Home Perencanaan Tips Atur Keuangan Saat Pasangan Mau Resign

Tips Atur Keuangan Saat Pasangan Mau Resign

by admin

Ketika pasangan hendak resign biasa jadi kamu akan ikut pusing memikirkan soal keuangan, karena tentunya pasangan akan kehilangan pemasukan dalam beberapa bulan sementara, sedangkan tabungan atau keuangan harus kamu atur dengan baik agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Walau pun memang bisa saja dalam waktu dekat pasanganmu akan segera mendapatkan pekerjaan baru, namun beberapa bulan sambil menunggu kepastian atau ketidakpastian, kamu harus bisa mengatur keuangan dengan baik agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Untuk kamu yang sedang mengalami kondisi seperti ini, maka sebaiknya kamu membuat langkah-langkah mengatur keuangan agar keuangan yang dimiliki bisa digunakan dengan baik. Bagaimana caranya? Setidaknya ada empat langkah yang harus kamu lakukan agar dapat mengatur keuangan saat pasangan hendak resign dari tempatnya bekerja, berikut penjelasannya.

4 Langkah Mengatur Keuangan Saat Pasangan Mau Resign

Banyak keluarga yang mengalami masalah ekonomi setelah pasangannya resign dari pekerjaan yang dijalaninya, biasanya hal tersebut disebabkan oleh cara mengatur keuangan yang salah atau tidak tepat, sedangkan pasangan masih belum menemukan pekerjaan yang baru.

Resign dari pekerjaan memang sangat beresiko, namun apabila keputusan itu memang sudah tepat dan penuh perhitungan, maka kamu tinggal membantu pasangan dengan cara mengatur keuangan yang tersisa. Berikut ini empat langkah yang harus kamu lakukan untuk mengatur keuangan saat pasangan mau resign dari tempat kerjanya.

  • Membagi keuangan untuk kebutuhan beberapa bulan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam mengatur keuangan saat pasangan mau resign adalah membagi keuangan untuk kebutuhan beberapa bulan. Ketika pasangan hendak resign dari tempat bekerjanya, maka kamu jangan hanya pikirkan bagaimana menjalani hidup di waktu itu saja, namun harus pikirkan juga bagaimana mengatur uang agar dapat menjalani hidup beberapa bulan ke depan.

Caranya adalah membuat list kebutuhan bulanan, tentunya terdiri dari kebutuhan yang mendasar, bukan hanya sekedar keinginan saja. Pastikan kamu membuat perencanaan keuangan bulanan dengan baik, kemudian bagi uang yang tersisa untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan, jangan sembarang menggunakan uang yang dimiliki.

  • Hindari pengeluaran yang bukan kebutuhan

Sebenarnya pengeluaran setiap orang bisa saja berupa kebutuhan atau justru hanya keinginan saja. Bedanya adalah kebutuhan harus dipenuhi karena mendasar dan akan mempengaruhi kehidupan, sedangkan keinginan hanyalah sesuatu yang diinginkan, padahal tidak dibutuhkan dan tidak akan mempengaruhi kehidupan apabila tidak dibeli.

Saat pasangan hendak resign, maka kamu harus menentukan pengeluaran, pastikan uang yang dimiliki digunakan untuk memenuhi kebutuhan, membeli barang-barang yang memang diperlukan, hindari semaksimal mungkin pengeluaran uang untuk membeli sesuatu yang hanya keinginan saja atau bukan sama sekali kebutuhan.

  • Sisihkan uang untuk dana darurat

Selain mengatur keuangan untuk memenuhi kebutuhan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan uang untuk kebutuhan mendesak dan tidak terduga yang bisa saja menghampiri atau kamu alami selama beberapa bulan sebelum pasangan mendapatkan pekerjaan barunya.

Sebaiknya dana darurat yang kamu sisihkan itu jangan disimpan di tabungan, karena tentunya akan dipotong setiap bulan, sebaiknya kamu pilih investasi yang minim resiko dan bisa diambil kapan saja, misalnya investasi reksadana, dengan begitu dana darurat bisa tersimpan dengan aman.

  • Hindari pinjaman berbunga

Langkah selanjutnya adalah membangun komitmen untuk tidak meminjam uang yang berbunga, mengapa? Karena sebenarnya itu bisa membebani kamu dan pasangan, bagaimana bila pasangan belum juga mendapatkan pekerjaan, sedangkan kamu harus membayar cicilan beserta bunga dari pinjaman setiap bulannya? Tentu saja hal tersebut bisa menimbulkan masalah baru.

Apabila kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan, sebaiknya kamu tidak meminjam uang yang mengharuskan kamu membayar bunga, kamu bisa menjual beberapa barang yang dimiliki, atau meminjam uang kepada kerabat yang bisa menolong kamu dan pasangan tanpa harus membayar bunga.

Ekonomi keluarga memang akan diuji saat pasangan hendak resign dari pekerjaan, akan tetapi masalah akan terminimalisir apabila ada upaya maksimal dalam mengatur keuangan, manajemen keuangan menjadi kunci penting yang harus kamu lakukan, jangan sampai tidak dilakukan. Tentunya kamu juga harus bersabar pada masa-masa itu.

Sebagai pasangan, kamu harus membantu mengatur keuangan, bukan hanya bagaimana mengatur pengeluaran, akan tetapi juga menentukan keputusan dalam menggunakan keuangan atau memenuhi kebutuhan selama pasangan belum mendapatkan pekerjaan baru, kamu harus bersikap tegas, penuh perencanaan dan perhitungan dalam menentukan keputusan yang berkaitan dengan keuangan.

Demikian penjelasan tentang tips atur keuangan saat pasangan kamu mau resign dari tempat kerja, pastikan kamu memahami penjelasan di atas dengan baik, kemudian lakukan langkah-langkah yang sudah dijelaskan, tentunya dimaksudkan agar kamu bisa menjaga stabilitas keuangan selama pasangan mencari pekerjaan baru yang diharapkan.

 

You may also like