Home Perencanaan Mengatur Keuangan Rumah Tangga: Kewajiban Suami atau Istri?

Mengatur Keuangan Rumah Tangga: Kewajiban Suami atau Istri?

by Mas Abadi

Saat mengarungi kehidupan berumah tangga, sebagai pasangan haruslah pandai dalam mengelola keuangan keluarga supaya semua kebutuhan dapat terpenuhi. kebanyakan keuangan keluarga biasanya diatur oleh istri. Tetapi, apakah hal tersebut merupakan sesuatu yang mutlak? Lalu, sebenarnya siapa yang lebih tepat untuk mengatur keuangan di dalam rumah tangga, istri atau suami?

Persoalan tentang keuangan dalam rumah tangga bukanlah sekadar soal perempuan ataupun laki-lali. Anda dan pasangan mempunyai tanggung jawab yang sama atas keuangan keluarga. Harus diingat, jika yang terpenting dan mendasar di dalam pengaturan keuangan berumah tangga adalah team work antara istri dan suami.

Mengapa istri dipercaya untuk memegang keuangan dalam rumah tangga?

Sudah sejak lama, pengelolaan keuangan selalu identik dengan seorang istri dan diyakini oleh masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia. Adanya keyakinan ini juga bukanlah tanpa dasar, karena ada aspek-aspek tertentu dalam diri seorang wanita hingga dianggap mampu untuk mengelola keuangan keluarga, berikut adalah penjelasannya :

  • Dianggap lebih memahami kebutuhan

Istri adalah sosok yang dianggap memahami segala kebutuhan rumah tangga, sehingga mereka selalu dipasrahi oleh pasangannya untuk mengelola keuangan. Baik para istri yang bekerja maupun hanya sebagai seorang IRT.

  • Dianggap cermat

Selain dianggap mengerti apapun tentang rumah tangga, istri juga dianggap sosok yang cermat saat harus menyusun hal-hal penting dalam keluarga. Kemudian istri, biasanya mempunyai peranan penting dalam melakukan segala kegiatan rumah. Dimana karena hal tersebut, membuat istri dianggap wajar bila menyerahkan tugas mengelola keuangan.

  • Lebih telaten dan juga teliti

Istri juga dinilai sebagai sosok yang telaten serta teliti. Tentunya anggapan in tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi melihat bagaimana seorang wanita mampu mengurus dan merawat seluruh anggota keluarganya serta rumah secara teliti dan cenderung hati-hati,  pasti akan banyak yang setuju mengenai penyerahan keuangan pada seorang istri.

Apakah suami bisa dipercaya memegang keuangan keluarga?

Walaupun istri mempunyai kelebihannya sendiri, namun suami juga memiliki peluang serupa dalam mengelola keuangan. Ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan mengenai hal ini, yaitu :

  • Suami dianggap lebih baik dalam pengelolaan keuangan

Suami dianggap lebih baik dalam pengelolaan keuangan. Walaupun mayoritas masyarakat menganggap seorang istri paling mampu dalam mengatur keuangan, suami pun sebenarnya mempunyai kecakapan serupa.

  • Suami mengambil peran istri karena satu dan lain hal

Suami mengambil peran disebabkan sang istri mempunyai aktivitas yang lebih banyak sehingga hampir tidak memiliki waktu luang. Atau bisa juga karena suatu keadaan, membuat istri tidak dapat menjalankan perannya dan suami membantu meringankan hal tersebut.

  • Suami serta istri telah sepakat

Anda dan pasangan memang telah sepakat mengenai urusan keuangan keluarga, dimana apabila suami yang merupakan memiliki penghasilan tertinggi. Akan mengatur beberapa hal dalam hal keuangan dan istri mengambil andil untuk hal lainnya.

Tips kompak dalam hal finansial bagi suami juga istri

Saat Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, sebenarnya tidak ada lagi kata aku dan dia, namun sudah menjadi kita. Aspek dari kata ‘kita’ juga dapat diterapkan dalam hal pengaturan keuangan. Jika, Anda dan pasangan bisa kompak untuk mengurus keuangan, maka akan ada begitu banyak manfaat, diantaranya :

  • Mengurangi adanya perbedaan persepsi serta kesalahpahaman

Apabila Anda dan pasangan bisa bersama-sama untuk mengelola keuangan, maka peluang terjadinya beda pendapat maupun kesalahpahaman akan semakin kecil. Kalian dapat membuat sebuah catatan khusus dalam bentuk yang sederhana, bisa dibuat pada buku atau memanfaatkan aplikasi.

Buatlah anggaran bulanan, bicarakan bersama apa saja yang dibutuhkan setiap bulan dan berapa besar tagihan yang harus dibayarkan. Apabila Anda berdua sama-sama bekerja, maka transparan mengenai jumlahnya. Termasuk jika mempunyai cicilan sebelum menikah dan masih berjalan.

  • Kebersamaan serta kekompakan akan meningkat

Saat mempunyai tujuan bersama, seperti target kesuksesan finansial keluarga, sebagai pasangan haruslah semakin kompak. Karena dengan kekompakan itulah tujuan yang ingin dicapai menjadi semakin mudah untuk diwujudkan.

  • Mewujudkan target keuangan keluarga

Target dari keuangan keluarga sebenarnya bisa lebih cepat diwujudkan, saat pasangan kompak untuk mengurus keuangan serta melakukan strategi finansial. Tujuan keuangan, misalnya liburan keluarga, pendidikan anak, melunasi KPR dan lainnya sebagainya.

  • Financial freedom pasti bisa terwujud

Apabila Anda dan juga pasangan ingin mempunyai waktu serta kesempatan untuk dapat melakukan beberapa hal yang diminati atau menjadi hobi tanpa memikirkan waktu kerja? Maka Anda harus mencapai keadaan yang disebut dengan financial freedom.

Mengelola keuangan dalam keluarga memang merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya istri atau suami. Bila kondisi finansial keluarga saat ini dalam keadaan yang sehat, maka itulah adalah sebuah prestasi bagi Anda dan pasangan. Sebaliknya, apabila keuangan keluarga Anda sedang bermasalah, maka ini juga permasalah yang harus diselesaikan bersama.

You may also like