Home Bisnis Tips Membangun Usaha Budidaya Ikan Lele Tanpa Tambak 

Tips Membangun Usaha Budidaya Ikan Lele Tanpa Tambak 

by Mas Abadi

Saat ini membangun usaha adalah salah satu cara untuk bisa mendapatkan cuan yang lebih banyak dibandingkan bekerja, dengan memiliki usaha sendiri kamu akan mendapat keuntungan yang berlipat dan kekuasaan terhadap bisnis yang dijalani. Bisa dengan mudah mengatur berapa banyak produksi yang keluar dan menikmati keuntungan secara langsung. Salah satu jenis usaha yang saat ini masih eksis adalah membangun usaha budidaya ikan lele. 

Ikan lele sampai saat ini masih banyak sekali penggemar nya, banyak masyarakat di Indonesia menyukai lele sebagai teman makan yang enak, lezat dan kaya akan berbagai vitamin. Maka dari itu peluang untuk membangun usaha budidaya ikan lele masih menjadi incaran para pengusaha yang ingin memiliki usaha sendiri. Selain ikan lele lebih mudah di dapatkan dari pada jenis ikan lainnya, perawatan nya juga tidak ribet dan masih bisa dilakukan tanpa bantuan banyak orang. 

Nah tulisan ini akan membahas tentang bagaimana tips membangun usaha budidaya ikan lele tanpa tembak. Pasti para calon pengusaha udah penasaran kan? Ini. Dia tipsnya. 

1. Siapkan Modal Terlebih Dulu

Dalam menjalankan sebuah usaha, baik itu usaha dalam skala besar ataupun skala kecil yang pertama harus disiapkan terlebih dahulu adalah modal. Dalam hal ini berarti kamu harus menyiapkan modal untuk biaya usaha budidaya ikan lele. Biasanya modal yang dibutuhkan adalah untuk membuat kolam ikan lele, membeli bibit ikan lele, membeli pakan ikan lele dan vitamin serta kebutuhan operasional lainnya. 

Modal awal yang dibutuhkan biasanya bisa mencapai sekitar Rp. 2.5 juta rupiah, modal tersebut dibagi untuk membuat kolam ikan Rp. 1 juta rupiah, membeli bibit ikan lele sebanyak 3 ribu 5 ratus ekor dengan Rp. 750  ribu rupiah dan beli pakan serta yang lainnya  sebesar Rp. 500 ribu rupiah. 

2. Membuat Kolam Ikan Lele

Selanjutnya kamu bisa membuat kolam ikan lele langsung setelah memiliki modal dan membelikan bahan nya. Kamu bisa memulainya dengan menggali tanah yang sudah disediakan sesuai dengan ukuran kolam ikan yang kamu butuhkan. Setelah di gali kamu bisa menggunakan terpal yang lebar untuk alas kolam tersebut. 

Jika jumlah ikan lele yang akan kamu budidayakan lebih dari 1000 ekor, maka kamu bisa membuat dua kolam ikan lele. Karena biasanya satu kolam ikan lele itu yang paling besar untuk menampung 1000 ekor ikan lele. Sebenarnya biaya yang menjadikan proses pembuatan ikan lele besar adalah pembelian atau penyewaan tanahnya. 

3. Mengisi Kolam Ikan Lele Dengan Air

Setelah kolam ikan lele sudah jadi, selanjutnya kamu harus mengisi kolam dengan air. Tetapi setelah diisi oleh air, kamu tidak boleh langsung memasukkan bibit ikan lele. Karena kolam ikan lele yang sudah diisi air harus di diamkan kurang lebih selama satu bulan penuh. Proses ini sangat penting untuk membuat kolam ikan lele menumbuhkan lumut dan lumpur alaminya. Jadi tidak heran jika kolam ikan lele biasanya dipenuhi lumut dan berwarna kehijauan. 

Untuk pembersihan yang bisa kamu lakukan, cukup melakukan dengan rutin pembersihan sekali saja setiap dua bulan, hal ini bagian dari menjaga kealamian air di dalam kolam. Untuk tambahan kamu juga bisa memberikan kolam ikan lele dengan eceng gondok untuk pembersihan yang alami. 

4. Memilih Bibit Lele Yang Baik

Bibit merupakan salah satu komponen yang paling penting, sehingga bibit ini harus memiliki ciri-ciri yang baik agar pertumbuhan nya juga baik. Maka bibit yang baik biasanya agresif dan gesit saat diberikan pakan, tidak memiliki cacat pada tubuh bibitnya lalu warna bibit ikan lele biasanya akan lebih cerah. 

Bibit lele ini seharusnya kamu beli dari umur  mingguan sehingga masih terjaga dan mulai bisa beradaptasi. Jika sebelum nya kamu memiliki ikan lele dewasa dalam kolam, sebaiknya pisahkan keduanya agar bibit tidak dimakan oleh ikan lele dewasa. 

5. Memberikan Pakan Untuk Lele

Ikan lele umumnya diberi makan dengan pelet ikan yang banyak di jual di pasaran, jadi kamu gak usah khawatir untuk meracik pakan ikan lele. Karena lele sangat mudah perawatnya. Tetapi jangan lupa untuk rutin memberikan pakan kepada ikan lele sebanyak 3 kali dalam satu hari. 

Ternyata ikan lele itu mudah ya untuk di budidaya kan, sudah mudah angka penjualan nya juga masih stabil loh hingga saat ini. Jadi kamu ga perlu takut kalau usaha yang kamu jalani ini akan merugikan. Belum lagi modal ikan lele yang tidak terlalu besar membuat kamu lebih tenang. Ikn lele juga bisa kamu produksi sendiri dirumah jadi usaha kamu lebih simpel kan? Nah itu dia beberapa tips membangun usaha budidaya ikan lele tanpa tembak, semoga informasi dalam tulisan ini bermanfaat untuk kamu para calon pengusaha. 

You may also like