Home Perencanaan Pengertian Laporan Arus Kas

Pengertian Laporan Arus Kas

by Mas Abadi

Untuk menjaga kesetimbangan keuangan sebuah perusahaan dan layanan memerlukan sistem untuk laporan akuntansi atau perekaman dari segala kegiatan perdagangan. Berdasarkan standar pembiayaan (SAK), kecuali neraca dan laporan perubahan modal, selalu ada laporan arus kas yang wajib dilakukan per periode.

Pernyataan Arus Kas atau arus kas disebutkan secara umum bisa diartikan sebagai dokumen keuangan yang memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya untuk jangka waktu tertentu.

Laporan ini bermanfaat saat ingin mengevaluasi susunan keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan aset bersih perusahaan. Ini sering digunakan untuk strategi adaptif untuk mengubah situasi dan peluang.

Tiga elemen laporan arus kas

Berikut merupakan rincian dari setiap bagian dari laporan arus kas. Setiap perusahaan mungkin mempunyai item yang bervariasi, tetapi pengaturan umumnya tidak berbeda. Panduan ini akan menyajikan bentuk gambaran umum mengenai hal yang perlu dicari ketika mengkaji sebuah perusahaan.

  • Kegiatan operasional

Permulaan dari laporan arus kas yaitu adalah aktivitas operasi. Sesuaikan laba bersih dengan total arus kas dengan memulai dengan laba maupun rugi bersih dan menambah atau mengurangi jumlah tersebut. Penambahan atau pengurangan merupakan perubahan pada saldo aset serta kewajiban lancar dalam neraca dan akun buku besar (misalnya, remunerasi berbasis saham). Selanjutnya, periksa laba bersih perusahaan.

  • Laba Bersih

Pendapatan atau laba bersih dihitung menggunakan total pendapatan yang dikurangi harga pokok penjualan dan total biaya termasuk SG & A (biaya penjualan, umum dan administrasi), depresiasi dan bunga.

  • Penyusutan (D & A)

Penyusutan dikaitkan dengan aset berwujud contohnya bangunan, mesin dan peralatan. Hal ini akan mengurangi keuntungan bersih dari laporan laba rugi.  Tetapi, ini adalah komisi non tunai, sehingga ditambahkan ke laporan arus kas guna menyesuaikan hasil yang murni.

  • Perubahan modal operasi

Modal penjualan adalah perbedaan dari aset yang mendasarinya dan komitmen perusahaan saat ini. Perubahan pada aset lancar (kecuali karakteristik tunai) dan hancur hutang mempengaruhi sumber daya operasi. Misalnya, jika perusahaan membayar lebih banyak stok, aset lancar akan meningkat. Fluktuasi persediaan yang positif  ini dianggap sebagai arus kas keluar dan dikurangkan dari keuntungan bersih tahun tersebut.

  • Arus Kas dari Bisnis

Ketika step tersebut sudah dilakukan, Anda akan memiliki kas bersih dari perusahaan terkait.

  • Kegiatan investasi

Jenis laporan arus kas ini, yang disebut arus kas dari aktivitas investasi, melaporkan perubahan belanja modal atau disebut capital expenditure (CapEx) dan investasi dalam waktu yang lama. Penanaman modal terkait dengan pembelian aset tetap. Investasi dalam waktu yang lama bisa mencakup produk utang dan ekuitas dari perusahaan lain. Poin penting yang dapat Anda temukan di sini yaitu membeli bisnis lain. Harap dicatat bahwa mutasi aset tetap di neraca tercermin di laporan arus kas dari aktivitas investasi.

  • Berinvestasi dalam aset tetap

Berinvestasi dalam belanja modal adalah membeli peralatan kantor baru contohnya komputer serta printer untuk lebih banyak karyawan, maupun dengan lahan baru untuk operasional perusahaan dan logistik, artinya membeli gedung. Barang-barang ini digunakan untuk menjaga agar perusahaan bisa berjalan. Karena investasi ini merupakan arus kas keluar, maka berdampak buruk saat  proses kalkulasi kenaikan kas bersih dari berbagai aktivitas.

  • Kas dari Investasi

Ini adalah jumlah total kas yang disediakan (untuk) diinvestasikan melalui aktivitas investasi. Dalam contoh ini, ada arus keluar bersih setiap tahun.

  • Kegiatan Pembiayaan

Kategori ini, juga dikenal sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan, menunjukkan penerbitan maupun pembelian kembali saham serta obligasi perusahaan, selain itu juga pembayaran dividen yang telah dilakukan. Perubahan kewajiban tetap dan neraca ekuitas ditampilkan dalam aktivitas treasury.

  • Penerbitan Hutang (Pembayaran Kembali)

Entitas menerbitkan hutang untuk mengumpulkan dana bagi bisnis. Semakin banyak uang yang Anda miliki, semakin baik, karena dapat diperluas dengan cepat. Tidak seperti ekuitas, penerbitan utang tidak memberikan kepemilikan perusahaan dan tidak mengurangi kepemilikan pemegang saham yang ada. Penerbitan utang adalah arus kas masuk, sebab investor bersedia bertindak untuk memberi pinjaman. Tetapi, jika investor ini dilunasi, pembayaran utang akan menjadi arus kas keluar.

  • Penerbitan ekuitas (pembayaran kembali)

Ini adalah langkah lain dalam mendanai bisnis perusahaan. Berbeda dengan kewajiban, pemegang saham memiliki sebagian kepemilikan perusahaan sebagai imbalan atas uang yang telah diberikan perusahaan agar digunakan. Pengembalian di masa depan wajib disesuaikan dengan pemegang saham atau investor ini. Penerbitan saham merupakan sumber dana tambahan, aliran dana masuk. Sedangkan, pembayaran saham adalah arus kas keluar yaitu pembelian kembali saham secara tunai dari investor, yang meningkatkan kepemilikan perusahaan itu sendiri.

  • Kas yang diterima dari aktivitas keuangan

Ini juga dikenal sebagai kas bersih yang disediakan oleh  aktivitas keuangan. Arus kas pembiayaan dihitung dengan menjumlahkan semua penerimaan dan pembayaran yang terkait dengan utang jangka panjang dan perubahan akun  saham.

You may also like