Home Uncategorized Tanda Kamu Sudah Memiliki Finansial yang Stabil 

Tanda Kamu Sudah Memiliki Finansial yang Stabil 

by admin

Kebutuhan hidup dari hari ke hari tidak pernah habis. Akan selalu ada dan bertambah. Jika satu bagian sudah terselesaikan akan ada bagian lain yang harus dituntaskan. Terbayang jika kebutuhan kita nyatanya lebih besar dari pendapatan tiap bulannya. Tentu ini jadi satu masalah baru yang akan bikin pusing kepala. 

Jika sebaliknya, kamu adalah orang yang dapat memenuhi semua kebutuhan, barangkali juga keinginan, dengan bijak dan cermat. Pengelolaan uang yang baik membantu kamu menjaga stabilitas finansialmu. Orang yang memiliki banyak uang belum tentu memiliki finansial yang stabil jika pengelolaannya buruk. 

Tanda Finansialmu Stabil

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa finansialmu sudah stabil. Berikut jawabannya. 

Tidur dengan Nyenyak

Kamu dapat tidur nyenyak tiap malam bisa jadi salah satu faktor finansialmu stabil atau aman. Tidur memang seharusnya adalah waktu untuk istirahat, bukan lagi memikirkan utang di sana sini. Artinya kamu tidak khawatir dengan keadaan finansialmu saat ini. 

Tentu kamu juga dapat bernafas dengan tenang karena tidak memikirkan cicilan yang belum terbayarkan. Beda dengan orang yang tiap bulan uangnya habis digunakan untuk membayar tagihan listrik, tagihan wifi, tagihan langganan, cicilan rumah, mobil, dan lainnya. 

Atau jika memang kamu memiliki cicilan dan tagihan, setidaknya tiap bulan kamu sudah bisa mengatur keuangan atau pos pengeluarannya dikelola dengan baik. Dengan pendapatan dari beberapa sumber, kamu bisa tenang membayar ini itu.

Memiliki Dana Darurat

Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok, apakah rezeki datang berlipat ganda atau musibah secara tiba-tiba menimpa kita. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari pendapatanmu untuk dana darurat. Nominalnya tergantung kamu sendiri. Semakin besar gaji yang kamu sisihkan untuk dana darurat tiap bulannya, maka semakin banyak pula dana cadangan. Begitu pula sebaliknya. Dana darurat akan sangat membantumu jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal di luar dari rencana.

Siapa yang dapat mengira bahwa kamu nantinya akan bertahan lama atau malah kena PHK di tempat kerjamu. Saat-saat seperti itu tidak ada pemasukan utama, maka dana darurat bisa membantu memenuhi kebutuhan sambil mencari pekerjaan yang baru. 

Jika kamu sudah memiliki dana darurat dan konsisten tiap bulannya menyisihkan sebagian dari pendapatan, maka finansialmu dapat dikatakan sudah stabil.  

Memiliki Pendapatan Lain

Jika sewaktu-waktu kamu kehilangan pekerjaan, kamu tidak lagi pusing sampai stres karena sumber pendapatan satu-satunya hilang. Dengan memiliki sumber pemasukan dari aktivitas produktif lainnya bikin kamu lebih tenang jika salah satunya harus hilang. 

Artinya ada penopang untuk kehidupanmu. Jangan biarkan kamu ketergantungan dengan satu sumber saja. Jika rajin berusaha, ada potensi sumber lainnya yang dapat membantu finansialmu. 

 

Disiplin Membayar Tanggungan 

Ada fase di mana mau tidak mau kamu harus mencicil suatu barang. Kalau memang suatu keharusan, kamu sudah bisa menempatkan cicilan ini pada pos pengeluaran sebagai salah satu kewajiban yang harus segera dilunasi. Memiliki cicilan atau tagihan bukan berarti finansialmu tidak stabil. Tetapi bagaimana kamu bisa mengatasi dan menyelesaikan cicilan itu tepat pada waktunya, karena kamu menyadari jika hal itu ditunda maka besaran cicilannya akan bertambah. 

Finansial dapat stabil jika kamu bisa mengatur berapa besar cicilan dan seberapa kemampuanmu untuk membayarnya. Biasanya agar finansial tetap stabil, kamu mengurangi belanja konsumtif atau impulsif agar cicilan dapat dilunasi. Pilihan kedua adalah mencari sumber lain yang dapat menutupi tanggungan tiap bulan. 

 

Tidak Ribut Soal Keuangan

Tanda kalau rumah tanggamu memiliki finansial yang stabil adalah tidak ada keributan atau pertengkaran yang berasal dari keuangan. Jika kebutuhan sehari-hari dan istri sudah merasa suaminya sudah memenuhi tanggung jawab finansial, maka bisa dibilang finansialmu stabil. 

Memang finansial yang kacau bisa bikin hubungan suami istri tidak harmonis. Ketidakmampuan mengatur finansial dalam keluarga akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, seperti untuk makan yang umumnya tiga kali sehari. Jika kekurangan beras dan lainnya tentu akan sulit. 

Dengan finansial yang stabil, hubungan suami istri dapat harmonis dan hidup akan lebih mudah dijalani

 

Kekayaan Bersih Meningkat

 

Tanda lainnya yang menunjukkan finansialmu stabil adalah total kekayaan bersih mengalami peningkatan tiap tahun. Untuk menentukan berapa kekayaan bersih dapat dilakukan dengan menghitung berapa jumlah total aset dikurangi utang yang kita miliki. Jika hasilnya menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, maka finansial kamu stabil. Malah sebaliknya, jika mengalami penurunan kamu harus mengevaluasi apa penyebabnya dan bagaimana rencana ke depan. 

 

Berhemat

Perilaku berhemat dapat membantumu berada pada finansial yang stabil. Kamu tidak memiliki kebiasaan tiap bulannya harus memiliki baju baru dengan merk tertentu atau alat make up terbaru. Kamu tahu mana yang termasuk dalam kebutuhan dan mana yang termasuk dalam keinginan. Dengan gaya hidup berhemat, tabungan dapat terjaga dengan baik. Kamu juga tahu mana yang harus lebih dahulu dibayarkan. Dengan begitu finansialmu dapat terjaga dengan baik. 

 

Apakah tanda-tanda di atas ada di kehidupanmu? Pelan-pelan mulai hidup dengan memikirkan bagaimana agar masa depan kamu dan keluarga tidak menderita, suram, dan mengkhawatirkan.

 

You may also like