Pernahkah Anda mendengar tentang saham dan obligasi? Secara garis besar, saham dan obligasi adalah sebuah investasi yang biasa ada di pasar modal. Walaupun masuk dalam kategori yang sama, baik saham dan obligasi mempunyai perbedaan yang cukup mendasar. Tentu saja, hal ini tidak banyak diketahui apalagi bagi investor pemula. Dalam artikel ini akan dijelaskan apa saja perbedaan saham dan obligasi yang harus diketahui.
Perbedaan saham dan Obligasi
Untuk bisa mengenali perbedaan antara saham dan obligasi, memang ada baiknya Anda mengenal secara detail apa itu saham dan apa itu obligasi. Berikut ini adalah penjelasanya secara garis besar tentang saham dan obligasi:
Pengertian dan Macam Saham
Saham adalah surat berharga yang dimiliki oleh seseorang, di mana surat atau dokumen ini menunjukan kepemilikan sebuah perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan apabila seseorang mempunyai saham pada satu perusahaan, maka ia dapat dikatakan sebagai pemilik dari sebagian perusahaan tersebut. Ketika menjadi pemilik saham perusahaan, maka penghasilan yang didapatkan adalah sebagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Sedangkan macam saham sendiri bisa dilihat secara umum dan juga secara segi kinerja dalam perdagangan. Untuk macam secara umum bisa dilihat sebagai berikut:
- Common Stock
Jenis saham yang satu ini sendiri adalah saham yang mempunyai klaim terhadap aset serta pendapatan dari perusahaan. Di mana jika perusahaan bangkrut, maka penanam saham harus membayarkan kerugian sebanyak saham yang ditanamkan pada perusahaan tersebut.
- Preferred Stock
Sedangkan untuk preferred stock sendiri adalah jenis saham yang mirip dengan obligasi, di mana rate pendapatannya sendiri tetap. Hal tersebut sama dengan bunga yang didapatkan dari obligasi.
Sedangkan macam saham dari segi kinerja dalam perdagangan adalah sebagai berikut:
- Blue Chips Stock
Salah satu jenis saham dengan bentuk dari common stock sebuah perusahaan yang mempunyai reputasi baik.
- Income Stock
Saham yang satu ini sendiri adalah jenis yang mempunyai kemampuan untuk membayar nominal dividen lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya.
- Growth Stock
Sedangkan saham yang satu ini sendiri dibagi menjadi well known serta less known stock.
- Speculative Stock
Sedangkan untuk speculative stock sendiri adalah saham dari sebuah perusahaan yang masih belum stabil dalam pendapatan per tahunnya.
- Counter Cyclical Stocks
Untuk saham ini, adalah jenis saham yang tidak akan bisa dipengaruhi oleh ekonomi makro maupun jenis bisnis umum lainnya.
Pengertian dan Macam Obligasi
Setelah melihat tentang saham, maka selanjutnya Anda harus mengetahui apa itu obligasi. Secara garis besar, obligasi adalah surat hutang. Di mana obligasi sendiri dibuat oleh pemerintah ataupun perusahaan kepada satu pihak yang mempunyai hutang. Di mana nantinya pihak yang mempunyai hutang harus membayarkan kewajibannya termasuk bunga dan pokok hutangnya. Biasanya pinjaman sendiri memiliki jangka waktu hingga 30 tahun.
Sama seperti saham, adapun beberapa jenis obligasi yang dibagi berdasarkan penyebaran dan sistem pembayaran. Berikut ini adalah jenis obligasi yang berdasarkan penyebaran:
- Cooperate bond
Obligasi yang satu ini adalh jenis hutang yang dikeluarkan oleh perusahan.
- Treasury bond
Sedangkan untuk jenis yang satu ini adalah obligasi yang dikeluarkan pemerintah.
- Municipal bond
Sedangkan untuk jenis surat hutang yang satu ini adalah surat yang dikeluarkan pemerintah sebuah daerah untuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Sedangkan jenis obligasi berdasarkan dari sistem pembayaran adalah sebagai berikut:
- Coupon bond
Jenis obligasi yang satu ini adalah jenis surat hutang untuk pembayaran bunga yang dilakukan secara berkala bergantung pada ketentuan yang diberikan oleh pemberi obligasi.
- Floating coupon bond
Sedangkan untuk surat hutang yang satu ini adalah tingkatan dari pembayaran bunga yang sebelumnya sudah ditentukan.
- Zero coupon bond
Jenis obligasi yang satu ini adalah surat hutang yang bunganya dibayar sekali saja atau pada saat hutang jatuh tempo.
- Fixed coupond bond
Jenis surat hutang yang pembayaran bunga secara berkala dan besaran atau tingkatan bunga sudah ditentukan sebelum penawaran diberikan.
Perbedaan Antara Saham dan Obligasi
Dari penjelasan di atas sudah bisa didapatkan kesimpulan akan perbedaan antara saham dan obligasi. Di mana untuk saham adalah sebuah surat kepemilikan suatu perusahaan, sedangkan obligasi adalah surat bukti hutang yang dikeluarkan perusahaan.
Jika dilihat, saham sendiri tidak memiliki batas waktu, tidak seperti obligasi yang bisa memiliki jangka waktu yang sudah disepakati. Untuk saham sendiri memiliki harga yang biasanya dipengaruhi oleh perekonomian makro maupun mikro, sedangkan untuk obligasi sendiri harga yang ada adalah tetap.
Selain itu, siapapun yang mempunyai saham memiliki hak suara terhadap perusahaan yang ia tanamkan sahamnya. Sedangkan obligasi sendiri, pemilik tidak mempunyai hak suara terhadap perusahaan.
Dari seluruh penjelasan tersebut, maka dapat dilihat bahwa perbedaan saham dan obligasi cukup besar, walaupun masuk ke dalam kategori investasi. Tentu saja dari perbedaan yang ada, Anda dapat melihat bahwa resiko yang dimiliki berbeda juga.