Jika kamu tertarik dalam dunia usaha, salah satu usaha yang dapat kamu jalankan adalah usaha pecel lele. Walaupun sudah sangat marak kamu temukan di pinggir jalan, tetapi masih besar peluang yang akan kamu dapatkan ketika membuka usaha pecel lele jne. Karena sebanding dengan banyaknya warung warung pecel lele, peminat dari makanan ini juga tidak kalah banyak. Untuk itu usaha pecel lele adalah salah satu bisnis yang paling menjanjikan pada saat ini.
Untuk mendapatkan lele juga tampaknya bukan hal yang sulit. Banyak peternak lele yang kamu jumpai. Di Pasar juga harga lele tidak terlalu mahal, tetapi lebih bagus memang membeli langsung dari peternak. Malah yang lebih bagus jika kamu menernak nya sendiri. Keuntungan yang kamu dapatkan akan berkali kali lipat. Selain dari pecel lele, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari penjualan lele hidup.
Walaupun usaha pecel leel akn sanagt menjanjikan, tetapi kamu tetap harus dapat mengelola keunagganya dengan baik. Akan percumah jika kamu tidak dapat mengelola keuangan walaupun mendapatkan keuntungan besar sekalipun.
4 Tips Untuk Mengelola Keuangan Usaha Pecel Lele
-
Buat Pencatatan yang Rapi
Tips pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengelola keuangan pada usaha pecel lele adalah dengan membuat pencatatan yang rapi. Mulia dari berapa pengeluaran yang kamu lakukan setiap harinya. Jangan malas untuk emb kumpulkan nota dan mencatatnya agar jelas kemana saja perginya uang mu. Kemudian catat juga penghasilan yang kamu dapatkan. Dengan mencatat penghasilan kamu jadi dapat menghitung mendapat keuntungan berapa pada hari itu. Maka nantinya kamu juga dapat membuat perbandingan untuk satu bulan.
Lalu melalui evaluasi mengapa pada hari hari tertentu pengeluaran mu lebih sedikit. Apakah karena faktor alam atau karena kesalahan operasional. Jika sekiranya karena faktor alam misalnya karena hujan mungkin kedepannya kamu bisa mengurangi jumlah lele agar tidak terlalu membuang tenaga. Lalu apabila disebabkan oleh faktor operasional mungkin kedepannya kamu bisa mengadakan pelatihan untuk karyawan mu.
Memang usaha pecel lele terdengar sedikit sepele jika harus melakukan pelatihan. Tetapi jika kamu memang memiliki niat serius untuk menjadikan usaha mu lebih besar maka tidak ada salahnya memberikan pelatihan agar karyawan mu dapat bekerja lebih profesional.
-
Pisahkan Antara Uang Pribadi dan Keuntungn
Memisahkan uang pribadi dan uang bisnis adalah salah satu hal yang paling dasar dalam menjalankan suatu usaha. Termasuk dalam usaha pecel lele,kamu harus memisahkan uang pribadi mu dengan pendapatan. Hal ini agar kamu dapat mengetahui berapa sebenarnya jumlah bersih dari keuntungan mu setiap harinya. Jika dicampur aduk, tentunya kamu tidak akan tahu berapa keuntungan mu setiap hari.
Setelah memisahkan uang pribadi dan keuntungan selanjutnya kamu juga bisa membuat rekening khusus untuk keuntungan yang kamu dapatkan untuk ditabung. Jadi kamu dapat menyisihkan berapa persen khusus untuk dana tabungan. Hal ini akan sangat membantu finansial mu dikuasai hai. Terlebih usaha adalah hal yang sangat tidak bisa ditebak. Hari ini emmang warung mu bisa sangat rama, tapi esok hari tidak menutup kemungkinan terjadi sebaliknya. Untuk itu memiliki tabungan akan lebih membuatmu dapat hidup dengan tenang.
-
Siapkan Uang Kembalian
Uang kembalian seringkali menjadi kendala setiap penjual. Maka akan lebih baik jika kamu telah menyiapkan uang receh untuk kembalian sebelum membuka warung. Kamu juga bisa memasukkannya kedalam modal. Karena ketika kamu tidak memiliki uang kembalian, selain harus membuat pembeli sedikit menunggu uang pribadi mu akan berpotensi tercemar untuk mendapatkan kembalian tersebut.
Maka akan lebih baik jika telah kamu anggarkan sendiri untuk menyiapkan uang receh atau kembalian.
-
Kembalikan Modal
Usaha pecel lele biasanya akan memberikan keuntungan pada mu setiap hari ketika telah menutup warung. Untuk itu, agar dapat mengelola semua keuntungan dengan baik setiap harinya kamu perlu memisahkan terlebih dahulu seluruh modal awal mu. Setelah itu baru kamu data menghitung berapa keuntungan bersih mu pada hari tersebut. Dengan keuntungan yang kamu dapatkan sebaiknya kamu lebih bijak dalam menggunakannya. Jangan karen yaitu uang keuntungan dapat kamu gunakan semena mena.
Selain untuk ditabung kamu juga dapat mengalokasikan keuntungan untuk hal lain yang bermanfaat. Seperti dana investasi, dana darurat, atau bahkan modal untuk membuka cabang baru. Cabang baru ini tentunya akan memberikanmu keuntungan dua kali lipat. Tetapi pikirkan dengan matang untuk membuka cabang baru. Bukan hanya modal besar yang dibutuhkan, tetapi kelihaian mu dalam menjalankan dua usaha juga sangat dibutuhkan.
Menjalankan dua usaha sekaligus apalagi dalam usaha yang sama sebenarnya tidak terlalu sulit apabila kamu telah menguasai usaha yang pertama. Dan usaha pertama dalam kondisi operasional yang baik baik saja.