Home keuangan Pentingnya Belajar Menabung Sejak Dini

Pentingnya Belajar Menabung Sejak Dini

by admin

Walau ada banyak sekali manfaat dari menabung, pada kenyataannya kegiatan ini masih sulit dilakukan oleh sebagian orang. Alasan utamanya karena mereka tidak terbiasa melakukannya sejak masih kecil dan orang tua tidak membiasakannya. Padahal ketika seseorang terbiasa menabung, maka akan menjadi pandai dalam mengelola keuangan.

Kemampuan pengelolaan uang yang baik tersebut, tentunya akan bermanfaat ketika kamu memasuki usia dewasa, bekerja hingga ketika berkeluarga. Karena itu, ada baiknya bagi kamu yang sudah mempunyai keluarga serta buah hati, ajarkanlah kepada mereka untuk menabung.

Ada begitu banyak cara yang bisa kamu terapkan kepada mereka, contohnya menggunakan celengan berbentuk hewan, menabung di sekolah, atau ketika anak kamu menginginkan sesuatu buatlah dia menabungkan sebagian uang sakunya dan masih banyak cara lainnya.

Definisi Menabung

Bila menurut KBBI, menabung masuk pada kata kerja dan mempunyai pengertian menyimpan uang yang mana uang tersebut disimpan dengan media-media apapun, contoh rekening bank, pos, celengan dan lain-lain.

Menabung adalah sebuah usaha untuk mengelola finansial dengan tujuan tertentu, misalnya seperti mempersiapkan dana bagi masa depan. Dengan mempunyai tabungan, tentu akan menjadi bantuan tersendiri di masa mendatang ketika membutuhkan dana dalam jumlah besar.

Misalnya ketika sakit dan tidak tercover dengan asuransi kesehatan, membutuhkan untuk menikah, membangun/ merenovasi rumah, pendidikan anak dan masih banyak lagi. Percayalah, dengan adanya tabungan kamu akan lebih merasa aman dan nyaman, karena tidak merasa kebingungan saat butuh dana.

Alasan Penting Mengapa Harus Belajar Menabung Sejak Dini

Mengajarkan anak untuk menabung sejak usia dini, selain bermanfaat dalam mengelola keuangan, juga bisa membuat mereka terbiasa melakukan sebuah kebiasaan baik. Oleh karena itulah, mengapa menabung perlu diajarkan sedini mungkin. Dibawah ini adalah alasan-alasan lainnya:

  • Mengajarkan mengelola keuangan

Hal pertama mengapa menabung sangat penting untuk diajarkan kepada anak sejak usianya masih kecil, karena hal ini bisa membantu dan mengajarkan buah hati dalam mengelola uang yang mereka peroleh (uang saku dari orang tua atau pemberian saudara).

Salah satu caranya bisa dengan bertanya apakah ada barang yang dibutuhkan. Jika memang ada, maka katakan pada mereka bahwa bila ingin membelinya harus menabung terlebih dahulu. Jangan langsung dibelikan, supaya anak juga tahu ketika menginginkan sesuatu mereka perlu berjuang.

Pastikan kembali bila benda yang diinginkan tersebut memang hal yang dibutuhkan dan akan digunakan untuk jangka waktu panjang. Bantu mereka menghitung berapa uang yang harus disisihkan setiap hari, minggu atau bulannya. Dengan demikian, anak akan lebih bertanggung jawab dan berusaha tidak bolong untuk menabung.

  • Mengajarkan anak lebih disiplin

Dengan mengajarkan pada anak tentang menabung sejak usia dini, ini merupakan salah cara supaya mereka bisa menjadi seseorang yang disiplin. Kamu dapat meminta kepada mereka untuk konsisten menyisihkan uang sakunya setiap hari, misal kamu memberi uang jajan sebesar Rp 10.000, maka mintalah anak menyisakan Rp 2.000/ hari.

Apabila satu waktu anak melupakan hal tersebut, berikan mereka sanksi yang masuk akal. Contoh, jika sengaja tidak menabung maka esok hari uang saku dipotong dan mereka tetap harus menyisakan uang sebesar Rp 2.000, tetapi bila tidak bisa menabung di karenakan alasan yang bisa diterima.

Misal, harus mengumpulkan uang belasungkawa atau lainnya. Maka, kamu bisa memberikan keringanan. Sebab hal dilakukannya merupakan perbuatan baik dan tidak perlu hukuman. Kemudian, katakan pada anak bila hari berikutnya tetap harus menabungkan sisa uang sakunya sebesar Rp 2.000.

  • Mengajarkan berhemat

Jika sebelumnya kamu akan langsung memberikan sejumlah uang sesuai yang diminta, maka kali ini ada baiknya mengubah polanya. Caranya :

  • Bila biasanya kamu memberi uang saku harian sebesar Rp 10.000, maka cobalah berikan Rp 60.000 untuk satu minggu. Katakan padanya bila uang tersebut harus cukup untuk seminggu. Biarkan dia mengelolanya.
  • Bila anak ingin membeli sesuatu, mintalah mereka untuk menabungkan sisa uang sakunya. Ini akan membuat anakmu lebih menghargai uang.
  • Bila biasanya mereka jajan, usahakan membawakannya bekal. Katakan saja, jika uang saku bisa disimpan supaya dapat digunakan untuk keperluan yang lebih mendesak. Misalnya ketika sepatu mulai rusak, perlu membeli ATK dan lainnya.
  • Mengajarkan agar bijak menggunakan uang

Ketika kamu mengajarkan anak untuk menabung sejak dini, hal ini akan membantu mereka untuk lebih bijak dalam penggunaan uang. Anda menjadi bisa membedakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan inginkan.

Selain itu, mereka juga akan mampu membuat batasan tentang penggunaan uang. Mana yang harus diprioritaskan dan yang tidak. Dengan demikian, kedepannya tentu akan jauh lebih baik lagi.

  • Mengajarkan lebih sabar

Terakhir, dengan mengajarkan tentang menabung kepada anak sejak usia dini, juga bisa membuat mereka menjadi pribadi yang lebih sabar. Ketika anak kamu ingin membeli suatu barang, maka jangan langsung memberikannya.

Ajaklah anak untuk menabungkan uang saku atau menyisihkannya sedikit demi sedikit. Ini akan mengajarkannya untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan membantu anak untuk bisa mengontrol emosinya. Serta tahu, bahwa tidak semua hal bisa didapatkan secara mudah. 

 

You may also like