Sudah mulai tertarik dengan membuka usaha ternak bebek namun masih bingung berapa kisaran modal yang harus disiapkan jika ingin memulainya. Apalagi bisnis ternak bebek sendiri merupakan peluang bagus untuk masa depan dan selain itu juga cocok untuk mengisi waktu luang, sehingga bisa memberikan pemasukan tambahan yang menguntungkan dan lebih bermanfaat.
Namun, dalam memulai usaha ternak bebek kamu juga harus memperhatikan berbagai aspek yang ada didalamnya. Mulai dari modal, jenis bebek apa yang akan dipilih/ternak, pakan, kandang, dan sebagainya.
Tidak itu saja, kamu juga harus memilih jenis bebek apa yang akan kamu ternak dan jenis bebek yang pada umumnya di ternak adalah bebek peking, bebek lokal dan bebek hibrida. Secara umum, di Indonesia sendiri banyak peminat adalah bebek lokal sebagai bebek yang untuk dikonsumsi karena cita rasanya yang enak dan sangat khas.
Kalau bebek peking merupakan bebek jenis dari Cina yang menjadi bebek pedaging unggulan yang tumbuhnya cukup cepat, bahkan sudah bisa panen dalam jangka waktu skeitar 45 hari. Selain itu, saat panen pun juga sudah memiliki berat sekitar 1,5 kg hingga 2 kg.
Kemudian untuk bebek jenis hibrida sendiri merupakan bebek dari hasil silang dengan bebek jenis Mojosari yang betina. Pada umumnya, bebek jenis hibrida menjadi bebek yang diternak untuk dijadikan petelur, namun ada juga yang menjadikannya bebek pedaging.
Coba Menghitung Analisa Modal
Modal yang haru disiapkan sebelum memulai usaha ternak bebek juga banyak dan tidak hanya dari segi dana/uang saja namun kamu harus memperhatikan berbagai hal penting di dalamnya, memilih bibit, kandang, pakan, lahan dan berbagai macam tambahan lainnya. Namun jika berbicara dari kisaran modal/dana yang akan digunakan maka coba simak ulasannya di bawah ini!
Contohnya menggunakan modal awal adalah Rp 7 juta dengan modal sebanyak itu, kamu juga bisa mendapatkan bebek sebanyak 100 ekor untuk diternak. Selain itu, dana modal awal tersebut juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan ternak lainnya dan biaya untuk operasionalnya juga.
- Kandang bebek : kisaran Rp 5 juta. Modal tersebut bisa juga dialokasikan sebagai dana untuk biaya membangun dan membeli peralatan. Kandang yang bisa menampung bebek dengan jumlah 100 ekor juga cukup.
- Membeli bibit bebek : kisaran Rp 750.000 untuk sebanyak 100 ekor bebek.
- Biaya lain-lain sekitar : Rp 250.000.
- Modal/biaya untuk operasional : Rp 1.350.000 untuk pakan, vitamin, kebersihan, vaksin, dan lain sebagainya.
- Vitamin tambahan : Rp 150.000
Bisa dikatakan untuk modal awal kamu hanya membutuhkan sekitar Rp 7 juta dan kamu juga membutuhkan dana sekitar Rp 1,5 juta untuk biaya operasional yang harus dipenuhi secara rutin.
Persiapan Ternak Bebek
Dalam memulai bisnis ternak bebek, kamu tidak harus modal uang saja tetapi juga peralatan dan hal lain yang wajib dipenuhi agar bisnis ternak berjalan lancar. Berikut ini hal yang wajib disiapkan dalam membuka usaha ternak bebek. Intip yuk!
Konsep dari Bisnis
Konsep adalah bagian dari perencanaan bisnis apa yang hendak dijalani. Hal ini mungkin saja remeh tetapi harus dipahami bahwa kamu juga membutuhkan konsep bisnis yang jelas. Misalnya, ingin hendak menjuall bebek jenis petelur atau bebek jenis pedaging.
Jika sudah diketahui konsepnya maka akan mudah menentukan jenis kandang dan mudah untuk menghubungi supplier untuk bangun kerjasama atau mitra kerja. Kemudian mendiskusikan tentang sistem bagaimana nantinya saat dijual, langsung berikan ke supplier atau ecer.
Lahan dan Kandang
Lahan dan kandang juga wajib dipikirkan dengan cermat. Kamu harus menyiapkan kandang sesuai dengan bebek jenis apa yang akan kamu ternak. Lahan yang dipilih juga bisa di pekarangan rumah atau di lahan yang jauh dari rumah warga agar tidak mencemari udara.
Kemudian, sediakan berbagai macam peralatan yang dibutuhkan dalam ternak bebek. Semua disesuaikan dengan konsep awal yang sudah direncanakan.
Memilih Bibit Unggul
Kalau ingin dapat hasil panen yang memuaskan maka kunci suksesnya adalah dengan memilih bibit yang unggul. Kamu bisa bertanya kepada ahli atau penjual mana bebek yang bibitnya unggul.
Namun, secara umum memang ada ciri-ciri yang menunjukkan bibit unggul yakni bulu mengkilap dan halus, mata jernih dan fokus, aktif, beratnya 40 gram atau 38 gram, paruh mengkilap.
Pakan dan Perawatan
Memberikan pakan bebek yang cukup dan tidak berlebihan dan kekurangan dalam jangka waktu yang sudah dijadwal dengan rutin. Berikan pakan dengan kualitas bagus, air mineral yang baik.
Pakan yang bagus juga harus mengandung protein, mineral, energi, dan pakan seperti konsentrat. Bisa berupa biji-bijian atau sayuran dan pakan limbah ayam dan masih banyak yang lainnya lagi.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang. Mulai dari membersihkan kandang secara rutin dan bersihkan wadah minum dan pakan bebek secara rutin.
Tidak itu saja, kamu juga harus memperhatikan bebek dengan memisahkannya berdasarkan ukuran dan umur yang beda. Tujuannya, jika ada bebek lebih besar dan bebek ukuran kecil dalam satu kandang maka akan ada kemungkinan mereka akan saling menyakiti.