Ayam masih menjadi komoditi yang menjanjikan dan banyak dicari hingga saat ini. Dan tahukah anda jika ayam dibagi menjadi banyak jenis? Salah satunya adalah ayam petelur. Dimana ayam ini memang dibudidayakan hanya untuk diambil telurnya saja. Untuk anda yang tertarik, berikut cara ternak ayam petelur yang wajib diketahui.
Apa Itu Ayam Jenis Petelur?
Sebelum pembahasan tentang ternak ayam jenis petelur lebih dalam, ada baiknya untuk mengetahui sebenarnya jenis ayam apakah petelur itu. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ayam ini merupakan ayam betina dewasa yang khusus dibudidayakan untuk diambil telurnya saja.
Jika menurut sejarah, ayam jenis ini merupakan ayam yang tinggal di hutan dan juga umumnya dipelihara oleh penduduk desa. Selain itu, ayam ini juga sering kali menjadi sumber makanan utama. Hingga akhirnya produsen pangan menyeleksi untuk menemukan gen unggas petelur dan juga pedaging yang paling unggul.
Dengan begitu, ayam jenis petelur yang ada adalah yang kualitasnya unggul. Tujuannya untuk membuang sifat jelek dan lebih menjaga sifat baiknya saja. ayam yang paling unggul akan dijadikan sebagai bibit bermutu. Untuk memulai budidaya ayam jenis ini, biasanya akan dimulai saat usianya 5 bulan. Dan ayam akan terus menghasilkan telur dalam jangka 1 sampai 2 tahun.
Keuntungan Budidaya Ayam Jenis Petelur
Ternak ayam petelur tidak hanya menguntungkan dalam segi ekonomis saja. anda juga bisa mempertimbangka keuntungan lainnya agar semakin mantap terjun di bisnis ini. Permintaan akan telur ayam masih sangat tinggi di kalangan masyarakat. Sehingga peluang dari bisnis ini masih terbuka lebar. Nantinya juga akan membawa keuntungan karena jumlah penjualan stabil bahkan meningkat.
Bukan hanya, bagi anda yang terjun dalam bisnis ini akan memiliki pangsa pasar yang luas. Industri makanan dari skala besar, menengah hingga kecil sekalipun masih membutuhkan telur sebagai bahan baku. belum lagi dengan rumah tangga yang juga membutuhkan telur ayam. Sehingga tak ada salahnya bagi anda untuk memulai budidaya ayam jenis petelur.
Keuntungan lainnya, produksi dari setiap ayam akan tinggi. Semakin banyak ayam yang dibudidaya maka semakin banyak jumlah produksinya. Kotoran ayam yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomis, sehingga bisa dijadikan pemasukan tambahan. Periode bertelur juga banyak, mulai dari 1 sampai 2 tahun bisa terus produktif.
Baca Juga Artikel Berikut : Masih Menjanjikan, Berikut Cara Ternak Ayam Petelur Yang Wajib Diketahui Pemula
Cara Memulai Ternak Ayam Jenis Petelur
1. Membuat Perencanaan Bisnis
Untuk anda yang tertarik ternak ayam petelur, maka anda harus lebih dahulu membuat rencana bisnis. Anda bisa mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan juga menyiapkan modalnya. Tidak ketinggalan juga cara memasarkan hingga skala bisnis yang ingin anda tuju. Dengan begitu anda tak akan asal asalan dalam menjalankan bisnis ternak ayam ini.
2. Menyiapkan Lokasi Kandang dan Jenis Kandang
Jika anda ingin bergelut dalam bisnis ini, anda harus sudah memiliki pandangan dimana lokasi kandangnya. Tentunya yang tidak dekat dengan pemukiman, tetapi aksesnya memadai. Karena jika memiliki ternak otomatis akan menimbulkan bau ataupun risiko penyakit. Untuk jenis kandangnya, anda bisa memilih jenis baterai atau koloni tentukan sesuai lokasinya.
3. Memilih Bibit Unggul
Di Indonesia sendiri ayam jenis petelur dibedakan menjadi ayam putih dan ayam coklat. Masing masingnya tentu akan menghasilkan telur yang berbeda. Pastikan anda memilih bibit yang unggul sebagai cara ternak ayam yang tepat. Bibit tidak boleh cacat, harus sehat, bulunya juga harus menutupi mata. bibit ayam juga sebaiknya memiliki pertumbuhan yang normal.
4. Memberikan Makanan
Anda juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh ayam ayam ini jika anda membudidayakannya. Ayam jenis ini biasanya akan mengkonsumsi tepung ikan, sentrat dan juga jagung. Ketiga jenis pakan ini memang memiliki nutrisi dan kadar protein tinggi. Selain makanan, peternak juga bisa memberikan minuman yang ditambahkan anti stres sesekali.
5. Perawatan Kandang
Dalam membudidayakan ayam, anda tidak boleh melewatkan untuk merawat kandang. Kandang yang bersih akan membuat hasil telurnya berkualitas, dengan begitu proses penjualan juga akan lancar. Selain itu, ayam juga akan tetap sehat dan tidak mudah stres. Pembersihkan terhadap kadang sebaiknya dilakukan setiap hari.
6. Vaksinasi
Hal yang tak kalah penting dalam budidaya ayam jenis petelur adalah vaksinasi. Vaksinasi tak hanya semata mata menjaga agar ayam tetap sehat. Melainkan juga menjaga agar vitamin dan nutrisi ayam tetap terpenuhi. Apabila ada ayam yang sakit, ada baiknya anda segera memisahkan agar tidak menyebar pada ayam lainnya.
Dalam proses ternak ayam, anda juga tak bisa meninggalkan masa panen telurnya. Panen telur ayam sendiri bisa dilakukan setidaknya 3 kali dalam sehari. Walaupun bisa panen setiap hari, tetapi kualitas telurnya juga tak selalu bagus. Anda harus memisahkannya agar yang dijual adalah telur telur yang berkualitas tinggi saja.
