Pada zaman sekarang sangat banyak karyawan yang sulit untuk menerapkan work life balance dalam kesehariannya. Bahkan banyak karyawan yang menghabiskan lebih dari 50 jam untuk bekerja setiap minggu nya. Hal ini sebenarnya cukup berbahaya jika dilakukan dalam rentan waktu yang lama. Kehidupan kerja yang tidak seimbang dapat mengakibatkan stress dan membuat karyawan menjadi lebih cepat kelelahan di tempat kerja. Di sisi lain karyawan yang terlalu sibuk bekerja juga cenderung mengabaikan kehidupan diluar kantor.
Hal hal tersebut tidak bisa dibiarkan lagi karena sudah mempengaruhi aspek kesehatan fisik dan psikis bagi para karyawan. Untuk itu terdapat tips tips yang dapat dilakukan jika kamu termasuk salah satu dari mereka.
Tips Supaya Bisa Work Life Balance
-
Kurangi sikap perfeksionis
Tips pertama agar dapat memiliki work life balance adalah mengurangi sikap perfeksionis yang ada dalam dirimu. Namun sebenarnya sikap perfeksionis bukanlah hal yang salah malah sikap tersebut sangat bagus untuk membuat kinerjamu sangat baik. Tapi jika terus dibiarkan, sikap perfeksionis tersebut malah dapat mengganggu kehidupanmu di luar dunia kerja.
Jangan sampai kamu terlalu menuntut hal yang sempurna dari semua pekerjaan yang kamu lakukan sampai mengabaikan hal hal lain yang seharusnya harus berjalan dengan seimbang. Selalu Ingat bahwa kesalahan ataupun kekurangan yang kamu miliki merupakan hal yang sangat wajar dan yang terpenting kamu sudah mengerjakan dengan sebaik baiknya.
-
Kurangi Penggunaan gadget
Terlalu berlebihan dalam menggunakan gadget bisa menjadi salah satu penyebab kamu tidak memiliki work life balance yang baik. Terlebih jika kebiasaan itu terbawa sampai rumah, karyawan cenderung membawa pekerjaannya sampai kerumah. Akibatnya para karyawan tidak bisa meluangkan waktunya untuk dirumah dan mengakibatkan kurang nya waktu istirahat.
Masalah ini dapat menjadi sangat serius apalagi pada saat pandemic yang hampir semua kantor menerapkan sistem WFH. Kebiasaan WFH ini masih terbawa sampai saat ini, para pekerja terbiasa untuk bekerja di rumah. Walaupun sudah bekerja di kantor, tetapi karena kebiasaan itu seringkali pekerjaan yang belum selesai dibawa sampai ke rumah, dimana seharusnya dikerjakan pada jam kerja di hari berikutnya.
-
Rutin Olahraga
Olahraga merupakan bagian dari mencintai diri sendiri dan hal ini sangat penting agar dapat menciptakan work life balance. Tentunya selain istirahat yang cukup, olahraga juga dapat menjadi salah satu cara mendorong semangat dan produktivitas. Selain menyehatkan badan, tujuan utama olahraga adalah untuk membuatmu tetap tenang dan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu.
Jika kamu bisa konsisten untuk berolahraga maka kamu akan merasakan perubahan dari hidupmu dengan sangat signifikan.
-
Menentukan Prioritas pekerjaan
Tips selanjutnya yang harus kamu terapkan adalah menentukan skala prioritas. Dimulai dari skala prioritas dalam hidupmu sampai skala prioritas pekerjaan yang harus kamu lakukan. Jangan sampai kamu mengerjakan segala sesuatunya dengan sama rata. Hal tersebut tidak masalah, tetapi akan lebih baiknya kamu mengutamakan prioritas utama untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Contohnya saja kamu dapat mengerjakan pekerjaan yang berat di awal setelah itu baru mengerjakan pekerjaan yang kamu anggap ringan. Hal itu dapat menambah semangat mu dalam mengerjakan sesuatu jika pekerjaan berat sudah terlebih dahulu diselesaikan.
-
Miliki tempat kerja yang bersih
Tempat kerja yang bersih terbukti sangat mempengaruhi work life balance. Lingkungan kerja yang bersih tersebut secara tidak langsung dapat menjaga kesejahteraan karyawan yang ada didalamnya. Tidak hanya itu, lingkungan kerja yang bersih ini juga mampu mendorong motivasi dan juga dapat meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja. Hal ini dapat membuat para karyawan tidak mudah merasa kelelahan.
Untuk itu, kamu harus membersihkan lingkungan kerjamu sendiri. Dimulai dari hal hal kecil terlebih dahulu, misalnya saja merapikan meja kantor atau pun menata dokumen dokumen agar lebih enak untuk dipandang.
-
Bekerja cerdas bukan keras
Jika kamu berpikir bekerja keras merupakan hal yang tepat, mulailah mengenyahkan pemikiran tersebut. Bekerja keras pada saat ini kurang tepat untuk diterapkan dalam dunia kerja, hal yang lebih tepat saat ini adalah bekerja dengan cerdas. Dengan bekerja lebih pintar, kamu akan dapat menerapkan life work balance dengan mudah.
Contoh dari bekerja secara cerdas yang dapat kamu lakukan adalah menentukan prioritas pekerjaan dan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain jika sekiranya hal hal tersebut diperlukan. Jangan sampai kamu memaksakan diri sendiri untuk dapat mengerjakan semuanya sendiri dan membuat setiap pekerjaaan menjadi tidak maksimal.
Kamu juga harus tegas untuk mengatakan tidak jika dirasa tidak mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Selalu utamakan prioritas utama mu dalam bekerja dan lakukan terlebih dahulu pekerjaan tersebut baru kamu dapat melakukan pekerjaan lainnya.
