Memilih jurusan di perguruan tinggi memang susah susah gampang. Apalagi kalau sudah berkaitan dengan pekerjaan atau prospek kerja. Beruntungnya, untuk Anda yang suka belajar mengenai apa itu masyarakat atau sosial, jurusan sosiologi bisa jadi pilihan paling tepat. Tapi apa prospek kerja sosiologi yang dijanjikan? Ada banyak yang bisa dicoba, berikut ulasannya.
Apa Yang Diajarkan Di Jurusan Sosiologi
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan sosiologi? Secara garis besar, ilmu ini lebih menekankan pada pembahasan perilaku sosial antar manusia. Baik itu antar kelompok, individu, atau pun individu dan kelompok. Bisa juga disebut dengan ilmu yang belajar tentang apa itu masyarakat dan segala masalah yang ada.
Umumnya, dunia perkuliahan yang akan dijalankan lebih menekankan pada proses penelitian, analisa, hingga memahami lingkup masyarakat di mata sosiologi. Inti dari semua itu adalah untuk mengenal dan memahami segala hal yang bersangkutan dengan kehidupan sosial. Bisa saja tentang dinamika, problem, hingga sistem sosial yang ada di masyarakat.
Ruang lingkupnya pun akan semakin luas, mengikuti fokus yang anda tuju. Mulai dari yang terkecil adalah kehidupan sosial dalam keluarga. Di lingkup yang lebih luas, Anda bisa mempelajari tentang pola sosial di masyarakat sekitar, seperti konflik hingga gerakan sosial. Di ranah yang lebih luas lagi, bisa saja ilmu yang dipelajari mencakup sosial negara.
Alasan masuk jurusan sosiologi
1. Sesuai Untuk Yang Bercita Cita Menjadi Akademisi
Mengapa harus sosiologi? Memang benar kalau peluang kerja jurusan sosiologi sangat luas. Tetapi untuk Anda yang ingin menjadi peneliti atau pengajar, jurusan ini memberi banyak sekali peluang yang menggiurkan. Selama masa kuliah, Anda akan terbiasa dengan rangkaian penelitian dan terjun ke lapangan. Karena itulah, proses menjadi akademisi akan lebih mudah.
2. Peluang Karir Sangat Luas
Jangan sepelekan jurusan yang satu ini. Peluang kerjanya sangat amat luas, karena ilmu sosiologi sendiri dapat diterapkan pada banyak bidang kerja. Anggap saja yang paling mudah adalah human Resources, yang tugasnya berkaitan dengan mengatur kebutuhan tenaga kerja. Anda juga bisa turun ke karir di dunia media atau analisa pasar sebagai bentuk kerja di lapangan.
3. Memiliki Peluang Untuk Menciptakan Pengaruh Positif
Mengenal masyarakat dan turun langsung ke lapangan memberi kesempatan untuk memberi pengaruh positif pada khalayak luas. Selain itu, masih ada kesempatan untuk mengembangkan diri dengan ilmu yang sudah dipelajari. Karena itulah, tidak sedikit para pekerja instansi pemerintah hingga politikus akan belajar tentang ilmu sosiologi.
Baca Artikel Selanjutnya : Kupas Tuntas Informasi Kuliah dan Prospek Kerja Statistika
Jenis Pekerjaan Yang Bisa Dicoba
1. Pekerja Sosial
Pekerja sosial berperan penting dalam memberi bantuan dan dukungan kelompok sosial tertentu. Umumnya, pekerja sosial turun tangan di masa sulit dan memberi perlindungan yang sesuai. Jenis pekerjaan ini mencakup bidang hukum dan non-hukum, yang mana tindakannya berkaitan dengan pengelakan amal atau dukungan suatu kebutuhan.
2. Konselor
Lowongan kerja sosiologi yang banyak ditemukan adalah konselor. Ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat digunakan untuk mengenal, membaca, atau eksplorasi seseorang. Terutama dalam hal emosi dan perasaan. Kemudian, seorang konselor akan dituntut untuk memberi refleksi, solusi, hingga cara alternatif untuk membuat perubahan positif pada klien.
3. Community Development Worker
Tugas dari pekerjaan ini adalah turun ke lapangan dan membantu suatu kelompok sosial untuk membuat perubahan yang signifikan. Umumnya, proyek perkembangan ini berkaitan dengan kualitas hidup hingga perubahan sosial. Sering kali pekerjaan ini juga bertindak sebagai penghubung antara otoritas sektor sukarela, masyarakat, dan instansi tertentu.
4. Peneliti Sosial
Seperti namanya, pekerjaan ini bertugas untuk menginstrumentasi proyek penelitian sosial. Segala tahapan seperti perencanaan, rancangan, hingga pengelolaan akan menjadi tanggung jawab utama. Pada umumnya, objek penelitian yang dipilih mencakup topik akan kesehatan, pendidikan, tingkat kejahatan, hingga isu isu tertentu.
5. Advice Worker
Jika konselor bekerja dengan individu, maka advice worker akan bekerja dengan suatu instansi. Job desk yang diberikan mencakup penyediaan informasi dan saran rahasia mengenai beberapa permasalahan. Jika dirinci lebih dalam, jenis pekerjaan yang paling umum adalah mencakup topik keuangan, hukum, dan kesejahteraan.
6. Human Resources
Sumber daya manusia (SDM) hendaknya dikomando dengan kebijakan yang terarah. Di sinilah tugas dari HRD sebagai salah satu peluang kerja jurusan sosiologi muncul. Anda akan bergelut dengan kebutuhan manajemen SDM yang mencakup kondisi kerja, tujuan bisnis, rekrutmen, pembayaran, negosiasi, dan kesetaraan hak karyawan. Semuanya bisa berjalan dengan ilmu sosiologi.
Itulah beberapa prospek kerja sosiologi yang termasuk menjanjikan di masa depan. Pasalnya, ilmu sosial dan pemahaman akan masyarakat tidak akan pernah ada habisnya sampai kapan pun. Apalagi jika Anda pertimbangkan perbedaan dan pergeseran sosial yang selalu terjadi setiap waktu, sudah jelas sekali pekerjaan dengan latar belakan gelar S.Soc pasti selalu dicari.