Jika ini menjadi pengalaman pertama Anda dalam investasi, maka ada beberapa perhitungan dan pertimbangan untuk langsung menentukan jenis investasi yang tepat. Karena kebutuhannya pun untuk jangka panjang, sehingga harus Anda keputusan yang matang sebelum membeli jenis investasi tersebut.
Sekarang ini, jenis investasi yang paling aman untuk investor pemula adalah reksadana dan deposito. Kedua instrumen tersebut dianggap paling mudah dan menawarkan beberapa keuntungan yang menarik untuk dicoba. Nah, untuk lebih jelasnya, maka perhatikan pembahasan secara menyeluruhnya dibawah, simak yuk ulasannya.
Pilih Deposito atau Reksadana
1. Keuntungan Investasi
Pada tahap ini Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai keuntungan yang akan didapatkan ketika Anda hendak melakukan investasi. Kedua instrumen yang ada tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda antara satu sama lainnya. Untuk deposito sendiri menggunakan sistem keuntungan tetap atau fixed.
Berbeda dengan reksadana yang tidak tetap mengenai keuntungan yang akan didapatkan, karena prosesnya sendiri melalui reksa dana tersebut berdasarkan pada naik atau turunnya perekonomian. Sehingga resiko yang akan dihadapi akan jauh lebih besar dibandingkan Anda yang memutuskan untuk memilih instrumen investasi deposito.
Dalam tahap ini, semuanya kembali lagi berdasarkan dari kebutuhan dan perhitungan masing-masing investor. Apabila Anda lebih menyukai tantangan untuk investasi pada reksadana dengan keuntungan fluktuatif, maka Anda harus memperhatikan track record perusahaan yang membuka pasar reksadana tersebut.
Bagian ini akan sangat penting agar proses transaksi yang Anda lakukan tersebut akan jauh lebih aman dan mendapatkan perhitungan yang tepat.
2. Sistem Investasi
Kedua instrumen satu ini apabila memperhatikan mengenai keamanannya tergantung dalam memilih dan menentukan dari penerbit atau perusahaannya tersebut. Sebab, tidak semuanya bisa Anda percayakan semuanya apabila akan aman selamanya. Dalam tahap ini akan ada tindakan lainnya yang harus Anda lihat.
Dalam dunia investasi resiko dan sebagainya sudah menjadi bagian yang harus Anda pertimbangkan. Semuanya berdasarkan pada meminimalisir keadaannya, salah satunya dalam memperhatikan track recordnya tersebut. Semuanya memiliki plus dan minus masing-masing, sehingga semuanya harus bisa Anda pahami dan perhatikan dengan jelas.
Apabila Anda ingin sistem investasi yang banyak keranjangnya, maka reksadana akan menjadi pilihan yang tepat dan menarik untuk Anda pilih. Sedangkan, untuk deposito Anda hanya akan terbatas pada satu keranjang saja. Hal ini harus Anda lihat dan pertimbangkan semuanya dengan jelas agar tidak mengalami permasalahan dan menentukan yang terbaik.
Oleh karena itu, semuanya kembali lagi berdasarkan kepada keputusan masing-masing. Mengenai keamanannya, reksadana dan deposito termasuk dalam instrumen pemula yang memberikan tingkat resiko yang rendah. Sehingga kembali lagi kepada fokus dan tujuannya dalam melihat sistem investasinya tersebut secara keseluruhannya agar bisa dipahami.
3. Proses Pengelolaan
Untuk Anda yang ingin lebih mudah dalam memahaminya, maka pada dasarnya deposito itu untuk proses pengelolaannya langsung dari pihak bank. Sedangkan, reksadana dalam proses pengelolaannya langsung dilakukan oleh manajer investasi. Berdasarkan prosesnya juga, deposito itu akan digunakan pihak bank untuk menyalurkan kredit.
Tujuannya sendiri untuk memberikan pinjaman kepada yang membutuhkan, selanjutnya kalau reksadana sendiri yang mengatur semuanya adalah manajer investasi yang berperan sebagai profesional. Secara tidak langsung uang Anda dititipkan dan dikelola secara langsung, tidak mengherankan reksadana memberikan keuntungan yang besar dibandingkan dengan deposito.
Melalui beberapa perbedaan inilah yang memberikan tingkat resiko dan keuntungan yang tidak sama antara satu dengan lainnya. mengenai pilihannya sendiri, tergantung dari perhitungan keuntungan yang Anda inginkan. Apabila Anda menginginkan keuntungan yang berlipat, mungkin memilih reksadana menjadi pilihan yang menarik dan paling tepat untuk dicoba.
Oleh karena itu, semuanya tergantung kembali lagi berdasarkan kepada keputusan masing-masing. Karena, berdasarkan dari tingkat keamanannya pun kedua jenis investasi satu ini pun terbilang aman dan tidak terlalu beresiko besar. Dibandingkan dengan Anda yang langsung bermain saham sendiri dan kripto.
4. Keputusan Masing-Masing
Jika Anda membutuhkan keuntungan yang lebih besar, maka reksadana bisa menjadi pilihan yang menarik untuk Anda coba. Namun, apabila Anda menginginkan penghasilan yang tetap dan tidak begitu fluktuatif atau stabil, maka deposito bisa menjadi pilihan yang paling menarik untuk Anda lakukan sebagai bagian dari investasi.
Dalam tahap ini, mengenai keamanannya sendiri tergantung Anda dalam menentukan dan memilih penerbit atau manajer investasinya tersebut. Sebab, tidak ada yang namanya investasi itu akan selamanya, pasti akan ada titik Anda tidak bisa mendapatkan apapun itu. Oleh karena itu, ubah mindsetnya terlebih dahulu dan baru terjun langsung ke arah investasi.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai proses memilih jenis investasi. Apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan berlipat, reksadana bisa menjadi pilihan. Tetapi, jika Anda menginginkan penghasilan yang lebih stabil, deposito bisa menjadi pilihan menarik.
