yang sukses, kamu harus mengatur keuangan kamu sendiri dengan cara yang benar dan tidak asal-asalan.

Mengatur dengan baik khususnya urusan finansial harus bisa dilakukan dengan tujuan yang jelas. Sebagai contoh, dalam jangka waktu satu bulan, kamu tentu saja harus mengeluarkan uang untuk segala keperluan seperti memenuhi kebutuhan pokok, membayar hutang (jika ada) dan beberapa kebutuhan pokok yang lainnya. 

Jika kamu mengatur keuangan secara asal, maka di tengah bulan kamu akan mulai merasa kondisi keuangan kamu sudah seret begitu saja. Kamu akan merasa uang yang kamu miliki entah pergi ke mana saja. Tentu saja kamu harus lebih berbenah kembali dan atur ulang mengenai pengelolaan keuangan. 

Tidak hanya itu saja, mengatur keuangan juga baik untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk dialokasikan pada buku tabungan, investasi atau dana pensiun, dll. Selain bermanfaat untuk mudah mengumpulkan tabungan, mengatur keuangan juga sangat bermanfaat kelak di kemudian hari untuk masa depan yang cerah dengan kondisi keuangan yang sudah matang.

Ini Tips Mudah Diikuti Untuk Atur Finansial Supaya Tidak Asal

Berikut ini adalah tips mudah mengatur keuangan supaya tidak asal dilakukan dan bisa sangat berguna sampai akhir bulan dan rencana keuangan yang matang. Simak tipsnya yuk!

Tidak Meremehkan Dana Darurat

Pertama supaya kondisi keuangan kamu tetap aman, jangan sampai kamu meremehkan dana darurat. Memiliki dana darurat sangat penting, khususnya pada saat kamu sedang mengalami kondisi darurat atau hal-hal yang tidak terduga.

Sebagai contoh, kamu mengalami hal tidak terduga seperti sakit. Kamu mengalami sakit usus buntu yang mengharuskan kamu untuk ambil tindakan operasi. Tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit, terutama untuk biaya operasi dan perawatan. Jika sudah memiliki dana darurat kamu tidak perlu khawatir lagi.

Sebab, di masa yang akan datang kamu tidak akan tahu hal darurat apa yang harus kamu hadapi. Kalau tidak punya dana darurat kamu hanya akan kesusahan.

Harus Memisahkan Dana Untuk Kebutuhan dan Keinginan

Cara mengatur keuangan yang baik dan tidak sembarangan adalah dengan memisahkan dana atau anggaran yang akan digunakan untuk kebutuhan dan untuk keinginan. Dari jumlah penghasilan yang kamu punya, kamu harus mampu menggunakan uang sebaik mungkin dan sebijaksana mungkin. Ketahuilah, kebutuhan adalah hal yang kamu butuhkan saat ini juga terlepas dari ingin atau tidak tetapi kamu butuh.

Sedangkan keinginan, kamu bisa membelinya kapan-kapan, artinya kamu tidak harus membeli barang yang kamu inginkan sekarang juga. Hal itu bisa kamu perhatikan dari fungsi dari barang yang kamu inginkan cenderung tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan kebutuhan.

Menyusun Perencanaan Anggaran Pengeluaran

Tips mudah dalam mengatur keuangan dengan cara mudah baik dan benar adalah dengan merencanakan anggaran pengeluaran dengan baik dan rapi. Anggaran pengeluaran bisa kamu bentuk dalam catatan daftar barang apa saja yang kamu butuhkan dan cantumkan berapa harganya.

Kemudian, kamu juga harus menuliskan berapapun jumlah uang yang kamu keluarkan meskipun hanya receh. Cantumkan jumlah dan kepentingannya untuk apa. Dengan begitu, kamu jadi tahu uang yang kamu keluarkan digunakan dengan bijaksana dengan mementingkan kebutuhan daripada keinginan.

Tidak hanya itu saja, kamu juga harus menuliskan berapa jumlah uang yang akan kamu alokasikan untuk menabung atau investasi. Kamu juga tidak akan mudah boros kalau sudah terpaku pada catatan rencana anggaran pengeluaran. Tenang saja, mungkin awalnya kamu akan merasa  berat tetapi, lama-lama kamu akan merasa terbiasa dan hasilnya tidak akan mengecewakan. Asalkan untuk tetap konsisten mengaturnya dengan baik.

Harus Memeriksa Tagihan dan Tanggungan Lain

Mengatur keuangan yang baik adalah memeriksa apakah masih ada tanggungan atau tagihan yang lain atau tidak. Karena, jika kamu masih memiliki tanggungan dan tagihan yang menumpuk, sebaiknya gaji yang baru kamu dapat segera digunakan untuk membayar tagihan dan tanggungan yang masih kamu punya itu.

Apabila ingin membeli barang tetapi masih punya tanggungan, sebaiknya tunda terlebih dahulu. Setelah lunas, baru setelahnya kamu bisa membeli barang yang dibutuhkan tanpa kredit atau hutang. Jika tidak, maka hanya akan menumpuk dan kamu akan rugi di kemudian hari. Sederhananya, uang yang kamu dapatkan dari gaji hanya akan habis untuk membayar tagihan dan tanggungan.

Harus Memisahkan Anggaran Sejak Dapat Gaji

Kamu harus memisahkan anggaran sejak awal kamu mendapatkan gaji. Jika sudah memisahkan anggaran, kamu tidak akan mudah membelanjakan uang dengan sembarangan. Setelah memisahkan anggaran untuk tabungan, investasi, dan yang lainnya, kamu bisa memakai uang tersebut untuk belanja kebutuhan pokok setiap 2 minggu sekali saja.

You may also like