Home Perencanaan Tips Kelola Keuangan Supaya Tidak Belanja Impulsif

Tips Kelola Keuangan Supaya Tidak Belanja Impulsif

by admin

Ketika melihat diskon atau promosi, sering kamu kamu langsung membelinya secara impulsif atau spontan tanpa berpikir terlebih dahulu. Pembelian impulsif ini dapat menjadi faktor utama penghasilanmu mudah habis. Tentunya di akhir bulan nanti kamu bisa kekurangan uang.

 

Demi terhindar dari hal tersebut, kamu harus tahu cara mengelola uang agar tidak belanja impulsif. Bagaimana caranya? Di bawah ini ada sejumlah cara mengatur keuangan agar tidak belanja impulsif.

Cara Mengatur Keuangan untuk Mencegah Belanja Impulsif

Berikut ini terdapat beberapa cara untuk mengatur keuangan guna mencegah kamu belanja impulsif dan kehabisan uang di akhir bulan.

  1. Buat tujuan keuangan

Terkadang, kamu dapat berbelanja impulsif sebab menganggap masih mempunyai uang yang belum digunakan. Tidak jarang pula kamu dapat langsung menghabiskan uang tersebut.

 

Nah, supaya kamu tetap mempunyai uang hingga akhir bulan, kamu perlu membuat tujuan uang yang bukan dialokasikan guna kebutuhan apapun. Contohnya, kamu ingin uang tersebut dijadikan dana untuk berinvestasi. Sehingga, ketika ingin berbelanja barang yang tidak dibutuhkan, kamu dapat menghentikan niat tersebut.

  1. Catat barang yang tidak bisa dibeli

Kamu dapat membuat catatan produk atau barang yang tidak boleh kamu beli, seperti membeli baju, sebab kamu masih memiliki banyak pakaian yang dapat digunakan atau sepatu baru yang tidak terlalu diperlukan, maupun gadget.

 

Kamu pun dapat mencatat stok kebutuhan bulananmu, seperti kebutuhan perawatan tubuh seperti perawatan muka, body lotion, shampo, sabun dan lainnya. Apabila masih tersedia stok, kamu perlu menahan diri agar tidak membelinya lagi sebab ada diskon.

  1. Buat tantangan kecil guna menahan diri dari keinginan belanja di luar kebutuhan

Kamu pun dapat menahan diri dari berbagai hal kecil guna menahan keputusan belanja di luar kebutuhan. Contohnya, kamu menantang diri agar tidak berbelanja di market place selama sebulan. Bila tidak berhasil, kamu dapat memperpanjang waktu tantangan tersebut menjadi 1,5 bulan.

Kamu pun dapat menantang diri supaya tidak membeli makanan melebihi batas anggaran yang sudah kamu buat sebelumnya. Misalnya, kamu membuat anggaran untuk minum dan makanan selama 1 hari senilai Rp 50 ribu. Nah, kamu dapat menantang dirimu agar tidak melewati batas anggaran tersebut.

  1. Jangan memakai seluruh kartu kredit

Apabila kamu mempunyai beberapa kartu kredit dan ingin pergi ke mall, ada baiknya hanya membawa satu kartu kredit saja dan membuat perencanaan mengenai apa saja yang ingin dibeli. Tidak lupa untuk periksa batas kartu kredit mu.

 

Dengan demikian, kamu tahu sebanyak apa uang yang telah dihabiskan dan kamu masih mempunyai beberapa sisa guna kondisi darurat. Lalu, jangan lupa untuk menyimpan kartu kredit yang lainnya di rumah demi menghemat pengeluaran.

  1. Hilangkan prinsip “stres hilang dengan berbelanja”

Ada sangat banyak cara yang tepat guna menghilangkan stres, sehingga tidak harus sampai mengeluarkan uang. Belanja ketika stres akan menciptakan lingkaran setan. Kamu stres dan pergi ke mall untuk menghambur-hamburkan uang, nantinya kamu akan semakin stres sebab kehabisan uang.

 

Jika hal tersebut tidak dihentikan dengan cepat, tentunya kamu akan semakin terjebak di lingkaran setan tersebut. Apabila kamu sedang stres, mungkin kamu dapat berjalan-jalan tanpa harus mengeluarkan uang atau bisa dengan mendengarkan musik maupun melakukan hal-hal yang disukai.

  1. Jangan belanja bersama teman

Setiap kamu belanja bersama dengan teman maupun keluarga, tentunya nafsu untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan bisa semakin melonjak. Masalahnya saat kamu tidak tertarik dengan satu produk tetapi ada temanmu yang membeli produk tersebut, kamu terkadang menjadi ikut-ikutan membeli produk serupa yang sebetulnya tidak kamu butuhkan.

 

Berbeda halnya bila kamu pergi sendiri, kamu dapat lebih fokus untuk membeli barang yang kamu rencanakan atau dibutuhkan saja. Mempunyai rencana sebelum membeli tentunya bisa menjadikan kamu lebih fokus akan apa yang akan kamu beli.

  1. Lebih baik tabungkan

Hal ini lebih mudah untuk diucapkan dibandingkan dilakukan. Tetapi, pada akhirnya kamu tidak akan menyesal sebab tidak dapat memperoleh apa yang kamu inginkan saat ini.

 

Bahkan, uang yang masuk ke dalam tabungan mungkin dapat kamu pakai guna membayar cicilan kartu kredit atau untuk pergi liburan ke tempat yang telah kamu rencanakan.

  1. Beli pengalaman, bukan “produk”

Seperti yang telah disinggung sebelumnya yaitu lebih baik uang tersebut ditabungkan dibandingkan dihabiskan untuk hal yang tidak dibutuhkan. Apabila menyangkut hubungan terhadap seseorang, misalnya istri, membeli pengalam berdua bisa jauh lebih menyenangkan.

 

Lebih indah bila kamu menabung guna membahagiakan pasangan mu dengan pergi liburan di akhir pekan. Pastinya, kamu tetap mengelola limitnya sehingga keuangan rumah tanggamu tetap stabil.

 

Demikianlah, sejumlah tips kelola keuangan agar tidak belanja impulsif yang bisa kamu terapkan mulai sekarang. Dengan beberapa tips di atas ini diharapkan kamu dapat menerapkannya dengan baik.

 

You may also like