Asuransi merupakan sebuah jaminan yang diperuntukkan untuk orang dengan membeli dulu produk asuransi mana yang akan digunakan. Asuransi biasanya ada asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan. Keduanya sama-sama memiliki manfaat agar di kemudian hari, bila ada sesuatu terjadi asuransi akan menghandle pembayaran atas suatu kecelakaan atau waktu untuk ajaran baru membutuhkan uang sebagai biaya masuk ajaran baru untuk asuransi pendidikan.
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang banyak diminati oleh masyarakat. Biasanya yang kita tahu bahwa asuransi kesehatan ini banyak digunakan untuk masyarakat yang sudah menginjak usia senja. Karena memang usia ini cenderung rentan mengalami berbagai penyakit, sehingga akan lebih memudahkan jika memiliki asuransi kesehatan yang akan membantu meringankan dampak dari sebuah penyakit atau kecelakaan yang nantinya akan dialami.
Meskipun begitu, ternyata penggunaan asuransi kesehatan ini bukan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berusia senja. Faktanya bahwa produk asuransi bisa kamu beli dari kisaran minimal umur 18 sampai 60 tahun maksimal pendaftarannya. Berarti jika kamu seorang mahasiswa yang ingin memiliki asuransi untuk mengantisipasi dampak buruk dari sebuah kecelakaan atau penyakit, kamu bisa memiliki asuransi kesehatan.
Tetapi perlukah memiliki asuransi kesehatan, meskipun kamu masih sangat muda dan berstatus sebagai mahasiswa? Nah, ini dia hal yang dapat kamu pertimbangkan untuk memutuskan memiliki asuransi kesehatan atau tidak.
Mengetahui Sistem Asuransi Kesehatan
Sebelum kamu memutuskan untuk memiliki asuransi kesehatan, maka kamu harus tahu bagaimana sistem yang dipakai oleh perusahaan asuransi. Terhadap bagaimana cara memulai asuransi, cara membayar premi setiap jadwal, cara memakai asuransi untuk kecelakaan dan penyakit lainnya agar kamu tidak kesulitan melakukan penanganan dengan tepat. Jangan sampai ketidaktahuan kamu dalam menggunakan asuransi malah akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Produk dari asuransi kesehatan merupakan sebuah jaminan yang disepakati oleh pihak perusahaan dengan kamu sebagai pengguna asuransi untuk berbagai bayaran kesehatan yang akan ditanggung oleh pihak asuransi, baik seluruh pembayaran ataupun sebagiannya saja. Untuk mendapat fasilitas kesehatan ini, kamu diharuskan membayar premi sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan calon pemilik asuransi kesehatan.
Mengetahui Keuntungan dan Kerugian Memiliki Asuransi Kesehatan
Dalam mengetahui apakah kamu perlu untuk memiliki asuransi kesehatan atau tidak. Kamu harus mengetahui dulu keuntungan dan kerugian yang di dapat pada setiap perjanjian asuransi. Nah biasanya kamu sebagai generasi muda akan lebih peka terhadap prosedur, pengaturan bahan manfaat dan kerugian asuransi kesehatan. Sehingga kamu dapat terbebas dari sedikitnya kerugian karena termakan iklan asuransi kesehatan yang ilegal. Ini dia keuntungan memiliki asuransi kesehatan.
Gratis Akses Ke Fasilitas Kesehatan untuk Skala Kecil
Fitur yang paling sering terpakai untuk mendapatkan fasilitas dari asuransi kesehatan yaitu fitur fasilitas kesehatan untuk skala yang kecil. Yaitu jika kamu sering terjangkit sakit yang ringan seperti flu batuk, sakit kepala, demam masuk angin dan yang lainnya. Sehingga penyakit ringan ini bisa diperiksa hanya di fasilitas kesehatan yang kecil seperti puskesmas. Menggunakan asuransi kesehatan ini akan menggratiskan seluruh biaya perawatan berskala kecil.
Ini merupakan suatu keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika memiliki administrasi kesehatan. Sehingga mempermudah kamu untuk cepat mengobati penyakit ringan yang kamu alami.
Mencegah Penyakit Semakin Memburuk
Dari keuntungan sebelumnya yaitu mendapatkan fasilitas gratis ke seluruh akses fasilitas kesehatan, memberikan keuntungan berupa mencegah penyakit semakin memburuk karena akan selalu terkontrol setiap saat. Kamu bisa melakukan skrining keseluruhan terhadap tubuh untuk mengecek kesehatan dan di cover oleh pihak asuransi kesehatan.
Jadi, jika kamu memiliki penyakit yang berkemungkinan jadi sakit parah, kamu bisa mengantisipasi nya dengan selalu cek kesehatan lebih mudah dibandingkan menggunakan BPJS kesehatan atau uang yang kamu milik sendiri.
Dapat Perawatan untuk Sakit yang Parah
Sebagai mahasiswa, memang mungkin jauh dari penyakit berat yang berpotensi parah. Sehingga kamu tidak banyak memikirkan untuk menggunakan jasa asuransi kesehatan. Kamu akan cenderung cuek dan menganggap bahwa menggunakan asuransi kesehatan akan membuat boros saja, karena harus membayar premi atau tagihan perbulan nya.
Padahal kamu tidak menyadari bahwa banyak kemungkinan yang akan membuat kondisi kesehatan kamu memburuk. Baik karena penyakit parah yang tiba-tiba muncul karena penyakit turunan, ataupun sakit karena sebuah kecelakaan yang membutuhkan dana beras untuk mengobati. Maka keuntungan dari asuransi kesehatan ini akan sangat membantu dan mempermudah administrasi agar tidak kelamaan menunggu. Kamu juga tidak perlu sibuk meminjam uang untuk perobatan.
Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu tahu, agar sebagai mahasiswa mengetahui apakah perlu memiliki asuransi kesehatan. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena terlambat menyadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan.