Sekarang ini keluarga muda dibentuk oleh mayoritas pasangan yang berasal dari masa generasi Y serta awal dari generasi Z. Meskipun kalian merupakan golongan muda dan sudah melek teknologi tetapi pada kenyataannya literasi mengenai finansial yang dimiliki juga tidaklah terlalu baik. Masih Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan dipahami supaya nantinya sebagai keluarga muda memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan.
Sebab belakangan setelah diperhatikan oleh para ahli banyak sekali keluarga muda yang memiliki kesan meremehkan pengaturan finansial di dalam keluarganya, seolah-olah karena teknologi sudah semakin berkembang merasa bahwa pengelolaan keuangan juga mudah.
Tentunya hal yang seperti ini tidaklah baik bagi keharmonisan keluarga kamu jika dalam pengelolaan finansial tidak tepat. Hal ini bisa menimbulkan sebuah masalah baru yang berkepanjangan.
Apalagi diantara kalian tentunya ada yang masuk dalam kategori generasi sandwich di mana mau tidak mau harus menanggung beban finansial dari generasi sebelumnya dan yang ada di bawah kamu.
Tips Mengelola Keuangan Keluarga Muda
Bagaimana yang sudah di singgung sebelumnya, walaupun zaman sudah semakin modern dengan teknologi yang juga berkembang dengan pesat. Tentunya masalah ekonomi khususnya di dalam keluarga tetap menjadi faktor krusial yang terkadang bisa menimbulkan gesekan antara suami dan istri.
Sebab sebagaimana yang kamu ketahui dari tahun ke tahun biaya atau pengeluaran bulanan akan semakin naik, dikarenakan bahan pokok dan kebutuhan-kebutuhan primer lainnya mengalami kenaikan harga. Sehingga sebagai pasangan suami istri tentunya kalian harus bisa mengelola keuangan di dalam keluarga supaya dapat tetap bertahan.
Untuk itu berikut adalah beberapa tips kelola keuangan untuk keluarga muda yang bisa kamu terapkan di dalam kehidupan berumah tangga, dengan tujuan supaya finansial dalam keluarga kamu menjadi lebih sehat.
-
Belajar mengelola finansial bersama secara bijak
Tips kelola keuangan untuk keluarga muda yang berikutnya dan bisa kamu terapkan adalah dengan belajar mengelola finansial bersama pasangan secara bijak. Cari tahulah lebih dahulu bagaimana caranya untuk membuat catatan finansial rumah tangga dari ahlinya sehingga kamu bisa menemukan metode yang ideal dan lakukan.
Setelah kamu menemukan metode yang cocok untukmu dan juga pasangan selalu dipraktekkan, selanjutnya catat seluruh pengeluaran dan juga pemasukan yang kamu dan pasangan terima secara berkala. Kalian berdua harus tahu berapa banyak dana yang dikeluarkan setiap minggu ataupun bulan.
Apabila kalian berdua sudah membuat budgeting perbulan setelah dihitung ternyata totalnya melebihi 50% dari keseluruhan penghasilan, maka mau tidak mau kalian harus melakukan penghematan. Cara paling mudah yaitu memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan primer sampai dengan mengelola aset dan hutang.
-
Tentukanlah tujuan keuangan
Dalam sebuah kehidupan tidak hanya mereka yang masih single saja yang harus memiliki tujuan keuangan, kamu yang sudah menikah pun harus menentukan apa tujuan finansial yang akan dicapai. Karena itu kamu harus mendiskusikan mengenai hal ini bersama dengan pasanganmu.
Tujuan finansial ketika sudah berumah tangga itu bisa seperti biaya pendidikan anak dari mulai grup hingga jenjang kuliah, bisa juga tujuan jangka pendek seperti memiliki rumah atau merenovasi rumah tinggal saat ini.
-
Belajar untuk menabung dana darurat
Dana darurat selalu menjadi saran ketika kalian bertanya bagaimana tips untuk mengelola keuangan. Karena dengan kamu mempunyai simpanan darurat ini tentunya bisa membuat kondisi finansial lebih terjaga apalagi bila terjadi hal di luar prediksi atau rencana.
Untuk besaran dari dana darurat ini sebenarnya masing-masing keluarga tentunya berbeda-beda tergantung dengan penghasilan. Namun idealnya jumlah dari dana darurat yang harus dimiliki apabila sudah berumah tangga adalah sekitar 6-12 kali total pengeluaran bulanan.
Jadi misalnya dalam sebulan pengeluaran rumah tanggamu adalah satu juta, maka dana darurat yang harus dipunyai berkisar 6 juta – 12 juta rupiah. Namun kembali lagi bahwa jumlahnya bisa berbeda-beda.
Apabila kamu terlalu berat dengan total seperti itu maka mulailah belajar untuk menyisihkan antara 10%-25% per bulannya dari total penghasilan yang kamu punya dan juga pasangan setelah dijumlahkan.
-
Hindari melakukan hutang
Tips kelola keuangan untuk keluarga muda yang berikutnya adalah menghindari hutang. Jadi apabila kamu mempunyai beberapa angsuran, ada baiknya segera dilunasi supaya nantinya kehidupan finansial menjadi lebih nyaman.
Karena tidak dapat dipungkiri ketika kamu mempunyai hutang, terkadang hal ini bisa menjadi beban secara finansial dan juga mental. Belum lagi ketika sudah mendekati tanggal pembayaran dan belum ada uangnya.
Oleh karena itu ada baiknya mencari cara supaya tagihan atau hutang-hutang yang kamu dan juga pasangan miliki segera diselesaikan, tidak masalah bila nantinya harus sedikit berhemat terlebih dahulu.
-
Menambah penghasilan dengan membuka usaha
Tips kalau keuangan untuk keluarga muda yang terakhir adalah dengan menambah penghasilan. Cara yang paling simpel adalah membuka bisnis bersama. Sebab kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Apabila saat ini kamu dan pasangan masih sama-sama bekerja, tetapi mempersiapkan segalanya sebagai sebagai sebuah solusi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan mau tidak mau harus berhenti bekerja.
Nah, itulah tadi beberapa tips kelola keuangan untuk keluarga muda supaya finansial yang kamu dan juga pasangan miliki dapat bertahan hingga akhir bulan serta mampu mencapai tujuan finansial yang memang kalian berdua inginkan.