Home Perencanaan Strategi Cowok untuk Menuntaskan Keuangan Keluarga

Strategi Cowok untuk Menuntaskan Keuangan Keluarga

by admin

Kondisi kehidupan keluarga tidak akan lepas dari masalah keuangan. Mengatur keuangan rumah tangga memang bukan perkara yang mudah. Mulai dari tanggung jawab memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan hidup masa tua perlu untuk dipersiapkan dalam sebuah keluarga.

Baik suami, istri, termasuk anak-anak yang sudah siap bekerja memiliki peran masing-masing dalam memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan juga kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan keluarga.

Bagi kamu anak laki-laki yang masih lajang dan masih memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah untuk keluarga. Kamu pasti memiliki banyak tantangan dalam mengatur keuangan dan menuntaskan berbagai permasalahan keuangan di dalam keluarga kamu.

Dengan semangat kasih sayang, kamu juga perlu memantaskan diri dengan berbagai macam strategi. Tujuannya agar kondisi keuangan pribadi kamu dapat stabil serta kamu juga dapat memberikan beberapa persen dari penghasilan kamu untuk kebutuhan keluarga.

Strategi Cowok Menuntaskan Masalah Keuangan di Keluarga

Berikut beberapa strategi bagi kamu anak laki-laki yang sedang bekerja dan sedang memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan keuangan keluarga:

Jujur dan Terbuka Soal Keuangan

Uang merupakan hal yang sensitif untuk dibahas, namun sebagai seseorang yang memiliki peran dalam menuntaskan keuangan keluarga, kamu perlu memiliki sifat jujur dan terbuka kepada keluarga kamu sendiri. Hal ini berguna bagi kebaikan kamu pribadi dan kebaikan banyak orang.

Cobalah untuk terbuka mengenai kondisi finansial kamu dan juga kondisi keuangan satu sama lain. Kamu dapat menyampaikan total pemasukan dan pengeluaran kamu pribadi serta biaya yang akan kamu berikan kepada kebutuhan keuangan keluarga.

Sifat saling transparan mengenai keuangan tersebut dapat membantu kamu untuk dimengerti oleh anggota keluarga kamu dan begitu juga sebaliknya. Dengan strategi ini kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih mudah dan meminimalisir permasalahan dalam keluarga.

Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Sebagai anak laki-laki yang memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga, kamu perlu memahami terlebih dahulu mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan.

Usahakan untuk memprioritaskan kebutuhan sehari-hari kamu seperti biaya cicilan rumah atau kos, biaya makan sehari-hari, transportasi, cicilan hutang, dan lain sebagainya. Jika kamu masih memiliki banyak tanggungan untuk menuntaskan keuangan keluarga.

Ada baiknya kamu untuk mengesampingkan keinginan atas hasrat atau nafsu pribadi yang bersifat sementara atau hanya memuaskan sikap konsumtif kamu. Tentukan berapa persen dari penghasilan kamu yang akan kamu alokasikan kepada kebutuhan sehari-hari keluarga kamu serta hutang yang dimiliki keluarga.

Buatlah Daftar Pengeluaran Prioritas Bulanan

Setelah mengetahui mana saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan, saatnya kamu membuat daftar pengeluaran dalam satu bulan. Pisahkan antara pengeluaran pribadi kamu dengan pengeluaran untuk keluarga. Dengan adanya daftar ini kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih tertata.

Pengeluaran pribadi mulai dari makan sehari-hari, tagihan air dan listrik, cicilan rumah, hingga transportasi dapat kamu prioritaskan terlebih dahulu kemudian kamu dapat membuat daftar khusus anggaran untuk keluarga. Dengan menggunakan strategi ini, kamu dapat perlahan-lahan menuntaskan keuangan keluarga secara bertahap.

Melalui daftar yang telah kamu buat, daftar tersebut dapat menjadi pengingat bagi kamu untuk memprioritaskan kebutuhan primer terlebih dahulu lalu kebutuhan sekunder dan tersier. Kamu juga dapat membagi perhatian kamu menjadi beberapa hal saja atau mungkin akan lebih baik lagi jika kamu fokus pada satu atau dua tujuan keuangan.

Misalnya tujuan keuangan kamu pribadi dan tujuan menuntaskan hutang keluarga atau tujuan keuangan kamu pribadi dan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Namun pastikan, skala prioritas tersebut kamu sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.

Disiplin dalam Mencatat Keuangan

Strategi ini dapat kamu lakukan setiap minggu atau setiap bulannya agar kamu mengetahui kemana saja uang yang kamu keluarkan untuk kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga. Dengan mencatat, kamu dapat mengetahui kebocoran dana yang sering luput dari perhatian namun berdampak besar bagi kondisi keuangan kamu.

Mulai dari biaya parkir, biaya naik ojek online, nongkrong di kafe, dan lain sebagainya. Pengeluaran semacam ini jumlahnya bisa menjadi cukup besar jika diakumulasikan dalam satu bulan.

Kamu juga perlu mencatat biaya pengeluaran yang terlihat kecil seperti biaya-biaya tersebut. Mencatat pemasukan serta pengeluaran dapat membantu kamu untuk mengevaluasi keuangan, mempersiapkan anggaran pribadi, dan anggaran kebutuhan keluarga serta berjaga-jaga untuk keamanan dan kestabilan finansial.

Melunasi Hutang Keluarga Secara Disiplin

Jika keluarga kamu masih memiliki banyak hutang dan kamu masih sanggup untuk melunasi, maka ada baiknya kamu disiplin untuk mencicil hutang. Setelah membuat anggaran dan daftar belanja bulanan, kamu perlu konsisten di setiap bulannya untuk melunasi dan menuntaskan keuangan keluarga.

Usahakan untuk tidak menggali lubang menutup lubang secara terus-menerus dalam meminjam hutang, agar kamu dan keluargamu dapat hidup lebih tenang tanpa harus memikirkan beban hutang-piutang. Dengan begitu, sedikit banyaknya kamu sudah berkontribusi kepada keluarga dan menjadi lebih berarti bagi keluarga kamu.

 

Penulis: Hertatiana Tamba

 

You may also like