Mendapatkan penghasilan dan mengatur keuangan sendiri memang masih mudah untuk dilakukan, tetapi jika sudah berkeluarga dan suami istri mempunyai penghasilan harus ada kesepakatan bersama dalam memahaminya. Oleh karena itu, bagian satu ini harus diperhatikan dan dikomunikasikan dengan baik agar tidak ada permasalahan kedepan.
Jika Anda masih bingung dalam menentukannya bersama pasangan, sebenarnya ada beberapa ketentuan yang bisa Anda lakukan. Untuk mempermudah dan memahami semuanya agar tidak ada permasalahan yang ada. Berikut ini beberapa ketentuan yang bisa Anda lakukan dalam proses mengaturnya, simak yuk penjelasan lengkapnya.
Mengelola Keuangan Penghasilan Keluarga
1. Gabung dan Kelola Bersama
Untuk Anda dan pasangan ingin prosesnya dikelola secara bersama-sama, maka harus ada mekanisme dan sistem agar tidak menimbulkan permasalahan kedepannya. Pada bagian satu ini harus penting sekali Anda dalam melihatnya, sehingga jangan sampai Anda salah dalam menentukan dan memahaminya agar tidak ada permasalahan.
Dalam proses pembagiannya sendiri, jika memutuskan untuk kelola bersama ada beberapa pos anggaran yang harus Anda lihat. Mulai dari memperhatikan kebutuhan keseharian, pembayaran dalam hutang, kebutuhan dan persiapan masa depan, dan mengelola dana untuk kebutuhan hiburan dan liburan.
Semuanya harus Anda bahas dan tentukan bersama-sama, sehingga penghasilan bersama tersebut dapat dihitung dan ditentukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, jangan sampai hanya satu pihak saja, tetapi kedua belah pihak mempunyai kebutuhan yang jelas dan sama-sama sepakat dalam mengelola keuangannya.
Apabila Anda masih bingung dalam menghitungnya bisa dilakukan dengan proses pembagian antara 40-30-20-10 atau 50-30-20. Semuanya harus dipertimbangkan dengan baik agar tidak ada permasalahan yang terjadi.
2. Proses Pisah dan Tanggung Jawab Masing-Masing
Apabila dari Anda dan pasangan memutuskan untuk penghasilan yang dilakukan sepakat dipisah, maka prosesnya harus benar-benar bisa dipahami. Dalam tahap ini, terpenting harus ada kesepakatan dan komunikasi bersama, sehingga tidak mengalami tumpang tindih dan terjadi konflik dalam keluarga, sehingga harus ada kesepakatan bersama.
Untuk prosesnya sendiri, harus ada pembagian yang jelas dalam mengatur dan menentukannya. Sehingga antara kebutuhan sehari-hari, kebutuhan anak, kebutuhan masa depan, dan hiburan semuanya sudah bisa diatur dan dibagi bersama-sama. Dalam tahap ini jika keduanya berpenghasilan, maka semuanya harus benar-benar dihitung menyeluruh.
Dalam tahap ini, proses tersebut harus bisa Anda pertimbangkan dan dipahami dengan jelas. Sehingga tidak ada kesalahan dalam keuangan. Mungkin awalnya tidak ada persoalan, tetapi banyak kasus dalam berkeluarga, keuangan selalu menjadi persoalan dan alasan banyak orang cerai dan rumah tangga tidak kondusif kembali.
Semuanya memang harus benar-benar bisa Anda pahami dengan sangat jelas, sehingga faktor yang ada tersebut harus ditentukan dan dipahami bersama. Jangan sampai Anda salah dalam menentukan dan memahaminya, sehingga seluruh proses yang ada tersebut membuat Anda bisa menjalani rumah tangga yang harmonis dan saling mengisi.
3. Harus Ada Kesepakatan
Pada dasarnya mau pisah atau gabung semuanya kembali lagi berdasarkan dari kesepakatan bersama, sehingga paling penting untuk dipahami adalah tujuannya jelas dan tidak akan menimbulkan konflik. Hal ini harus Anda lakukan ketika sudah berkeluarga, keterbukaan antara satu sama lainnya harus dilihat, karena menjadi sangat penting untuk dilihat.
Jika Anda tidak ada komunikasi dan diam-diam saja, maka konflik akan selalu hadir dan membuat persoalan akan muncul. Konsep satu ini semuanya harus Anda lihat, terutama ketika hendak membeli rumah, membeli mobil, atau pengeluaran biaya lainnya yang lebih utama juga. Dengan ketentuan bersama-sama, baik pisah atau gabung terpenting cukup memenuhinya.
Jangan sampai dari hasil diskusi tersebut hanya akan menimbulkan konflik. Kesepakatan bersama harus Anda lihat agar tidak salah dalam menentukannya. Semuanya harus sama penting dan jangan terganggu oleh berbagai permasalahan yang ada. Untuk itulah Anda harus bisa memahami semuanya secara menyeluruh.
4. Pilih Jalan Terbaik
Semuanya kembali lagi dari keputusan yang Anda dan pasangan ambil bersama-sama, karena yang bisa mendapatkan jawabannya adalah keluarga Anda masing-masing. Segala kebutuhan yang diinginkan dan diberikan atas dasar dari perhitungan dan pemahaman bersama-sama. Sehingga, semuanya harus bisa menjadi solusi terbaik.
Utamakan dalam menentukan pilihan bukan atas dasar egoisme masing-masing, namun telah melalui beberapa kesepakatan yang ada. Dengan demikian, membuat Anda akan bisa saling percaya dan saling mendukung antara satu sama lainnya. Tindakan satu ini memang harus Anda lihat agar tidak salah langkah kedepannya
Pastikan Anda langsung mendiskusikan bagian satu ini secepat mungkin, karena tujuannya untuk meminimalisir konflik dan saling memenuhi antara satu sama lainnya.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kesepakatan antara penghasilan suami istri dalam bekerja dan perhitungan pengeluarannya. Semuanya harus ada komunikasi dua arah agar tercipta keputusan yang baik dan bermanfaat kedepannya.
