Home Perencanaan Sebab Utama Keuangan Pribadi Berantakan Walau Pendapatan Besar

Sebab Utama Keuangan Pribadi Berantakan Walau Pendapatan Besar

by Mas Abadi

Semakin dewasa seseorang tentunya keuangan merupakan satu hal yang penting dan harus diperhatikan. Di mana apabila financial Anda bermasalah maka bisa memberikan dampak yang besar, apalagi ketika anda sudah memiliki keluarga tentunya masalah keuangan seperti ini harus bisa di manage dengan baik.

Namun, sangat disayangkan karena ada begitu banyak orang yang tidak dapat menyadari jika kesehatan finansialnya buruk sehingga banyak dari mereka yang masa bodoh mengenai hal tersebut. Padahal ketika finansial memburuk tentunya kehidupan pun juga tidak akan bisa berjalan dengan lancar lalu apa saja sih sebenarnya apa penyebab dari keadaan ekonomi seseorang yang berantakan.

Penyebab Keuangan Berantakan

Untuk bisa mengetahui apa saja penyebab dari keuangan yang berantakan berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang umum menjadi alasan dari buruknya finansial Anda yaitu :

Gaya Hidup Konsumtif

Penyebab utama finansial anda menjadi berantakan adalah gaya hidup yang terlalu konsumtif. Anda pasti tahu jika gaya hidup seperti ini mempunyai banyak sekali dampak negatifnya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kesehatan finansial. Cara mengetahui apakah Anda termasuk seseorang yang bergaya hidup konsumtif atau tidak sebenarnya cukup mudah.

Perhatikan saja setiap kali anda habis menerima gaji apakah anda mempergunakan uang tersebut untuk membeli produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Jika iya, ini merupakan salah satu ciri seseorang bergaya hidup konsumtif karena sebenarnya perilaku ini banyak yang tidak menyadarinya, namun yang mereka tahu gajinya cepat habis.

Penghasilan habis untuk berfoya-foya

Sebenarnya tidak masalah ketika setiap kali anda menerima gaji kemudian Anda memanjakan diri dengan berlibur atau shopping. Namun, ada baiknya jika uang penghasilan tersebut bisa ditabung, karena apabila Anda terlalu sering membuang-buang uang tentunya ini akan menimbulkan sifat konsumtif di dalam diri.

Shopping boleh, berlibur apalagi karena memang itu adalah salah satu kebutuhan bagi anak muda zaman sekarang yang bekerja keras untuk menikmati hasilnya. Tetapi ada baiknya hal tersebut tidak dilakukan secara terus-menerus maksudnya tidak setiap kali Anda mendapatkan penghasilan lalu melakukan hal tersebut tiap bulannya.

Tidak mempunyai dana darurat

Sebagai seorang manusia kita hanya bisa membuat rencana tetapi tidak bisa mengetahui hal-hal yang mungkin akan dialami di masa. Misalnya Anda mengalami musibah kebakaran rumah, ada sanak saudara yang sakit hingga ia harus dirawat di rumah sakit secara intensif, bisa juga terjadi kecelakaan yang membuat Anda mau tidak mau beristirahat untuk jangka waktu yang cukup lama atau kejadian seperti Anda terkena PHK.

Saat semua hal itu terjadi tetapi anda tidak memiliki uang simpanan tentu saja ini merupakan satu hal yang cukup meresahkan. Biasanya ketika tidak memiliki dana cadangan dan terjadi hal-hal seperti itu yang pertama akan orang lakukan adalah mencari pinjaman, padahal ketika tidak mampu untuk melakukan pembayaran akan muncul lagi masalah yang baru.

Karenanya ada baiknya sejak sekarang Anda mulai menyisihkan sekitar 10 hingga 20% penghasilan bulanan anda untuk dialokasikan menjadi dana darurat idealnya dana ini harus terkumpul sekitar 3 hingga 6 kali dari pengeluaran rutin bulanan Anda.

Tidak mempunyai alokasi untuk dana

Anda pastinya tahu jika menabung merupakan suatu kebiasaan yang baik apabila memang ingin mempunyai masa depan terjamin. Menabung tidak hanya demi memenuhi kebutuhan baik harian maupun yang lainnya tetapi juga dapat membuat Anda nyaman dan aman di masa yang akan datang. Namun, tentunya Anda harus pandai mengalokasikan dana tabungan tersebut

Misalnya untuk rumah pendidikan kendaraan liburan atau hal lainnya. Pisahkan dana sesuai dengan pos-posnya begitu Anda mendapatkan gaji bulanan. Cara ini akan jauh menjadi efektif dan lebih baik dibandingkan dengan Anda menyisihkan uang dari sisa gaji, karena biasanya bila dari sisa gaji akan cukup sulit memenuhi kebutuhan yang lainnya.

Tidak mempunyai tujuan finansial

Kemudian yang menjadi penyebab finansial Anda berantakan yaitu anda tidak mempunyai tujuan untuk apa uang tersebut nantinya. Ada beberapa orang yang memang memiliki kebiasaan untuk menabung, namun belum tentu mereka menabung ini mempunyai tujuan karena itu menjadikan mereka berpikir bila uang yang ditabung bisa digunakan sesuka hatinya.

Padahal akan lebih baik jika Anda memiliki tujuan untuk apa uang tersebut ditabung dan merencanakan hal yang lebih positif dengan dana tersebut, contohnya Anda menabung karena ingin membeli rumah renovasi ingin traveling atau ingin membeli sesuatu yang memang sejak awal Anda butuhkan.

Berhutang

Pada kenyataannya berhutang akan jadi suatu kebiasaan yang baik tidak hanya bagi diri anda tapi juga untuk kesehatan finansial. Apalagi bila anda melakukan hal tersebut secara terus-menerus. Belum lagi jika utang yang anda ambil ternyata merupakan utang konsumtif.

Dimana ini akan membuat hutang Anda semakin menumpuk dan menjadi alasan kenapa kehidupan finansial anda berantakan. Oleh sebab itu sebaiknya jika tagihan Anda banyak mulai sekarang rencanakanlah untuk membayar serta melunasi hutang-hutang tersebut.

Ada baiknya bila anda menghindari meminjam dana untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Lalu jangan sampai ketika hendak meminjam Anda mengajukannya kepada pihak-pihak yang salah contoh pinjol rentenir dan tempat lain yang bunga pinjamannya tidak masuk akal karena nantinya malah bisa membebani kehidupan Anda.

You may also like