Home keuangan Pentingnya Dana Darurat untuk Keluarga 

Pentingnya Dana Darurat untuk Keluarga 

by Mas Abadi

Kebutuhan dana darurat bagi keluarga sepertinya sudah menjadi keharusan. Ke depannya akan ada hal-hal atau kebutuhan mendesak yang tidak bisa kita tebak. Nominal yang diperlukan pun berbeda, tapi yang jelas, persiapan yang matang akan memudahkanmu menyelesaikan kebutuhan mendesak yang dihadapi. 

Dana darurat tidak hanya diperuntukkan bagi kepala keluarga, tetapi untuk semua anggota keluarga. Itulah yang setidaknya yang membedakan dana darurat bagi individu dan keluarga. Kebutuhan dana darurat individu tidaklah sebanyak kebutuhan dana darurat di keluarga. Mungkin sebagian dari kita masih menganggap bahwa besaran gaji yang kita peroleh saat ini masih bisa menutupi segala kebutuhan mendesak, tapi nyatanya banyak orang yang terlilit hutang karena tidak memiliki dana darurat. 

 

Penting bagi Keluarga Memilik Dana Darurat

Ada beberapa alasan penting mengapa bagi kamu yang sudah berkeluarga wajib memiliki dana darurat

Hanya Memiliki Satu Sumber Pendapatan

Pemasukan dalam keluarga yang bersumber dari satu pendapatan saja sebaiknya harus disisihkan untuk dana darurat. Langkah ini sebagai persiapan dan kesiapan kamu jika satu waktu terjadi sesuatu yang mendesak. Cara ini juga menghindarkan kamu dari pinjaman online atau pinjaman ke bank. 

Jika sumber utama pendapatan terhenti sementara, masih ada dana darurat untuk memenuhi kebutuhan. Dengan syarat, dana darurat tetap tersimpan di tabungan tanpa diganggu sedikit pun saat uang bulanan masih tersedia. Kamu juga harus komitmen bahwa dana darurat hanya akan digunakan saat keuangan sedang buruk. Jika uang dalam pos tiap bulannya masih tercukupi, sebaiknya dana darurat dibiarkan saja. 

Jika Memiliki Riwayat Penyakit

Tubuh yang kurang sehat atau memiliki riwayat penyakit juga seharusnya sudah mempersiapkan dana darurat dari jauh-jauh hari. Penyakit kadang datang tiba-tiba, sehingga uang yang diperlukan juga tiba-tiba. Dana darurat dapat menanggulangi itu secara finansial.

Apalagi jika kepala keluarga adalah pekerja yang memiliki sistem kerja upah harian. Saat izin sakit, tentu upah tidak didapatkan, maka dari itu untuk mengatasi hal itu, sebaiknya dana darurat tidak dilupakan. 

Bagi yang saat ini sehat pun, perlu mempersiapkan lebih awal dana darurat yang juga bisa digunakan untuk biaya perobatan kelak. Kita tidak tahu seberapa besar biaya yang dibutuhkan, tetapi jika dari sekarang sudah mulai menabung untuk dana darurat, berarti kita sudah tidak perlu repot lagi memikirkan dari mana uang yang kita peroleh saat sedang tertimpa penyakit. 

 

Perbaikan Rumah

Tempat tinggal adalah kebutuhan utama. Bagi keluarga yang baru saja menempati rumah baru, sudah bisa mempersiapkan dana darurat yang juga bisa digunakan untuk perbaikan rumah. Biaya perbaikan rumah tidaklah murah, sebab bahan-bahan yang diperlukan juga memiliki harga yang lumayan. Belum lagi kamu harus membayar tukang untuk memperbaiki rumah. Bahan bangunan, seperti semen, paku, pasir, harus tersedia agar rumah dapat diperbaiki. Untuk itu kamu harus mempertimbangkan hal ini. 

Perbaikan Kendaraan

Saat ini kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, sudah jadi transportasi utama bagi keluarga. Tidak selamanya pula kendaraan itu dalam keadaan prima. Jika kendaraan mengalami kecelakaan tunggal, tentu banyak yang harus diperbaiki. Biasanya kendaraan yang sudah berusia tua, ada saja yang rusak, seperti AC mobil mati, motor turun mesin, dan perkara lainnya yang datang secara tiba-tiba. Jika tidak diperbaiki, maka aktivitas kamu akan terhambat. 

Agar kebutuhan sehari-hari dapat terus terpenuhi, gunakan dana darurat. Keduanya memiliki pos yang berbeda-beda. Memang kendaraan digunakan dalam keseharian, tetapi kerusakan yang terjadi bukan dari rencana sehari-harinya. Semakin banyak kendaraan yang kamu miliki maka semakin besar biaya yang dibutuhkan. 

 

Tips Mengelola Dana Darurat

Setelah kita ketahui betapa penting dana darurat untuk keluarga, kita juga harus bisa mengelolanya dengan baik. 

 

Ketahui Kondisi Keuanganmu

Kamu harus paham kondisi keuanganmu sendiri. Berapa pemasukan yang tiap bulannya kamu terima dan berapa total pengeluaran tiap bulan. Terlebih jika kamu memiliki catatan pengeluaran tiap bulan. Setelah kamu totalkan berapa dana yang akan kamu sisihkan untuk safety money. Pastikan uang yang kamu pisahkan untuk dana darurat bukan merupakan uang yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

 

Memiliki Rekening Sendiri

Agar dana darurat dan dana tabungan tidak tercampur, buatlah rekening baru yang diperuntukkan untuk menyimpan dana darurat. Jika disatukan, kamu tidak dapat mengontrol berapa saldo dana rekening dan dana tabungan. Syaratnya, biarkan dana darurat berada di bank sampai satu waktu bisa ditarik untuk memenuhi kebutuhan. 

 

Jangan Terlalu Over

Memang tiap bulan kamu menyisihkan ke dana darurat. Tetapi kamu juga tidak harus terlalu berlebihan. Artinya kamu ingin memperbanyak dana darurat sehingga dana tabungan utama untuk kebutuhan sehari-hari berkurang. Berusahalah untuk tetap konsisten dan disiplin. Utamakan terlebih dahulu dana tabungan. Jika nominal dana darurat sudah sesuai target, kamu bisa beralih untuk berinvestasi. 

 

Sudah tahukan betapa pentingnya dana darurat bagi keluarga? Mulai sekarang persiapkan dana darurat agar kamu dan keluarga dapat hidup tenang dan berkecukupan. 

 

You may also like