Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa menjalankan bisnis di pedesaan lebih sulit ketimbang di kota-kota besar. Apalagi untuk mengembangkannya menjadi bisnis skala besar. Hal tersebut dipengaruhi oleh lokasi pedesaan yang jauh dari pusat keramaian, bahkan aksesnya sulit untuk dijangkau. Selain itu, kebiasaan dan pola pikir masyarakatnya yang berbeda juga menjadi masalah tersendiri untuk mengembangkan usaha di desa.
Namun, meski jauh dari pusat ekonomi dan industri, wilayah pedesaan juga memiliki potensi yang sama dengan kota. Tak heran jika saat ini semakin banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan di desa-desa.
Sehingga kamu tak perlu ragu jika memang ingin membuka usaha di wilayah pedesaan. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merintis dan mengembangkan usaha meski di desa.
Ini Dia 5 Tips Sukses Kembangkan Usaha di Desa
Menjalankan bisnis apapun tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, baik di kota-kota besar maupun pedesaan. Terutama bagi para pemula yang belum memiliki bekal cukup untuk terjun ke dunia bisnis.
Jadi, untuk kamu yang berencana ingin menjalankan usaha di desa, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar sukses mengembangkannya.
-
Pahami Potensi Usaha di Sekitar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pola pikir dan kebiasaan masyarakat desa tidaklah sama dengan masyarakat kota. Belum lagi perbedaan pada kondisi demografis dan geografisnya.
Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengamati potensi di desa tersebut. Cari tahu potensi apa saja yang mungkin bisa kamu jadikan peluang usaha yakni dengan melakukan berbagai riset.
Kamu bisa memulainya dengan mengamati kebiasaan penduduk setempat. Sebagai contoh, sebagian besar masyarakat pedesaan berprofesi sebagai petani dan peternak. Dengan melihat fakta tersebut, kamu bisa memutuskan untuk menjadi pemasok beras, sayuran segar, atau hewan ternak. Kemudian bisa dipasarkan langsung ke daerah perkotaan maupun melalui online.
Dengan memahami potensi yang ada di sekitar, kamu bisa menentukan peluang usaha yang tepat untuk dijalankan. Sehingga kedepannya usaha kamu lancar dan sukses berkembang meski di desa.
-
Ketahui Kebutuhan dan Minat Penduduk Sekitar
Ketika ingin mengembangkan usaha di desa, maka kamu harus memiliki tujuan yang jelas. Bisnis yang gagal biasanya hanya ikut-ikutan saja dan tidak mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Dan faktor yang juga perlu dipertimbangkan sebelum membuka usaha di desa yakni kebutuhan dan minat penduduk sekitar.
Antara wilayah pedesaan yang satu dengan wilayah lainnya tentu memiliki permasalahan yang berbeda. Masalah-masalah yang ada kemungkinan akan menciptakan peluang usaha menjanjikan. Inilah mengapa kamu harus mengetahui apa yang dibutuhkan penduduk sekitar selama ini.
Sebagai contoh, masyarakat di sana masih banyak yang belum bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membayar berbagai tagihan, seperti PDAM, BPJS, listrik, dan lainnya. Sehingga mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk membayarnya. Nah, kondisi tersebut bisa kamu jadikan peluang usaha yakni dengan membuka usaha Payment Point Online Banking (PPOB).
Dijamin, usaha kamu cepat berkembang jika memperhatikan kebutuhan dan minat penduduk sekitar. Semakin banyak yang membutuhkan, maka peluang usaha tersebut semakin berpotensi menguntungkan.
-
Tentukan Harga yang Pas
Mengembangkan usaha di desa tentu tidaklah sama seperti di kota. Karena dari segi pendapatannya pun jauh berbeda, mayoritas pendapatan penduduk desa hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Maka tak heran jika masyarakatnya lebih memilih produk-produk dengan harga yang murah.
Untuk itu, penting bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis di pedesaan agar menetapkan harga yang terjangkau bagi para penduduk sekitar. Lakukan survei harga terlebih dahulu sehingga kamu bisa menentukan harga yang pas. Dan agar tetap bisa untung banyak, carilah supplier yang menawarkan harga murah.
-
Perhatikan Kompetitor Usaha di Bidang Sejenis
Persaingan adalah hal yang lumrah dalam dunia bisnis, namun bukan berarti bisa dianggap remeh begitu saja. Karena kamu perlu mengatur berbagai strategi jika usaha yang dijalankan memiliki banyak pesaing. Bagaimanapun juga setiap pebisnis akan berupaya untuk membuat usahanya lebih unggul dari yang lain.
Ada beberapa peluang usaha di desa yang persaingannya cukup ketat, misalnya toko kelontong atau warung sembako, jualan sayur mayur, agen gas elpiji, dan ternak ayam kampung.
Tak masalah jika kamu ingin menjalankan salah satu usaha yang sudah banyak pesaingnya. Namun, pastikan kamu tahu keunggulan serta kelemahan para kompetitor kamu. Sehingga kamu bisa menciptakan nilai lebih yang tidak dimiliki kompetitor agar produk menjadi lebih unggul.
-
Manfaatkan Teknologi
Untuk mengembangkan usaha di era yang serba modern ini, sebaiknya memanfaatkan kecanggihan teknologi. Penggunaan teknologi akan sangat membantu kamu dalam menjalankan usaha di desa.
Kamu bisa memasarkan usaha secara online sehingga jangkauan pasarnya lebih luas. Selain itu, kemungkinan kamu akan menarik minat penduduk sekitar terhadap usaha kamu dengan memanfaatkan teknologi.