Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan pepatah “cinta itu buta”, di mana ketika seseorang jatuh cinta, ia cenderung melupakan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk masalah keuangan. Namun, meskipun cinta memang bisa membuat kamu merasa melayang-layang, namun bukan berarti kamu bisa mengabaikan pentingnya membicarakan keuangan sebelum menikah. Sebab, menikah bukan hanya tentang perasaan, namun juga mengenai tanggung jawab finansial bersama pasangan.
Berikut adalah beberapa manfaat pentingnya membicarakan keuangan sebelum menikah:
Menghindari konflik keuangan di masa depan
Ketika kamu dan pasangan membicarakan keuangan sebelum menikah, kamu dapat membicarakan bagaimana mengelola keuangan bersama-sama. Kalian bisa membahas tentang bagaimana cara membagi biaya untuk kebutuhan rumah tangga, seperti biaya makan, biaya tagihan listrik, air, dan internet, serta biaya kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, kamu juga bisa membicarakan tentang pengeluaran yang besar seperti rumah atau mobil.
Dengan membicarakan masalah keuangan sejak awal, kamu dan pasangan bisa memastikan bahwa kalian memiliki rencana keuangan yang jelas dan matang. Kalian bisa membuat rencana pengeluaran dan tabungan yang seimbang dan sesuai dengan kondisi keuangan kalian masing-masing. Dengan begitu, kalian bisa menghindari konflik yang mungkin timbul di masa depan, terutama ketika ada perbedaan pendapat dalam pengelolaan keuangan.
Selain itu, dengan membicarakan keuangan sebelum menikah, kamu dan pasangan juga bisa memastikan bahwa kalian memiliki visi yang sama dalam hal keuangan. Kamu dan pasangan bisa saling memahami kebutuhan dan prioritas masing-masing dalam mengatur keuangan. Dengan begitu, kalian bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan keuangan bersama-sama.
Apabila kamu dan pasangan sudah memiliki rencana keuangan yang jelas dan matang, maka kemungkinan besar konflik keuangan di masa depan dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Kalian bisa merencanakan pengeluaran secara terukur dan mengevaluasi rencana keuangan tersebut secara berkala. Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat mengelola keuangan dengan bijak dan dapat membangun hubungan yang sehat dan harmonis.
Memiliki tanggung jawab yang sama
Ketika kamu dan pasangan membicarakan keuangan sebelum menikah, kamu tidak hanya membicarakan mengenai jumlah uang yang dimiliki, tetapi juga membicarakan mengenai tanggung jawab masing-masing dalam mengelola keuangan keluarga. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena dalam sebuah hubungan pernikahan, pasangan harus saling mendukung dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan keluarga.
Dalam membicarakan tanggung jawab mengelola keuangan keluarga, kamu dan pasangan bisa membicarakan hal-hal seperti pembagian biaya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, dan pengeluaran bulanan lainnya. Selain itu, kamu juga bisa membicarakan tentang tanggung jawab dalam mengatur tabungan atau investasi untuk masa depan keluarga.
Dalam hal ini, kamu dan pasangan bisa membuat perencanaan dan kesepakatan bersama tentang siapa yang bertanggung jawab dalam mengatur keuangan keluarga. Misalnya, kamu dan pasangan bisa memutuskan bahwa pasanganmu yang akan mengatur pembayaran tagihan bulanan, sementara kamu yang bertanggung jawab untuk mengatur investasi untuk masa depan keluarga.
Dengan membicarakan tanggung jawab mengelola keuangan keluarga, kamu dan pasangan bisa saling memahami dan memiliki rasa tanggung jawab yang sama dalam menjalankan keuangan keluarga. Hal ini sangat penting agar kamu dan pasangan bisa bekerja sama dalam mengatasi masalah keuangan keluarga, sehingga keuangan keluarga bisa teratur dan terjaga dengan baik.
Menghindari kejutan di masa depan
Seringkali, banyak pasangan yang terkejut saat mengetahui bahwa pasangan mereka memiliki utang atau kredit yang besar setelah menikah. Kondisi ini bisa menjadi sangat buruk bagi keuangan keluarga karena utang tersebut bisa menjadi beban yang sangat besar dan membuat pasangan merasa tertekan.
Namun, dengan membicarakan keuangan sebelum menikah, pasangan bisa menghindari kejutan ini dan mempersiapkan diri untuk mengatasi masalah keuangan sejak awal. Misalnya, jika salah satu pasangan memiliki utang, maka pasangan yang lain bisa membantu mengatasi hutang tersebut bersama-sama. Dengan demikian, utang tersebut tidak akan menjadi beban yang hanya harus ditanggung oleh satu pasangan saja.
Selain itu, dengan membicarakan keuangan sebelum menikah, pasangan bisa saling membuka diri tentang penghasilan, tabungan, dan rencana keuangan mereka di masa depan. Hal ini memungkinkan pasangan untuk lebih memahami satu sama lain dan menghindari kejutan yang tidak diinginkan.
Membicarakan keuangan sebelum menikah juga dapat membantu pasangan untuk membuat perencanaan keuangan yang matang untuk masa depan mereka. Misalnya, pasangan bisa membuat rencana untuk membeli rumah atau mobil di masa depan, menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk investasi, atau mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan anak-anak mereka kelak. Dengan memiliki perencanaan keuangan yang matang, pasangan dapat mempersiapkan diri secara finansial untuk masa depan mereka dan menghindari kejutan yang tidak diinginkan.
Membicarakan keuangan sebelum menikah memang bukanlah hal yang mudah, tapi sangat penting untuk dilakukan. Dengan membicarakan keuangan sejak awal, kamu dan pasangan bisa saling memahami, memiliki tanggung jawab yang sama, dan menghindari konflik serta kejutan di masa depan. Jadi, mulailah membicarakan keuangan dengan pasanganmu sekarang juga.