Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam yang paling banyak diminati baik daging maupun telurnya. Banyak orang mengenal ayam jenis ini sebagai ayam kampung sebab dicirikan dengan hidup di pedesaan dan kampung. Oleh karena itu, pemberian pakan ayam biasanya dianggap sangat alami dan jauh dari bahan kimia. Banyak ditemukan pada ayam yang diternak untuk mendapatkan telur dan ayam broiler. Berdasarkan hal tersebut, jika ditinjau dari segi kesehatan, ayam kampung lebih aman untuk dikonsumsi. Tumbuhnya kepedulian terhadap kesehatan pada masyarakat itu sendiri juga akan meningkatkan konsumsi ayam kampung di pasaran. Oleh karena itu, bukan hal yang aneh jika permintaan pasar terhadap ayam kampung sangat tinggi. Tentunya hal ini memberikan Anda peluang bisnis berupa beternak ayam kampung. Tentu akan bermanfaat untuk memelihara ayam lokal untuk membantu orang-orang Anda yang ingin memulai bisnis ini.
Rincian Biaya Modal Peternakan Unggas Dalam Negeri
Banyak sekali yang bertanya-tanya, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka peternakan ayam kampung? Berikut adalah daftar biaya modal peternakan unggas dalam negeri dari awal sampai akhir yaitu:
- Kandang Ayam Kampung
Pastikan kandang peternakan ayam berada di lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat. Hal ini disebabkan oleh pencemaran dan pencemaran udara yang ditimbulkannya tidak mengganggu masyarakat sekitar. Selanjutnya, pastikan kebersihan kandang ayam Anda selalu terjaga agar unggas bisa tumbuh dan berkembang dengan baik serta mencegah timbulnya beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan dari ayam. Kisaran ukuran kandang untuk ayam kampung adalah sekitar 100 meter persegi. Tanah untuk produksi kandang ayam dapat menggunakan tanah milik sendiri ataupun disewa untuk jangka waktu satu tahun. Biaya membangun kandang ayam outdoor seluas 100 meter persegi dan biaya sewa tanah sekitar 2 juta rupiah.
- Anakan ayam
Pilih anakan ayam broiler yang sehat. Dalam memulai bisnis ayam kampung untuk pemula, anda bisa menggunakan 500 anakan ayam kampung. Harga anakan ayam kampung adalah Rp 6000 per ekor. Jadi, modal usaha yang diperlukan untuk pembelian 500 anakan ayam kampung adalah Rp 3 juta (Rp 500 x Rp 6000).
- Biaya pakan
Dengan dana sebesar Rp 5 juta sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam kampung.
- Obat-obatan dan vitamin
Biaya pembelian obat dan vitamin untuk ayam kampung adalah Rp 200.000.
- Alat dan perlengkapan bisnis
Adapun peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk beternak ayam kampung adalah sebagai berikut.
- Harga untuk alat makan dan minum ayam kampung adalah sekitar Rp600,000
- Harga alat pemanas atau heater ayam rumah tangga sekitar Rp800.000
- Terpal yang digunakan untuk kandang ayam seharga Rp.400.000
- Biaya lain lain yang tidak terduga berkisar Rp 1 juta. Sehingga total dana untuk biaya operasional yang harus disiapkan untuk beternak ayam kampung sebesar Rp 11 juta.
Manfaat dari peternakan unggas pedesaan
Anda dapat memanen ayam kampung dalam 2 bulan atau 60 hari, dan jika total risiko kematian 100, Anda dapat memanen 400 ayam kampung. Untuk harga satu ekor ayam kampung adalah 50.000 rupiah. Dalam hal ini, laba kotor bisnis ayam kampung adalah Ini akan menjadi 20 juta (Rp. 50.000 x 400). Setelah dikurangi biaya operasional perusahaan, penjualan bersih yang dicapai sekitar 9 juta rupiah dalam dua bulan.
Kendala bisnis ternak ayam di desa
Masalah unggas domestik seringkali disertai dengan penyakit yang biasa menyerang ayam. Misalnya penyakit tetelo, flu burung, demam. Hal ini mengancam keberlangsungan peternakan unggas baik di perkampungan maupun perkotaan. Dalam beberapa tahun terakhir, flu burung telah menyebar, membunuh ribuan ayam lokal. Akibatnya, banyak peternakan unggas lokal merugi puluhan juta rupiah dan gulung tikar. Jadi dia harus menutup tokonya untuk sementara waktu. Dan begitu wabah flu burung berakhir, bisnis beternak ayam kampung akan kembali segar dan terlihat menjanjikan.
Selain banyak penyakit yang dapat menimpa ayam kampung, kendala lain dalam pembibitan ayam kampung merupakan ayam kampung mati dan banting yang kemarin banyak diperjualbelikan di pasaran, menjadi kontroversi di masyarakat. Hal ini pastinya akan membuat ayam kampung menjadi kurang menarik bagi banyak orang. Akibatnya, penjualan bisnis menurun.
Hambatan lain yang dapat menggerogoti industri perunggasan dalam negeri adalah maraknya pemberitaan negatif tentang keberadaan ayam kampung yang diberi pakan formalin sebagai pengawet di pasaran. Tentu saja hal ini mengurangi minat masyarakat untuk memakan ayam kampung.
Untuk mengatasi kendala dalam beternak ayam kampung, Anda perlu memastikan bahwa ayam Anda selalu sehat. Vaksinasi dan pemberian vitamin secara teratur. Anda juga dapat memasang spanduk di ayam buras untuk menunjukkan bahwa ayam tersebut legal, bebas domain, dan dijual segar.