Menjadi pelaku UMKM jelas tidak mudah. Karena usaha apapun memang harus dijalankan dengan baik termasuk dalam urusan keuangan. Banyak sekali pelaku UMKM yang merasa kesulitan dalam keuangan. Dimana ini adalah hal wajar, apalagi jika Anda masih dalam tahap pemula. Lalu, sebenarnya apa saja masalah keuangan yang kerap kali dialami oleh UMKM? Lalu bagaimana solusinya? Ikuti terus penjelasannya dalam artikel ini.
Masalah Keuangan yang Dialami UMKM serta Solusinya
Keuangan adalah hal yang paling krusial dalam menjalankan usaha apapun. Walaupun bisnis yang Anda bangun masih dalam taraf kecil, tapi juga waspada dengan masalah keuangan. Lalu apa saja masalah yang sering dialami UMKM terkait keuangan dan solusinya? Berikut ini adalah penjelasannya:
Tidak ada rencana anggaran
Masalah pertama yang seringkali dihadapi adalah tidak ada rencana anggaran. Dimana sangat penting sekali untuk Anda perhatikan. Anggaran yang harus masuk dalam rencana adalah seperti biaya operasional, promosi, modal dan lain sebagainya. Jika Anda tidak membuatnya sudah pasti akan keteteran.
Hasilnya pun Anda tidak akan bisa memperoleh pencatatan yang jelas dan nantinya Anda hanya akan bingung sendiri. Masalah anggaran yang tidak dibuat ini juga sangat berakibat fatal. Dimana Anda nantinya tidak akan mengelola keuangan dengan baik. Bahkan kemungkinan Anda mendapatkan kerugian besar pun juga tinggi.
Solusi yang tepat adalah dengan membuat anggaran setiap bulannya. Dimana ini akan membantu Anda untuk tetap menjalankan bisnis jangka panjang. Anda harus membuat pos-pos keuangan yang baik. Sehingga kedepannya pun Anda tidak akan kebingungan dan keuangan bisa dikelola dengan tepat.
Tidak belajar dari seorang mentor
Kenapa mentor penting? Karena pada dasarnya ketika Anda terjun dalam dunia bisnis sekecil apapun tetap harus memiliki pembimbing yang akan membantu dalam mengatasi keuangan. Belajar dari ahlinya akan membuka pikiran Anda dalam soal uang. Sehingga Anda pun nantinya tidak akan mendapatkan kesulitan berarti.
Walaupun tetap ada rintangan di depan, tapi dengan adanya mentor setidaknya bisa membantu dalam mencari solusi dan menemukan langkah yang tepat untuk mengatasinya. Mentor tidak harus orang yang benar-benar belajar bisnis atau lulusan bisnis. Apabila Anda menemukan orang yang berpengalaman dalam berbisnis pun bisa dijadikan mentor.
Tidak berinovasi
Masalah keuangan yang dihadapi sendiri biasanya disebabkan oleh Anda yang tidak berinovasi terhadap produk UMKM yang dijual. Pada dasarnya sedikit sekali bisnis yang original. Tapi, dengan inovasi, maka Anda dapat membuat produk UMKM menjadi berbeda. Contoh paling mudah sekarang ini adalah produk minuman kopi.
Banyak sekali minuman kopi yang beredar, tapi nyatanya setiap produk mempunyai keunikan sendiri untuk membuat produk mereka menjadi berbeda. Misalnya dengan diberikan topping yang cocok atau menambahkan rasa yang berbeda. Ketika inovasi bisa Anda ciptakan maka sudah pasti UMKM juga akan berjalan dengan lancar.
Tidak pernah mengevaluasi bisnis
Masalah selanjutnya yang berkaitan dengan keuangan adalah tidak pernah melakukan evaluasi terhadap bisnis. Hal ini sendiri akan memberikan kerugian terhadap Anda. Karena evaluasi ini tidak hanya akan memberikan nilai saja, tapi juga mencari solusi terhadap masalah yang kerap terjadi.
Contohnya disini adalah masalah keuangan, Anda harus mencari sebabnya kenapa ada masalah keuangan yang muncul. Kemudian lakukanlah evaluasi sehingga bisa menemukan penyebabnya dan memperbaikinya. Tapi, kalau hanya didiamkan saja, maka sudah pasti UMKM Anda juga tidak akan berkembang.
Tidak hanya itu saja, evaluasi juga berkaitan erat dengan riset pasar. Contoh paling mudah adalah ketika Anda menjual sebuah tas dengan kualitas grade A. Dimana Anda menjual tas tersebut dengan harga Rp. 500 ribu. Nyatanya kompetitor Anda menjual tas dengan kualitas sama Rp. 350 ribu. Jelas Anda akan kalah dalam hal ini.
Anda harus evaluasi terhadap pasar, kenapa kompetitor bisa menjual murah dan Anda tidak. Maka Anda harus bisa menemukan akar permasalahannya. Bila ternyata memang tidak ada perbedaan, maka bisa jadi Anda telah melakukan kesalahan karena tidak pernah melakukan evaluasi terhadap pasar.
Tidak mempunyai laporan keuangan
Tadi kita sudah membahas masalah anggaran, sekarang adalah laporan keuangan. Laporan ini sendiri berkaitan dengan untung dan rugi. Ketika Anda tidak mempunyai laporan keuangan yang lengkap, bagaimana Anda tahu usaha sedang untung atau rugi? Sudah jelas Anda membutuhkan pencatatan yang lengkap agar bisa tahu berapa besar yang didapatkan atau kerugian yang dialami.
Demikianlah beberapa masalah yang sering dialami oleh UMKM. Dimana sudah dijelaskan dengan jelas tentang solusinya. Pada dasarnya selama Anda melakukan management keuangan yang baik, maka bisa dikatakan bahwa Anda sudah bisa menjalani masalah keuangan tersebut. Tapi, tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan secara instant. Anda harus banyak belajar.