Home keuangan Mengenal Apa Itu Inflasi, Faktor Penyebab, dan Cara Menghitungnya dalam Ilmu Keuangan

Mengenal Apa Itu Inflasi, Faktor Penyebab, dan Cara Menghitungnya dalam Ilmu Keuangan

by admin
apa itu inflasi, faktor penyebab terjadinya inflasi, dan cara menghitungnya dalam ilmu keuangan. (PIXABAY/Tumisu)

Edu Finansial – Simak penjelasan mengenai apa itu inflasi, faktor penyebab terjadinya inflasi, dan cara menghitungnya dalam ilmu keuangan, di sini.

Inflasi merupakan salah satu istilah ekonomi yang sering didengar oleh para kalangan ekonom maupun masyarakat umum di Indonesia.

Inflasi ini juga berkaitan dengan naiknya harga-harga barang dan membuat banyak negara-negara di dunia mengalami ketidakstabilan ekonomi dalam kurun waktu tertentu.

Oleh sebab itu, inflasi harus dikendalikan agar masyarakat bisa membeli barang-barang atau produk dengan harga yang lebih murah di suatu negara tersebut.

Dikutip dari International Monetery Fund atau IMF, Inflasi adalah tingkat kenaikan harga selama periode waktu tertentu.

Inflasi biasanya merupakan ukuran yang luas, seperti kenaikan harga secara keseluruhan atau kenaikan biaya hidup di suatu negara. Tapi itu juga bisa dihitung lebih sempit — untuk barang tertentu, seperti makanan, atau untuk layanan, seperti potong rambut, misalnya.

Apa pun konteksnya, inflasi menunjukkan seberapa mahal rangkaian barang dan/atau jasa yang relevan selama periode tertentu, paling sering setahun.

Cara Menghitung Inflasi di Suatu Negara

Biaya hidup konsumen tergantung pada harga banyak barang dan jasa dan bagian masing-masing dalam anggaran rumah tangga.

Untuk mengukur biaya hidup rata-rata konsumen, lembaga pemerintah melakukan survei rumah tangga untuk mengidentifikasi sekeranjang barang yang biasa dibeli dan melacak biaya pembelian sekeranjang ini dari waktu ke waktu.

Biaya keranjang ini pada waktu tertentu yang dinyatakan relatif terhadap tahun dasar adalah indeks harga konsumen (CPI), dan persentase perubahan IHK selama periode tertentu adalah inflasi harga konsumen, ukuran inflasi yang paling banyak digunakan.

Misalnya, jika CPI tahun dasar adalah 100 dan CPI saat ini adalah 110, inflasi adalah 10 persen selama periode tersebut.

Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya inflasi di suatu negara:

– Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau demand pull inflation. Artinya, inflasi terjadi disebabkan oleh naiknya permintaan total terhadap barang dan jasa.

– Kenaikan biaya produksi atau cost push inflation. – Kenaikan biaya produksi menyebabkan barang yang ditawarkan mengalami kenaikan harga.

– Meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat atau money in circulation.

– Berkurangnya jumlah barang di pasaran. Jumlah barang yg sedikit dipengaruhi permintaan yang tinggi menyebabkan harga naik.

– Inflasi dari luar negeri atau imported inflation.

– Inflasi dari dalam negeri atau domestic inflation. Artinya, pengeluaran pemerintah meningkat atau defisit anggaran.

Berikut ini beberapa dampak inflasi terhadap perekonomian suatu negara:

  1. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara karena kurangnya investasi dan minat menabung.
  2. Masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang yang mengalami kenaikan.
  3. Upaya menekan harga untuk mengurangi inflasi akan mengakibatkan pengangguran.
  4. Masyarakat lebih memilih menyimpan barang ketimbang uang.
  5. Nilai mata uang turun karena kenaikan harga barang.
  6. Masyarakat berpenghasilan tidak tetap akan mengalami penurunan atau merosot sehingga melebarkan kesenjangan distribusi pendapatan.
  7. Masyarakat berpenghasilan tetap juga akan rugi karena upah yang diperoleh tidak menyesuaikan kenaikan harga.
    Perkembangan dunia usaha akan terhambat.

Itulah penjelasan mengenai apa itu inflasi, faktor penyebab terjadinya inflasi, dan cara menghitungnya dalam ilmu keuangan.***

You may also like