Cash flow atau yang sering kita kenal sebagai arus kas adalah sebuah sistem keuangan yang di dalam nya terdapat kondisi penurunan atau kenaikan jumlah uang yang dimiliki perusahaan, kelompok atau individu. Biasanya jumlah uang yang diketahui dari cash flow ini dapat dilihat dalam periode tertentu sesuai dengan kesepakatan atau kondisi. Sehingga sebenarnya cash flow bisa diatur dan di konsepkan.
Sebenarnya cash flow ini sangat penting untuk diperhatikan, baik oleh perusahaan atau kamu sebagai individu. Kondisi cash flow juga akan menggambarkan bagaimana kondisi finansial yang kamu miliki. Jika cash flow mulai mulai menipis maka finansial seseorang tidak baik, sedangkan finansial sedang terjaga maka finansial nya sedang baik-baik saja.
Lalu bagaimana mempertahankan bisnis saat cash flow sedang menipis? Berikut beberapa tips yang wajib kamu tahu.
- Prioritaskan Pengeluaran Pokok
Dalam bisnis pasti ada dana yang harus digelontorkan untuk dapat menunjang sebuah produksi ataupun promosi bisnis itu sendiri. Maka para pemilik bisnis harus bisa mengeluarkan dana sesuai dengan kebutuhan pokok, sehingga semua proses produksi bisa berjalan dengan baik dan juga lancar. Bisnis juga akan berjalan sebagaimana mestinya dan agar mendapatkan keuntungan yang stabil.
Tetapi meskipun sebenarnya sudah menjadi informasi yang umum bahwa menjaga pengeluaran pokok berarti menjaga agar cashflow. Masih banyak para pemilik bisnis yang belum bisa mengatur pengeluaran pokok sebagai prioritas utama. Beberapa cenderung lebih mengutamakan pengeluaran tidak penting untuk diutamakan. Nah kamu harus bisa menjadikan pengeluaran pokok sebagai prioritas.
- Mengetahui Total Biaya Selama Produksi
Tips kedua yang harus kamu perhatikan agar cash flow dalam bisnis bisa terjaga dengan baik adalah dengan cara mengetahui total biaya selama produksi. Kamu sebagai pemilik bisnis seharusnya tahu berapa jumlah total biaya produksi. Mulai dari detail barang pokok, barang pendukung hingga apapun yang berkaitan dengan biaya produksi.
Dengan mengetahui berapa total biaya produksi, otomatis kamu akan bisa mengira-ngira berapa banyak kebutuhan yang harus ada selama produksi. Kamu juga bisa menekan pengeluaran jika pemasukan kurang stabil juga bisa memperluas pemasukan agar pengeluaran bisa dapat berjalan dengan baik. Jika tidak dengan begini, kamu akan kesulitan mengatur keuangan bisnis.
- Meminimalisir Penurunan Harga
Menjalankan sebuah bisnis memang lah bukan kegiatan yang dapat memberikan kamu keuntungan yang stabil. Apalagi jika bisnis yang kamu buat dijalani bahkan dari nol, semuanya masih baru termasuk dalam manajemen keuangan. Nah harga jual yang kamu tawarkan di awal biasanya tidak akan mudah diterima masyarakat. Konsumen akan berusaha menawar harga pada produk yang kamu jual.
Maka agar cash flow kamu bisa terjaga bahkan dari bisnis yang baru kamu mulai, kamu harus bisa meminimalisir penurunan harga. Dengan cara kamu bisa menetapkan harga lebih tinggi daripada harga yang seharusnya. Hal ini akan membuat harga tidak akan turun secara drastis jika ditawar. Oleh karena itu intinya kamu harus bisa membuat harga produk yang kamu jual tidak menurun secara signifikan. Sehingga pemasukan bisa stabil dan cash flow terjaga.
- Usahakan Produk Terjual Banyak
Tips menjaga bisnis saat cash flow kamu menipis adalah dengan cara mengusahakan produk bisa terjual banyak. Karena sebenarnya penyebab utama kenapa kas kamu mulai menipis adalah penjualan sedang tidak stabil bahkan penjualan produk sedang sepi. Maka kamu harus bisa mengusahakan agar produk yang kamu buat terjual lebih banyak lagi.
Cara agar produk kamu bisa terjual banyak salah satunya adalah dengan cara membuat promosi menarik agar banyak orang yang mulai membeli produk kamu. Promosi bisa kamu buat menarik di sosial media atau secara langsung. Kamu bisa tawarkan produk kamu dengan penawaran menarik seperti diskon, gift, atau promo menarik yang akan membuat konsumen membeli lebih dari satu produk.
- Selalu Melakukan Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan yang paling penting dalam melaksanakan sebuah bisnis, dengan eva berarti kamu bisa memperbaiki yang kurang dan meningkatkan lagi yang sudah baik. Misalkan dalam masalah menipisnya cash flow ini, kamu harus mengetahui kenapa keuangan dalam kas bisa menipis lalu setelah itu kamu bisa mencari solusi agar masalah itu selesai.
Nah sebaik-baiknya melakukan evaluasi ini setiap periode tertentu dengan konsisten. Misalnya setiap awal bulan agar di bulan-bulan selanjutnya tidak akan ada kesalahan lagi mengenai cash flow. Kamu juga tidak boleh mengulangi kesalahan sebelumnya. Karena seharusnya cash flow ini harus stabil agar bisnis akan masih bisa berjalan dengan baik.
Nah itu dia beberapa tips yang harus kamu ketahui agar tetap bisa mempertahankan bisnis meskipun cash flow sedang menipis. Tetap semangat dan konsisten adalah kunci utamanya ya. Semoga bermanfaat.