Apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi adalah sebuah laporan keuangan sebuah lembaga atau perusahaan yang dibuat oleh profesional di bidang keuangan. Laporan rugi laba berisi sejumlah data data yang memuat pendapatan dan juga beban beban yang ditanggung oleh lembaga atau perusahaan.
Laporan rugi laba juga dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan melihat kondisi keuangan sebuah lembaga atau perusahaan dalam kurun periode waktu tertentu. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan atau lembaga lewat laporan keuangan yang dibuat maka hal tersebut bisa digunakan sebagai dasar untuk evaluasi dan menentukan kebijakan yang diambil oleh lembaga terkait dengan keuangannya atau jika dalam perusahaan, selain mengenai keuangan juga dijadikan dasar untuk menyusun kebijakan lain misalnya dalam bidang marketing atau target laba perusahaan
Lalu siapa saja yang menggunakan laporan keuangan ini? Ada dua pihak yang bisa menggunakan laporan rugi laba pada sebuah lembaga atau perusahaan yaitu pengguna internal dan eksternal
Pengguna internal meliputi yaitu manajemen perusahaan dan dewan direksi. Dengan menggunakan laporan keuangan yang disusun, mereka menganalisa dan membuat keputusan untuk kepentingan perusahaan dalam operasional maupun target pencapaian laba
Sedangkan pengguna eksternal yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang dibuat oleh sebuah lembaga ataupun perusahaan meliputi investor, kreditor dan pesaing.
Investor menggunakan laporan rugi laba sebuah perusahaan untuk menentukan langkah apakah perusahaan yang bersangkutan sedang dalam posisi menguntungkan untuk melakukan investasi atau tidak
Sedangkan kreditor menggunakan laporan rugi laba untuk memeriksa apakah sebuah perusahaan memiliki arus kas yang cukup baik untuk melakukan pelunasan pinjaman atau untuk mengambil pinjaman baru. Pesaing menggunakan laporan rugi laba sebuah perusahaan utnuk mendapatkan informasi informasi yang bisa mereka peroleh dari sebuah perusahaan mengenai parameter keberhasilan bisnis perusahaan tersebut atau kegagalannya dan mengetahui area mengeluarkan uang ekstra seperti untuk belanja R&D
Kemudian apa yang terdapat dalam laporan rugi laba atau unsur unsur yang terdapat dalam laporan rugi laba? . meski tiap perusahan atau lembaga berbeda satu sama lain dalam menyusun laporan rugi laba namun ada beberapa hal yang umum terlihat ada dalam laporan rugi laba yaitu :
- Pendapatan Penjualan
Pendapatan yang didapat dari penjualan barang ataupun jasa dari sebuah perusahaan , pendapatan perusahan yang dicatat meliputi pendapatan operasional dan Nonoperasional.pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan seperti produksi produk menjual produk dan memasarkan produk
Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh melalui bisnis sekunder diluar penjualan dan pembelian perusahaan seperti bunga dari modal bisnis di bank , sewa , kemitraan dan lain lain
- Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga Pokok Penjualan adalah seluruh pengeluaran dan beban yang dikenakan secara langsung maupun tidak dalam menghasilkan abrang atau jasa yang akan dipasarkan oleh perusahaan
- Laba Kotor
Laba kotor adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan atau lembaga yang belum dikurangi beban pajak.
- Keuntungan
Keuntungan merupakan hasil bersih yang didapatkan perusahaan dari hasil kegiatan non bisnis atau kegiatan perusahaan seperti penjualan aset, penjualan anak perusahaan dan sebagainya
- Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih adalah pendapatan yang yang diperoleh abik dari operasional maupun non operasional dalam satu periode yang dikurangi pajak pendapatan.
6. Laba sebelum pajak
Laba sebelum pajak adalah pendapatan total yang belum dikurangi dengan pajak , jadi untuk mendapatkan laba sebelum pajak adalah dengan mengurangi laba operasional dengan beban bunga.
7. Laba Sebelum Bunga dan pajak
Adalah laba yang diperoleh dari hasil operasional sebelum dikurangi biaya bunga dan pajak
8. Kerugian
Kerugian adalah penurunan dari sumber bisnis dan aset . kerugian menunjukan pada nilai penurunan aset selama pemakaian
9. Beban/Pengeluaran
Adalah pembayaran yang dikeluarkan saat sekarang untuk kewajiban di masa depan untuk memperoleh keuntungan.
10. Biaya Operasional
Biaya yang meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis yang tidak dimasukan ke dalam HPP contoh: biaya iklan, layanan internet, pembelian peralatan, pelatihan , sewa gedung dan lain lain.
11. Depresiasi
Depresiasi atau penyusutan terhadap aset tetap yang terjadi dalam kurun periode penggunaan aset tersebut
Macam jenis laporan laba rugi
1. Single step
Laporan rugi laba jenis ini sederhana hanya menunjukan kategori pendapatan dan pengeluaran. Laporan rugi laba jenis ini sering dipakai oleh perusahaan kecil atau UMKM karena penyusunannya yang sederhana dan mudah dipahami.
2. Multi Step
Laporan rugi laba multi step biasanya digunakan oleh perusahan perusahaan besar dalam menyusun laporan Rugi labanya karena lebih lengkap, detail , relevan dan dapat digunakan oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal seperti yang dijelaskan sebelumnya contoh dari bentuk laporan rugi laba dengan menggunakan jenis multi step adalah sebagai berikut:
Itulah secara singkat penjelasan mengenai laporan rugi laba yang sering dibuat oleh sebuah lembaga atau perusahaan dalam memproyeksikan keadaan keuangan atau finansial perusahaan yang disusun oleh profesional keuangan dan digunakan oleh berbagai pihak baik internal atau eksternal untuk kepentingannya masing masing