Home Belanja Perkiraan Biaya Bangun Rumah Minimalis Sesuai dengan Tipenya yang Perlu Anda Tahu

Perkiraan Biaya Bangun Rumah Minimalis Sesuai dengan Tipenya yang Perlu Anda Tahu

by admin
Biaya Bangun Rumah

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tahunnya, harga properti selalu mengalami kenaikan dan tidak pernah turun. Sehingga rumah di sini selain digunakan untuk tempat tinggal, namun juga bisa menjadi aset paling berharga. Oleh karena itu biaya bangun rumah harus mulai anda perhitungkan sejak dini, berikut perkiraannya.

Perkiraan Biaya untuk Bangun Rumah

1. Hitung Luas Bangunan dan Lahan

Pada zaman modern seperti saat ini, rumah minimalis menjadi pilihan yang paling populer karena desainnya yang kekinian serta mampu menghemat biaya dalam pembangunannya. Rumah minimalis sendiri mempunyai beberapa tipe di antaranya yaitu rumah tipe 21, rumah tipe 36, tipe 45, tipe 60, dan lain sebagainya.

Tipe rumah minimalis ini merupakan ukuran luas dari bangunan, di dalam skala meter persegi. Misalnya rumah tipe 36/60, ini berarti luas bangunan tersebut adalah 36 meter persegi serta luas tanahnya mencapai 60 meter persegi. Sementara 21/60 berarti luas bangunan rumah adalah 21 meter persegi, dan luas tanah seluruhnya yaitu 60 meter persegi.

Luas tanah dan bangunan serta lokasi yang anda pilih, adalah faktor utama dalam biaya membangun rumah ini. Tentunya semakin dekat dengan kota, maka harga tanah pun akan semakin mahal. Misalnya saja anda memilih lokasi yang mempunyai luas tanah 60 meter persegi, dimana lokasi tersebut dibanderol dengan harga satu juta per meter perseginya.

Itu berarti anda perlu mengeluarkan biaya sekitar 60 x 1 juta = 60 juta, untuk membeli tanah. Selanjutnya menghitung biaya bangunan juga menggunakan sistem meter persegi. Sebagai contoh harga per meter persegi dari bangunan yaitu tiga juta rupiah. Maka 36 x 3 juta = 108 juta. Berarti dana yang harus anda keluarkan yaitu 60 + 108 = Rp. 168.000.000.

2. Hitung Bahan Baku Bangunan

Tentunya anda tidak boleh ketinggalan untuk menghitung bahan baku bangunan. Apapun tipe rumah, maka umumnya yang diperlukan adalah pembangunan pondasi rumah, struktur bangunan, dinding, lantai, atap, kusen pintu, kusen jendela, dan pewarna untuk dinding. Lalu bahan baku lainnya seperti saniter, beton, plafon, dan bata merah perlu dihitung per meter.

3. Hitung Biaya Jasa Tukang

Anda pastinya membutuhkan tukang untuk bekerja dalam pembangunan rumah ini, sehingga biaya jasa tukang ini juga tidak boleh terlewat untuk dihitung. Semakin banyak tukang yang anda pekerjakan maka semakin cepat rumah anda berdiri, akan tetapi biaya upah para tukang tersebut juga akan semakin banyak pula.

Beberapa jenis pekerjaan tukang di sini di antaranya yaitu tukang gali, tukang kayu, tukang batu, tukang besi beton, tukang cat atau pelitur, tukang listrik, tukang ledeng, dan asisten tukang. Dimana masing masing upahnya bisa berkisar antara 80 ribu hingga 120 ribu dalam satu hari, tergantung dari jenis pekerjaannya.

Baca Artikel Selanjutnya : Mengenal Lebih Jauh Tentang Perumahan Subsidi dan Persyaratannya

4. Siapkan Biaya Tidak Terduga

Biaya Bangun Rumah

Biaya tidak terduga juga harus anda siapkan, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Setidaknya biaya tidak terduga ini berjumlah 10 persen dari total keseluruhan biaya. Dengan adanya biaya tak terduga, maka proses pembuatan rumah anda tetap akan berjalan meski muncul suatu kendala di tengah perjalanan.

Tips Menghemat Biaya untuk Bangun Rumah

1. Pertimbangkan Bahan Bangunan

Setelah anda melakukan perkiraan biaya untuk bangun rumah, maka menerapkan beberapa tips guna menghemat biaya pengeluaran tentu tidak ada salahnya. Dimana yang pertama yaitu anda bisa mempertimbangkan pemilihan bahan bangunan. Pilih bahan bangunan lokal yang berkualitas, sebab material lokal umumnya mempunyai harga yang cenderung lebih bersahabat.

Di samping itu, jangan lupa untuk melakukan survei pasar terkait dengan harga material tersebut. Biasanya bahkan ada pula beberapa toko material yang memberlakukan promo dan diskon. Sehingga anda bisa memanfaatkan adanya promo serta diskon tersebut, untuk menghemat biaya pembangunan rumah.

2. Gunakan Jasa Tukang Bangunan Profesional

Tahukan anda bahwa menggunakan jasa bangun rumah yang profesional, akan memberi anda keuntungan di kemudian hari. Sebab jasa yang profesional akan memastikan hunian anda berdiri dengan sempurna, sehingga anda pun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk renovasi atau perbaikan dalam waktu dekat.

Dalam hal ini, tukang bangunan atau kontraktor yang borongan bisa menjadi pilihan tepat bila dibandingkan harian. Pasalnya biaya untuk membayar jasa harian jika ditotal bisa memakan anggaran yang cukup besar. Meski begitu masing masing mempunyai kelebihannya tersendiri. Oleh karena itu, pilih jasa tukang bangunan yang berpengalaman dan mempunyai reputasi baik.

Biaya bangun rumah memang tidaklah sedikit, mengingat bahwa banyaknya penduduk di Indonesia membuat lahan semakin sempit sehingga harganya pun terus meningkat. Namun memiliki hunian pribadi tentu adalah aset yang paling berharga. Maka dari itu melakukan perincian biaya, serta menerapkan beberapa tips seperti di atas bisa anda lakukan saat ingin membangun rumah.

You may also like