Home Investasi Lima Pantangan yang Harus Dipatuhi Ketika Berinvestasi

Lima Pantangan yang Harus Dipatuhi Ketika Berinvestasi

by admin

Saham memang selalu menjadi topik pembicaraan belakangan ini. Tidak sedikit podcast ataupun sosial media yang membahas tentang investasi jenis saham ini, karena memang sepertinya ada begitu banyak orang memiliki minat pada instrumen saham.

Apalagi di zaman sekarang, generasi mudanya memang mulai melek akan hal terkait finansial dan berusaha untuk dapat meraih financial freedom, agar bisa memperoleh dan menjalani kehidupan dengan lebih nyaman serta aman. Namun, sebelum berinvestasi ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja pantangannya.

Pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh Investor

Pantangan-pantangan seperti ini nyatanya tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari saja, ketika memutuskan untuk berinvestasi pun Anda akan menemukan banyak hal. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang atau menjadi pantang. Berikut adalah 5 hal tersebut :

Tidak boleh membuat keputusan hanya karena faktor makro

Warren Buffet, seorang pengamat dunia investasi sekaligus pemain pada jenis saham menjelaskan bahwa jangan sampai seorang investor memutuskan sesuatu hanya dengan berdasarkan adanya faktor makro.

Bila Anda membentuk sebuah opini hanya berdasarkan hal tersebut atau memprediksi apa yang akan terjadi di pasaran, maka hal tersebut bisa dikatakan sia-sia. Karena jika terlalu fokus pada faktor makro, Anda akan sulit melihat sesuatu yang paling penting.

Saat harga saham anjlok, jangan menyesal atau putus asa

Apabila Anda sudah yakin untuk membeli saham di satu atau dua saham dari perusahaan dengan kualitas terbaik, maka jangan pernah mengkhawatirkan bila nilai sahamnya akan anjlok dengan mudah. Sebab, perusahaan yang baik tentu akan bisa menjaga kestabilan keuangannya.

Warren menjelaskan, jika sebagai seorang investor. Anda haruslah dapat menjaga kestabilan emosi, sekalipun saham dari perusahaan tersebut sedang mengalami penurunan. Bahkan, dia menyarankan untuk membeli beberapa saham lagi. Apabila hanya berfokus kepada perubahan nilai yang sedang terjadi, itu berarti Anda hanya mampu berspekulasi.

Walau memang berspekulasi bukanlah hal yang dilarang, tetapi alangkah lebih baik apabila sebagai investor, Anda dapat membedakan yang mana berinvestasi guna produktivitas dari aset dan berdasarkan harapan jika suatu saat nilai dari aset tersebut dapat berubah.

Untuk memperoleh keuntungan, tidak harus menjadi ahli dalam berinvestasi

Ada begitu banyak sekuritas yang bergabung pada pasar saham, Anda tidak harus memahami tiap-tiap perusahaan tersebut. Karena yang harus Anda lakukan hanyalah menyakini jika perushaan yang sahamnya Anda beli, nantinya akan lebih berkembang ke arah baik.

Agar perusahaan tersebut mampu menghasilkan uang lebih banyak, serta mempunyai nilai saham yang tinggi dan stabil. Warren Buffet, memberikan saran untuk para investor, supaya dana investasi yang akan dikeluarkan sebaiknya jangan terlalu besar dan menjadikan semuanya lebih sederhana. 

Tidak boleh menjadikan investasi sebagai penghasilan instan

Memang tidak ada salahnya Anda menjadikan investasi sebagai salah satu passive income, namun hilangkan dari benak Anda jika menganggap investasi bisa menjadi cara untuk memperoleh uang secara instan.

Karena itulah banyak pakar investasi yang menyarankan kepada para investor pemula untuk selalu belajar dan mencari informasi sebanyak mungkin perihal investasi. Mulailah dengan mengenali profil risiko diri sendiri, agar mudah menemukan investasi yang cocok.

Jangan menyimpan uang dalam rupa BitCoin

Ada baiknya Anda tidak menyimpan uang dalam bentuk crypto, seperti BitCoin. Karena bagaimanapun juga, BitCoin bukan mata uang sungguhan dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi sebagaimana mestinya, apalagi BitCoin dikenal sebagai mata uang yang bersifat spekulatif.

Tips untuk berinvestasi yang tepat bagi investor pemula

Jika, sudah mengetahui apa saja yang menjadi pantangan bagi seorang investor, maka jika Anda memang tertarik untuk berinvestasi khususnya pada saham. Berikut dibawah ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti :

  • Selalu membaca laporan keuangan dari saham perusahaan yang akan dibeli, karena ini merupakan kunci dalam memilih perusahaan terbaik. Perhatikan modal, utang, laba, penjualan apakah ada lancar atau sering macet.
  • Anda harus sabar, karena berinvestasi pada saham hasilnya tidak bisa diperoleh secara instan. Setidaknya Anda harus menunggu paling cepat 5 tahun. Karena jika Anda terlalu terburu-buru, bisa saja malah jadi merugi.
  • Pilihlah perusahaan yang memang mempunyai masa depan cerah dan pada sektor terbaik. Hal ini terbilang mudah, karena Anda pasti bisa mengetahui sektor apa saja yang memang mampu bertahan dan tidak.
  • Selanjutnya adalah dengan memilih perusahaan yang tingkat keuntungannya tinggi. Karena itu selektiflah dalam memilih dan menanamkan modal Anda, cari emiten terbaik dan stabil. Bahkan jika beruntung Anda bisa memperoleh perusahaan yang memang tidak pernah merugi.
  • Carilah informasi mengenai perusahaan yang Anda ingin beli sahamnya, apakah mempunyai kredibilitas yang baik. Tidak pernah gagal bayar kepada investor dan hal-hal lainnya. Anda tidak boleh asal menanamkan modal pada sembarang emiten, jika salah bisa-bisa Anda merugi.

Demikianlah informasi tentang pantangan-pantangan bagi para investor, baik pemula ataupun yang sudah lama terjun dalam dunia investasi saham. Anda bisa menggunakan tips diatas sebagai acuan atau mencari seseorang yang memang ahli berinvestasi dan mampu mengajari Anda.

You may also like