Sesuai dengan namanya, tujuan dibuat dana darurat memang untuk memenuhi kebutuhan disaat kondisi darurat yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Para ahli di bidang keuangan, menyarankan untuk setidaknya masyarakat mempunyai simpanan ini sebesar 3 – 6 kali dari pengeluaran rutin bulanan.
Definisi dana darurat
Jadi, dana darurat merupakan dan yang tersedia serta bisa gampang ditarik sewaktu-waktu ketika sedang dibutuhkan dalam keadaan terdesak. Sehingga, saat ada kondisi darurat Anda bisa menggunakan uang tersebut tanpa harus meminjam uang dari pihak ketiga.
Kemudian, supaya dana darurat tersebut tetap terjaga akan lebih baik jika menggunakan rekening terpisah. Jadi, jangan dijadikan satu dengan rekening kebutuhan rutin atau yang sering digunakan. Dana darurat dapat dikatakan sebagai uang simpanan yang penting.
Tetapi kadang masih ada sebagian orang yang menyepelekan mengenai simpanan yang satu ini. Sehingga saat terjadi satu hal yang mendesak, barulah mereka memahami sepenting apa mengalokasikan penghasilan untuk dana darurat.
Karena itulah Anda harus mengetahui seberapa pentingnya mempersiapkan simpanan untuk dana darurat ini sejak dini. Anda juga bisa memasukkan bonus tahunan, THR ataupun penghasilan lain di luar gaji untuk dana darurat.
Manfaat menabung untuk dana darurat
Dana darurat ini tidak hanya sebuah simpanan uang saja, namun mempunyai manfaat yang penting bagi kehidupan dan kebutuhan finansial di masa mendatang. Berikut adalah beberapa manfaat dari simpanan ini :
- Kondisi finansial lebih terjaga
Situasi keuangan Anda dan keluarga dapat dijamin sehat apabila memiliki simpanan darurat. Jangan sampai salah paham, karena dana darurat ini tidak sama dengan tabungan umum. Menabung memang berguna saat Anda ingin membeli sesuatu, misalnya mobil , rumahatau biaya perjalanan untuk liburan keluar negeri.
- Bisa bekerja secara produktif
Mayoritas orang akan bekerja karena mereka hanya fokus kepada orang yang mereka cintai dan juga untuk pengeluaran bulanan. Selain itu, ada pula kebutuhan hidup dimana semakin mahal bahkan bisa melebihi gaji Anda setiap bulannya. Oleh sebab itu, mempunyai simpanan darurat akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas Anda dalam bekerja.
- Telah siap bila terjadi sesuatu di masa mendatang
Salah satu dari manfaat simpanan darurat adalah melindungi dari potensi krisis. Seperti krisis ekonomi hingga PHK yang belakangan ini semakin meningkat, kecelakaan, dan bahkan tingginya tagihan rumah sakit. Penting untuk mempersiapkan dana darurat supaya Anda siap membiayai untuk orang-orang terkasih yang mendesak.
- Adanya cadangan dana, apabila di PHK
Kinerja usaha yang buruk serta kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja dapat mengakibatkan Anda meninggalkan perusahaan dan dipecat. Dengan adanya dana darurat, Anda dapat tetap membayar cicilan serta menanggung semua kebutuhan Anda sementara waktu hingga kembali mendapatkan pekerjaan. Dana darurat bisa menjadi jaminan jika Anda sedang mencari penghasilan lain setelah diberhentikan.
Selain manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, pihak OJK juga menjelaskan beberapa manfaat lain ketika anda mempunyai simpanan darurat, yaitu :
- Memudahkan Anda memperoleh dana dengan jumlah besar, dalam waktu yang relatif singkat ketika dihadapkan oleh situasi darurat.
- Anda tidak akan kehilangan momen, maksudnya adalah simpanan darurat yang Anda miliki. Apabila diperlukan, dapat langsung dijadikan sebagai jalan keluar saat terdapat tawaran atau peluang yang memang memerlukan dana besar. Contohnya adalah adanya penawaran tanah/ properti yang memiliki harga menarik serta unit terbatas.
- Apabila memiliki investasi, tentunya penghasilan dari sana tidak akan terpakai.
- Dana simpanan yang bisa digunakan untuk mengantisipasi kerugian, sehingga Anda tidak perlu mencari pinjaman atau pun menggadaikan aset berharga.
- Dana darurat dapat mewujudkan keinginan Anda serta membuat hidup menjadi terjamin dan aman.
Cara untuk menghitung simpanan dana darurat
Menurut ahli dana darurat memiliki cara perhitungannya tersendiri, selain itu akan berbeda apabila Anda masih single dan jika telah memiliki keluarga atau menikah. Besaran yang dibutuhkan tentunya juga berbeda, apabila Anda masih sendiri atau single maka disarankan untuk memiliki dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali dari pengeluaran rutin bulanan.
Kemudian apabila sudah memiliki keluarga maka besaran dari dana darurat yang harus dimiliki adalah sekitar 6 hingga 12 kali dari total pengeluaran rutin setiap bulannya. Contohnya, apabila Anda memiliki gaji sebesar 5 juta, lalu pengeluaran rutin setiap bulannya adalah sebesar 3 juta, maka bagi yang masih single dana darurat yang harus dimiliki adalah sekitar 9 juta sampai 18 juta.
Kemudian apabila Anda telah menikah dan memiliki tanggungan, maka minimal harus memiliki 18 juta atau maksimal sebanyak 36 juta rupiah. Namun, jika Anda merasa nominal tersebut terlalu besar, Anda dapat membuat target sendiri. Tetapi perlu diingat bila dalam menyisihkan uang untuk dana darurat, haruslah konsisten dan tidak boleh lupa.