Home Investasi Pengertian Obligasi, Karakteristik dan Contohnya

Pengertian Obligasi, Karakteristik dan Contohnya

by admin
pengertian obligasi

Sebagian dari Anda pasti sudah pernah mendengar tentang obligasi, di mana kata tersebut selalu berhubungan dengan investasi. Tapi tidak banyak yang mengetahui perihal pengertian dari obligasi ini. Dalam artikel ini sendiri Anda akan mendapatkan penjelasan secara singkat tentang pengertian obligasi, karakteristik beserta dengan contohnya. 

  • Pengertian Obligasi 

Pengertian dari obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan maupun pemerintah, di mana disebut sebagai pihak terutang. Surat hutang ini nantinya akan diberikan kepada pemilik obligasi dengan pembayaran jumlah hutang beserta dengan bunganya pada saat sudah jatuh tempo atau waktu yang telah disepakati bersama. 

Adapun pendapat lain tentang pengertian dari obligasi ini, di mana obligasi adalah sebuah tanda bukti hutang dari perusahaan ataupun pemerintah kepada investor. Perusahaan dan pemerintah sendiri akan menerbitkan obligasi ini untuk meminjam dana untuk hal pembangunan ataupun mengembangkan perusahaan. Pinjaman obligasi sendiri memiliki jangka waktu minimal 5 tahun dan paling lama 30 tahun. 

pengertian apa itu obligasi

Selain pengertian secara umum di atas, di bawah ini ada beberapa ahli yang juga mengemukakan pendapat tentang pengertian dari obligasi: 

  • Jonathan B. Berk 

Menurut Jonathan B. Berk, obligasi adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh satu perusahaan ataupun pemerintah untuk mendapatkan dana dari investor atau peminjam. Di mana nantinya akan ada kompensasi dalam bentuk bunga yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau perjanjian. 

  • Eduardus Tandelilin 

Sedangkan menurut Eduardus Tandelilin, obligasi adalah sekuritas yang memiliki isi janji untuk melakukan pembayaran tetap, di mana pembayaran ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 

  • Frank J. Fabozzi 

Pengertian dari obligasi dari Frank J. Fabozzi adalah sebuah jenis utang ataupun pengakuan utang dari perusahaan atau pemerintah yang nantikan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo. Di mana penghasilan dari obligasi adalah dari tingkatan bunga yang harus dibayarkan oleh perusahaan maupun pemerintah sebagai penerbit obligasi.

Dari pengertian para ahli tersebut, Anda dapat menilai bahwa obligasi adalah salah satu jenis investasi berjangka yang memiliki penghasilan dari pembayaran bunga. 

Karakteristik dari Obligasi 

Setelah mengetahui pengertian dari obligasi secara umum maupun dari ahlinya, maka selanjutnya Anda harus mengetahui karakteristiknya. Di bawah ini adalah beberapa karakteristik yang ada pada obligasi: 

  • Nilai Obligasi 

Karakteristik obligasi yang pertama adalah dari nilai obligasinya. Perusahaan atau pemerintah sebagai pihak penerbit obligasi harus menjelaskan seberapa besar dana yang akan dibutuhkan. Di mana hal tersebut dikenal dengan nama Jumlah Emisi Obligasi. Jumlah obligasi sendiri ditentukan dari aliran kas, besaran dari kebutuhan dan kinerja bisnis yang dijalankan.

  • Jangka waktu dari obligasi 

Obligasi sendiri dikenal memiliki jangka waktu, di mana jangka waktu bisa dimulai dari 1 tahun sampai 30 tahun. Tapi kebanyakan jangka waktu yang diambil adalah 5 tahun. Para investor sendiri juga lebih menyukai jangka waktu obligasi yang pendek, karena resiko yang diterima cukup kecil. 

  • Principal rate dan coupon rate 

Dalam obligasi terdapat principal rate dan juga coupon rate. Di mana untuk principal rate sendiri adalah jumlah dana yang dibayarkan oleh perusahaan ataupun pemerintah yang menerbitkan obligasi. Sedangkan coupon rate adalah tingkatan bunga yang harus juga dibayarkan setiap tahun oleh penerbit obligasi. 

  • Masa pembayaran 

Penerbit obligasi sendiri harus membayar coupon rate secara berjangka dalam waktu yang sudah ditentukan. Di mana pembayaran coupon ini sendiri biasanya satu bulan, tiga bulan atau 6 bulan. 

Contoh Obligasi 

Setelah melihat penjelasan dari karakteristik obligasi, maka harus tahu apa saja contoh dari obligasi. Di mana mengetahui contoh obligasi sangatlah penting, agar Anda bisa tahu siapa saja penerbit obligasi. Berikut contohnya: 

  • Obligasi korporasi 

Contoh obligasi yang satu ini diterbitkan oleh perusahaan swasta miliki pemerintah seperti BUMN atau BUMD. 

  • SUN 

SUN atau lebih dikenal oleh Surat Utang Negara adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Di mana pengaturan surat ini sendiri tercantum pada Undang Undang Nomor 24 Tahun 2002. 

  • Sukuk Korporasi 

Contoh selanjutnya adalah Sukuk Korporasi, di mana ini adalah jenis dari instrument pendapatan tetap dengan menggunakan aturan atau ketentuan syariah. Ketentuan tersebut telah diatur dalam BAPEPAM dan LK Np. IX:A 13 yang mengatur tentang efek-efek syariah. 

  • SBSN 

SBSN atau juga dikenal Surat Berharga Syariah Nasional adalah salah satu contoh obligasi yang diterbitkan pemerintah, di mana surat ini didasari oleh syariah islam. Pengaturannya sendiri tertuang dalam UU No. 19 tahun 2008 yang mengatur tentang SBSN. 

Dari penjelasan di atas, maka Anda dapat lebih memahami tentang pengertian obligasi, karakteristik serta contoh-contohnya. Di mana bisa disimpulkan bahwa obligasi sendiri sangatlah penting dalam urusan pengembangan serta pembangunan. Tentu saja, obligasi bisa menjadi instrumen investasi yang sekiranya bisa dipelajari lebih dalam.

You may also like