Hutang merupakan beban finansial yang paling berat. Banyak orang yang bercita cita memiliki finansial yang sehat dan tentunya terbebas dari hutang. Hal ini tentu tidak mustahil jika melakukan berbagai cara untuk mengatur finansial dengan baik. Tetapi untuk orang yang sudah terlanjur terlibat dalam hutang yang cukup menumpuk apakah tetap bisa bebas dari hutang dan menjadikan finansialnya sehat di kemudian hari. Tentu saja bisa, tetapi sebelum itu kamu harus fokus untuk melunasi semua hutang hutang mu terlebih dahulu.
Setelah semua hutangmu lunas baru kamu dapat lebih fokus untuk membuat finansial yang lebih sehat dengan bebas hutang. Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk membuat finansial sehat dan bebas dari hutang tersebut. Dibawah ini terdapat beberapa prinsip finansial yang dapat kamu lakukan agar terbebas dari hutang.
4 Prinsip Finansial Agar Bebas Hutang
-
Berhutang Dalam Ranah Produktif
Prinsip finansial pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan hutang apabila dalam ranah produktif. Hutang produktif disebut dengan hutang yang akan meningkatkan finansial mu atau membuat finansial mu semakin meningkat. Misalnya saja kamu akan melakukan hutang sebagai modal usaha. Hutang semacam ini tidak masalah jika kamu lakukan. Karena nantinya uang mu akan kembali dan malah semakin berlipat.
Sebaliknya jangan sampai melakukan hutang jika sekiranya memberikan dampak buruk untuk finansial mu. Misalnya kamu berhutang untuk membeli barang barang yang tidak terlalu berguna. Hutang semacam itu tentunya akan membuatmu memiliki beban finansial yang semakin berat. Untuk itu hindarilah hutang hutang semacam jni dengan memikirkan dampak kedepannya.
-
Tidak Masalah Memakai Kartu Kredit, Asal Merasa Mampu Untuk Melunasinya
kondisi finansial tentunya adalah hal yang tidak dapat diduga duga. Yang harus kita lakukan adalah tetap mengusahakannya dengan baik. Jika kamu sudah melakukan yang terbaik untuk finansial mu tetapi masih terjadi hal hal yang tidak diinginkan tentunya itu diluar kuasa mu. Untuk itu kamu harus segera mencari solusinya daripada meratapi setiap masalah yang datang. Salah satu solusi yang dapat kamu lakukan untuk menanggulangi adanya masalah finansial ini adalah dengan berhutang atau menggunakan kartu kredit.
Menggunakan kartu kredit ini juga boleh kamu lakukan untuk memenuhi segala kebutuhan pokok mu yang sekiranya memang tidak bisa kamu penuhi karena finansial yang sedang bermasalah. Karena bagaimanapun kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi bagaimana pun caranya walau dengan berhutang sekalipun. Tetapi Selanjutnya jika finansial mu sudah kembali membaik jangan lupa untuk segera melunasi.
Jangan mengulur ngulur waktu dan menyepelekannya sehingga kredit mu bertambah besar. Karena hal ini lah yang akan menjadi cikal baka bertumpuk nya hutang hutang yang kamu miliki.
-
Mencicil Hutang Maksimal 35% Dari Pendapatan
Prinsip finansial selanjutnya agar terbebas dari hutang adalah dengen melakukan cicilan dengan maksimal 35% dari pendapatan. Jadi nantinya ketika terdapat pihak bank atau pihak pemberi kredit dengan menyetujui adanya cicilan lebih dari 35% itu sudah sangat tidak wajar. Jadi kamu juga dapat dengan tegas menolaknya atau tidak melakukan cicilan dengan jumlah tersebut. Karena relatifnya untuk membayar hutang itu tidak dari 35% agar kamu tetap dapat mengalokasikan pendapatan mu untuk kebutuhan kebutuhan lainnya.
Mulai dari kebutuhan pokok yang idealnya 50% dari pendapatan mu kemudian dana untuk menabung, investasi, dana darurat, dan lainnya yang juga sangat penting untuk kesehatan finansial mu. Jika hutang mu saja sudah lebih dari 35% bagaimana nantinya kamu dapat memenuhi segala kebutuhan yang lain? tentu saja lama kelamaan kualitas hidup mu akan semakin menurun dan mengakibatkan banyak dampak lainnya pada hidup.
-
Hidup Hemat dan Disiplin
Jika kamu menggunakan memiliki kehidupan yang tenang dengan finansial yang stabil, tentu saja kamu harus melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan hidup hemat dan juga disiplin. Hemat saja tidak cukup jika tidak disertai dengan disiplin. Karena jika kamu hanya hemat dalam kondisi tertentu itu tidak akan membantu finansial mu agar lebih baik. Kamu Juga harus memiliki sifat disiplin agar tetap hemat dengan konsisten.
Hemat disini misalnya kamu tidak akan menggunakan uang untuk hal hal yang tidak terlalu berguna, seperti membeli barang barang yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Kemudian kamu juga meminamilis untuk sering nongkrong di luar aate di café café mahal. Karena tentu saja kedua hal tersebut akan sangat membuat pengeluaranmu bengkak jika kamu tidak dapat membalasnya.
Untuk itu bersikap hematlah dalam setiap melakukan pengeluaran dan lakukan dengan disiplin sampai benar benar membuatku terbiasa. Boros adalah hal yang akan sangat merugikan dirimu sendiri untuk itu hindari sebisa mungkin.