Kamu pastinya pernah mendengar istilah generasi sandwich, yaitu seseorang yang di usia produktifnya berada di antara 2 tanggung jawab, baik kepada orang tua dan juga keluarganya (istri – anak). Dimana generasi ini harus memberikan nafkah kepada generasi diatas dan dibawahnya secara bersamaan.
Kebanyakan dari mereka yang berada di posisi ini memang serba salah, sebab di satu sisi supaya tidak dianggap melupakan pengorbanan orang tua maka harus membantu perekonomian mereka, di sisi lainnya ketika sudah menikah maka harus menafkahi keluarganya sendiri.
Tips mengelola finansial bagi generasi sandwich
Sebenarnya adanya generasi sandwich sudah ada sejak lama, namun baru di zaman sekarang saja muncul istilahnya. Apabila kamu tidak ingin mewariskannya kepada penerusmu, maka kamu harus belajar untuk mengelola keuangan dengan baik. Sehingga keturunan-keturunan kamu nantinya tidak akan menjadi generasi sandwich.
Berikut dibawah ini adalah tips bagimu yang ingin melepaskan keturunanmu nantinya dari istilah generasi sandwich ini, diantaranya :
1. Selalu bersyukur
Sebenarnya apapun kondisinya, kamu tetap harus merasa bersyukur. Mengapa? Karena tanpa kita sadari, hal ini menjadikanmu sebagai seorang anak yang berbakti pada orangtua, tentunya ini merupakan hal positif.
Walaupun tidak sedikit pula yang merasa ketika harus merawat orang tua menjadi beban tersendiri yang membuatnya merasa depresi atau stres, sehingga hal ini dapat membuat banyak hal terhambat termasuk dalam menggapai cita-cita.
Apabila kamu termasuk dalam generasi sandwich, ada baiknya mulai belajar untuk selalu bersyukur. Sebab bila dilihat dari sisi agama, membantu orang tua adalah salah satu investasi dalam hal pahala serta kebaikan.
2. Atur nominal uang yang akan diberikan kepada orangtua
Tips selanjutnya adalah dengan membuat budget tersendiri untuk orang tua, jangan lupa masukkan ke dalam rencana bulanan kamu. Bukan maksud membatasi pemberian, namun kamu harus tetap ingat bahwa keluargamu juga perlu diberikan nafkah.
Lagipula, ini juga usahamu agar kehidupan finansial pribadimu tidak berantakkan dan tetap dalam kondisi sehat serta proporsional. Karenanya tidak masalah bila membatasi pemberian kepada orang tua, setidaknya ini merupakan salah satu upaya menghentikan adanya generasi sandwich pada keturunanmu.
Karena pada dasarnya munculnya generasi sandwich dikarenakan adanya kesalahan pengelolaan keuangan dari generasi sebelumnya. Karena memang tidak dipungkiri, zaman dulu orang-orang belum memikirkan perihal seperti ini.
3. Bicarakan dengan keluarga atau pasangan
Tahukah kamu jika kebanyakan konflik yang terjadi di dalam sebuah keluarga hingga menjadi salah satu pemicu perceraian terbesar adalah masalah ekonomi. Dimana kebanyakan pasangan sudah menikah selalu menjadikan satu penghasilannya demi keberlangsungan hidup. Hanya terkadang muncul kesalahpahaman bila tidak dikomunikasikan dengan baik.
Misalnya kamu atau pasangan ingin memberikan uang kepada orang tua, namun melakukannya diam-diam karena takut jika pasangan marah. Padahal akan lebih baik apabila hal seperti ini dibicarakan sejak awal, diskusikan dengan baik hingga mendapatkan solusi terbaik. Sebab, bagaimanapun juga orang tua adalah sosok yang sudah berjuang untuk kamu, menyekolahkan dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu harus memberikan perhatian lebih pada pasangan. Sebab, bagaimanapun juga, pasanganmu tersebut yang nantinya akan selalu berada disisimu menemanimu hingga akhir usia. Kemudian, jangan pernah lupa bila pasanganmu juga mempunyai orang tua yang harus diperhatikan. Jadi, jangan hanya memikirkan egomu sendiri, namun berikan pula kepada mertua.
4. Buatkan asuransi kesehatan bagi orangtua dan diri sendiri
Membuatkan asuransi kesehatan untuk orang tua dan diri sendiri juga merupakan langkah supaya keturunanmu nantinya tidak menjadi next generasi sandwich. Sekarang ini sudah ada begitu banyak jenis asuransi kesehatan, baik yang swasta maupun milik pemerintah.
Bahkan untuk yang dari pemerintah ada yang gratis serta berbayar. Kamu hanya harus menyesuaikan diri, kira-kira mana yang mampu untuk ditanggung. Tidak masalah bila ingin yang murah, sebab setidaknya ketika kamu atau orang tua sakit, tidak perlu mengeluarkan dana terlalu banyak.
5. Mencicil dana pensiun
Mulailah sejak saat ini memikirkan mengenai simpanan darurat dan juga dana pensiun. Sebab, ketika kamu memiliki simpanan-simpanan seperti ini, kamu sudah tidak lagi menjadi beban bagi anak – cucu. Sehingga nantinya mereka cukup memikirkan masalah finansialnya sendiri saja.
Kamu bisa menyisihkan 10% hingga 20% dari total penghasilan untuk masukkan ke dalam rekening khusus yang sudah dipisahkan dari tabungan pribadi. Atau kamu juga bisa mulai berinvestasi pada instrumen-instrumen yang cocok dengan karakter dan profil risiko.
Keluar dari generasi sandwind memang sesuatu yang harus dilakukan, namun jika saat ini kamu adalah salah satunya. Maka yang perlu kamu lakukan hanyalah belajar ikhlas serta tidak mengulangi kesalahan dari generasi sebelumnya. Belajarlah untuk mengelola keuangan sejak saat ini, agar anak cucu tidak menjadi penerus dari generasi sandwich.