Kebiasaan boros merupakan kebiasaan buruk yang banyak terjadi di kehidupan bermasyarakat, apalagi aktivitas setiap hari yang dijalankan pasti bermacam-macam dari pagi hari hingga petang, beberapa kebiasaan boros ini sebenarnya hanya kebiasaan kecil saja namun jika dilakukan dalam jangka waktu lama akan membuat kerugian untuk diri sendiri. kebiasaan boros sebenarnya bisa dihindari dan bisa juga dialihkan ke hal yang lebih menguntungkan.
Menjaga keuangan supaya selalu stabil dan menghindari sikap boros dalam keuangan memang sangat membutuhkan perjuangan yang lebih, karena godaan-godaan yang sepele itulah yang tidak terasa jika Kamu termasuk menjadi orang yang boros dan juga karena nominalnya kecil jadi terasa tidak berpengaruh pada keuangan. Hal ini banyak tidak disadari dan akan terasa ketika kamu mengecek saldo rekening atau sisa uang ketika akhir bulan atau ketika ada kebutuhan mendadak.
Kebiasaan Membuat Keuangan Boros
Ketika mengelola keuangan pribadi adalah upaya yang terlihat mudah namun sulit untuk dipraktekkan, apalagi banyak kasus anak milenial mengeluarkan uang lebih namun tidak memiliki barang yang ada wujudnya. hal ini menjadi penyesalan di kalangan anak milenial yang baru mengetahui tata kelola keuangan, maka hindari kebiasaan boros dibawah ini ya
- Self Reward Berlebihan
Salah satu ungkapan yang sering dipakai oleh seseorang yang rutinitas setiap harinya bekerja, menghamburkan uang dengan alasan untuk memanjakan diri sendiri tanpa memikirkan nominal yang dikeluarkan tanpa memikirkan berapa nominal pendapatan setiap bulannya namun, pendapatan masih belum stabil. hal ini merupakan masalah sepele namun bisa fatal jika dilakukan dalam waktu jangka panjang. - Tidak Menyisihkan Pendapatan Setiap Bulannya
Ketika sudah memiliki pekerjaan yang cukup untuk kehidupan sehari-hari maka kamu harus memikirkan untuk menyisihkan beberapa persen dari pendapatan setiap bulannya, namun terkadang berbanding terbalik ketika awal bulan setelah gajian digunakan untuk membeli semua yang diinginkan, lalu uang untuk kebutuhan pokok diperkecil, hal ini dapat mengganggu keuangan. Terlebih lagi juga harus memikirkan dana darurat yang mungkin bersifat mendesak, ketika tidak terpenuhi jalan satu-satunya adalah berhutang dan pastinya akan memberatkan ketika bunga hutang yang selalu tinggi. - Tergiur Promosi dan Diskon
Promosi dan diskon merupakan hal yang sangat dihindari oleh hampir semua lapisan masyarakat, apalagi banyak toko offline dan online yang menjamur dan bergerilya untuk menawarkan produk terbaiknya dengan harga miring lalu membuat iman kamu akan tergoda untuk membelinya, Hal ini memang sangat lumrah terjadi di tengah masyarakat. akan tetapi bisa dihindari jika kamu berpikir akan resiko yang terjadi ketika terlalu boros untuk memenuhi keinginan belanja. Terlihat mudah untuk menghindarinya namun ketika sedang asyik bermain gadget pasti akan tergoda untuk membelinya, apalagi dengan teknologi sekarang ini membeli barang hanya tinggal klik e-banking atau e-wallet lewat ponsel. - Sering Makan Diluar daripada Di Rumah
Kebiasaan boros lain yang mungkin tidak terasa dilakukan adalah sering makan diluar karena untuk memasak sendiri atau membeli sayuran di pasar atau supermarket terasa malas setelah kegiatan atau rutinitas bekerja setiap harinya dan di akhir pekan digunakan untuk beristirahat, apalagi dengan teknologi seperti saat ini memesan makanan sangat dipermudah dengan ojek online, tinggal pilih lewat aplikasi dan akan diantarkan sampai depan rumah, kegiatan ini beresiko sehingga akan mengganggu keuangan yang cukup terasa ketika akhir bulan melihat saldo atau isi dompet menjadi menipis. - Sering Nongkrong Supaya Terlihat Keren
Kebiasaan boros yang pasti dialami oleh anak milenial ini memang akan sulit dihindari apalagi yang mengajak nongkrong teman dekat atau pacar. sebenarnya kegiatan nongkrong tidak wajib dilakukan namun supaya terlihat keren bisa menjadi boomerang yang akan menyerang finansial kamu jika dilakukan terlalu sering.
Daripada kamu menghambur-hamburkan uang untuk nongkrong,lebih baik digunakan untuk menabung atau bisa dialokasikan untuk investasi jangka panjang, sehingga ketika menyisihkan uang bulanan masih memiliki aset di hari tua. - Lebih Memilih Transportasi Online Daripada Kendaraan Sendiri
Berkembangnya teknologi yang semakin pesat, juga mempengaruhi kebiasaan seseorang untuk membiasakan diri pada teknologi, salah satunya transportasi online. Lebih memilih transportasi online daripada membawa kendaraan sendiri, hal ini membuat finansial kamu bisa carut marut karena nominal yang bisa untuk operasional ketika membawa kendaraan sendiri untuk bekerja atau kegiatan lain.
Sering Meminjamkan Uang Kepada Orang Lain
Kebiasaan boros yang masih terjadi sampai saat ini adalah memberikan hutang kepada orang lain atau teman dekat, padahal finansial yang kamu miliki itu hanya berkecukupan untuk kebutuhan pokok dan beberapa keinginan yang mungkin masih belum tercapai. memberikan hutang kepada teman bisa menjadi boomerang untuk kamu sendiri, ketika kamu memberikan hutang kepada teman terkadang akan sulit untuk menjaganya padahal kamu sedang memiliki kebutuhan yang mendesak, nah untuk itu kamu harus berpikir berulang kali untuk memberikan hutang kepada teman atau orang lain.
