Home Bisnis Tips Membangun Usaha Bakso Di Tengah Desa

Tips Membangun Usaha Bakso Di Tengah Desa

by Mas Abadi

Bakso, bola daging bulat yang sangat lezat dan begitu digemari oleh setiap kalangan masyarakat, dari mulai anak-anak sampai orang dewasa. Dimanapun kamu berada, pasti akan sering menjumpai penjual bakso mulai dari pedesaan hingga perkotaan. 

Bakso biasanya terbuat dari campuran tepung tapioka, dengan daging sapi yang diberi campuran bumbu untuk menambah kelezatannya. Selain dari daging sapi, bakso juga bisa dibuat dari daging ayam, maupun ikan.

Biasanya bakso disajikan bersama mie atau bihun dengan kuah kaldu ditambah sedikit sayuran dengan taburan bawang goreng dan seledri. Untuk kamu yang menyukai rasa pedas dapat menambahkan sambal pada bakso kamu.

Peluang Usaha Bakso

Potensi bakso sebagai peluang usaha sangat menjanjikan karena pasarnya yang luas dan menjangkau hampir semua kalangan. Meski telah banyak yang menjalani usaha ini, peluang usaha bakso tetap masih diminati. Apalagi saat ini begitu banyak inovasi dari bakso yang dijadikan makanan.

Tips Memulai Usaha Bakso Di Desa

Kamu yang ingin memulai usaha bakso di desa, kamu bisa memulai dengan modal yang kecil. Proses pembuatan bakso pun tidak terlalu sulit, dan bahan-bahan membuat bakso pun cukup mudah untuk ditemukan bahkan di desa sekalipun. 

Berikut ini beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai usaha bakso di desa:

1. Lokasi

Tips pertama memulai usaha bakso adalah mencari lokasi yang tepat untuk kamu membuka usaha bakso kamu. Lokasi yang tepat akan menjamin keuntungan yang maksimal, apalagi jika bakso kamu sudah mulai dikenal oleh orang banyak. Carilah lokasi di tempat yang ramai dilewati orang dan merupakan sentral aktivitas.

Beberapa lokasi di desa yang bisa kamu pertimbangkan adalah, dekat balai desa atau lapangan tempat anak-anak bermain. Lokasi lainnya yang cukup ramai untuk berjualan bakso adalah di dekat pasar setempat.

Pasar merupakan salah satu pusat keramaian yang dipenuhi oleh aktivitas. Cara lain untuk berjualan adalah kamu berpindah lokasi alias kamu berjualan dengan gerobak sambil berkeliling desa.

2. Harga

Selanjutnya ketika kamu sudah menentukan lokasi kamu untuk berjualan bakso, kamu harus menentukan harga bakso yang akan kamu jual per porsinya. Pastikan kamu menyesuaikan harga bakso kamu dengan harga di pasaran. Hitung juga modal kamu agar bisa menghitung omset dari usaha bakso kamu.

Di desa, kamu tentu saja tidak bisa mematok harga yang mahal untuk menjual bakso kamu. Jadi kamu harus menyesuaikan modal bahan baku dengan harga jual bakso kamu. Sesuaikan harga bakso kamu dengan daya beli masyarakat sekitar.

3. Kualitas

Selain lokasi yang baik dan harga yang bersahabat, kamu juga harus memperhatikan kualitas dari bakso kamu. Pastikan kamu mencoba dulu membuat bakso untuk kamu cicipi sendiri sampai kamu menemukan resep bakso andalan kamu.

Kualitas rasa bakso menjadi faktor penting bakso kamu dikenal oleh orang-orang. Bakso yang enak dan lezat akan membuat orang-orang kembali untuk mencicipi bakso kamu. Jadi jangan sepelekan rasa bakso walaupun hanya dibuat dari bahan yang sederhana.

4. Pelayanan

Perhatikan bagaimana kamu melayani pelanggan kamu. Jika bakso kamu enak, tapi pelayanan kamu buruk kepada konsumen maka itu akan mempengaruhi usaha kamu. Orang-orang akan membeli bakso di tempat lain akibat buruknya pelayanan kamu.

Tetaplah ramah kepada setiap konsumen kamu. Bersahabatlah dengan mereka. Dan selalu terbuka untuk setiap masukan dari para pelanggan kamu. Dengan begitu, usaha bakso kamu bisa terus berkembang karena selalu memberikan pelayanan dan kualitas yang baik.

5. Tampil Beda

Hiaslah gerobak atau warung bakso kamu agar terlihat unik dan menarik. Warung atau gerobak bakso yang unik akan menarik pelanggan untuk mencoba bakso kamu. Hiaslah gerobak kamu dengan sedemikian rupa yang menarik minat orang-orang untuk mampir mencoba bakso kamu.

Gunakan ilustrasi bakso yang menarik untuk spanduk bakso kamu. Biasanya, gambar visual akan mengundang selera orang untuk makan. Carilah nama yang catchy untuk usaha bakso kamu agar mudah diingat orang.

6. Variasi Menu

Agar pelanggan kamu tidak bosan dengan bakso kamu, sediakan beberapa variasi menu dari bakso kamu, atau tambah juga dengan menu pendamping lainnya. Jadi pelanggan bakso kamu tidak akan bosan ketika mampir ke warung bakso kamu.

Beberapa ide varian bakso yang bisa kamu coba contohnya, mie ayam bakso, bakso iga, bakso babat, bakso tetelan, bakso mercon yang di dalamnya berisi sambal pedas atau bakso bola tenis yang ukurannya jumbo karena didalamnya terdapat telur atau daging cincang. Tambahkan pangsit atau kerupuk sebagai menu tambahan pendamping.

Demikianlah beberapa tips sederhana membangun usaha bakso di tengah desa. Semoga tips ini bermanfaat buat kamu yang ingin memulai usaha bakso. Selamat mencoba dan semoga sukses!

 

You may also like