Saat ini investasi dianggap sebagai upaya dalam mengelola keuangan supaya masa depan menjadi lebih terjamin. Berinvestasi menjadi pilihan mayoritas masyarakat selain menabung, apalagi jika kita melihat banyak yang tidak dapat menabung secara rutin.
Dari sekian banyak jenis dari investasi yang paling digemari adalah jenis jangka pendek, karena dalam mendapatkan imbal hasilnya tidak harus menunggu dalam waktu yang lama.
Apa itu investasi berjangka pendek
Dulu, mayoritas masyarakat yang bisa melakukan investasi hanyalah mereka yang mempunyai tingkat ekonomi menengah atas. Tetapi seiring berjalannya waktu dimana zaman semakin berkembang, mahasiswa hingga ibu-ibu rumahtangga juga dapat melakukan investasi dengan gampang.
Secara harfiah, investasi artinya adalah menanamkan modal dan bertujuan untuk memperoleh imbal hasil atau keuntungan di masa mendatang, kemudian pelaku investasi disebut sebagai investor.
Investasi sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Jangka panjang
- Jangka menengah
- Jangka pendek
Umumnya orang-orang banyak yang memilih jangka pendek dikarenakan pencairannya lebih mudah serta dapat dilakukan setiap saat. Karena rata-rata dari investasi berjenis jangka pendek mempunya waktu dari mulai tiga bulan sampai dengan 12 bulan.
Jenis dari investasi berjangka pendek
Apabila Anda memiliki minat untuk mengembangkan modal melalui investasi berjangka pendek, tentunya ada beberapa jenis yang dapat Anda pilih. Namun, pastinya harus disesuaikan dengan kebutuhan serta keadaan ekonomi Anda.
Dibawah ini merupakan beberapa jenis instrumen berjangka pendek yang dapat dipilih untuk alternatif pengembangan dan penyimpanan dana yang Anda miliki.
Sekuritas
Pertama yang paling banyak diminati oleh banyak investor, yaitu sekuritas yang berbentuk saham, baik biasa atau preferen. Ketika Anda melakukan investasi pada jenis investasi ini, maka Anda merupakan atau mempunyai hak atas sebagian kepemilikan dari perusahaan.
Hak yang menjadi milik Anda tentunya adalah sebesar yang Anda beli. Walau kebanyakan investasi pada saham memiliki jangka waktu yang panjang, namun tidak menutup kemungkinan ada pula yang jangka pendek.
ORI
ORI atau disebut juga surat utang, salah satu jenis investasi yang memang dikeluarkan oleh pemerintah dan telah terjamin memiliki resiko rendah. Namun, bila Anda ingin berinvestasi pada jenis instrumen ini minimal modalnya yaitu 3 juta rupiah dengan jangka waktu selama tiga tahun.
Deposito
Pastinya Anda sudah sering atau pernah mendengar mengenai deposito serta mempunyai sertifikat deposito yang merupakan salah satu jenis dari instrumen investasi jangka pendek. Ketika Anda menginvestasi modal berupa deposito, artinya telah menyetujui untuk tidak menarik dana tersebut hingga jangka waktu yang sudah disepakati dan pastinya akan memperoleh imbal hasil yang tinggi.
Reksadana
Terdapat dua jenis dari reksadana yang tepat digunakan untuk investasi dalam jangka pendek, yaitu pasar uang dan pendapatan tetap. Dimana bila pasar uang pada umumnya adalah yang sering digunakan, ini disebabkan oleh sistem pengumpulan uangnya akan diinvestasikan ke instrumen-instrumen investasi lain. Seperti sertifikat BI, surat berharga, deposito dan lain sebagainya.
Bila pada reksadana berjenis pendapatan tetap, mempunyai sistem dana/ modal yang dikumpulkan nantinya sebanyak 80% akan diinvestasikan pada jenis investasi surat berharga yang berbasis obligasi atau utang dan merupakan instrumen dari pasar modal.
Tabungan
Selanjutnya adalah tabungan dan ini merupakan investasi berjangka pendek yang telah dilakukan oleh banyak orang dari dulu. Tabungan juga bisa dianggap sebagai bentuk dari investasi, dimana Anda bila Anda membutuhkan sejumlah dana dapat dicairkan secara mudah. Walau memang investasi ini tidak begitu bisa diandalkan untuk keperluan jangka panjang.
SBR
SBR merupakan salah satu jenis investasi yang berbentuk surat utang dan diterbitkan oleh pemerintah. Dimana dana yang nantinya terkumpul pada SBR akan digunakan untuk kebutuhan dan keperluan pemerintah.
Ketika Anda akan menggunakan SBR, Anda telah bertindak sebagai seorang pemberi pinjaman untuk penerbit obligasi yang berhubungan dengan negara. Jenis investasi ini sangat cocok digunakan oleh para investor pemula sebab lebih terjamin, selain itu bunga yang ditawarkan jauh bagus.
Imbal hasil yang dijanjikan sekitar 7% dimana angka tersebut jauh lebih besar bila dibandingkan dengan deposito yang ada di kisaran 5 hingga 6% dan pada umumnya jangka waktu SBR adalah 2 tahun dan pengembaliannya akan diberikan setiap bulan.
Untuk melakukan investasi pada SBR, Anda dapat menanamkan modal dengan minimal sebesar 1 juta rupiah. Banyak investor yang mengatakan bila instrumen merupakan investasi berjangka pendek terbaik.
P2P Lending
P2P lending belakangan sangat banyak diminati masyarakat di Indonesia, ini merupakanan salah satu instrumen investasi. Jenis investasi ini termasuk yang mempunyai resiko tinggi, tetapi imbal hasilnya juga tinggi.
Ada beberapa sistem yang memang mengusung jenis ini dan memberikan kemudahan untuk para investornya guna menginvestasikan modal mereka. Karena itu sangat disarankan sebelum melakukan pinjaman atau berinvestasi pada P2P lending, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.