Home Tips Langkah Mudah Atur Keuangan Supaya Aman Sampai Akhir Bulan

Langkah Mudah Atur Keuangan Supaya Aman Sampai Akhir Bulan

by Mas Abadi

Untuk bisa mengelola keuangan harian yang tepat, tentunya kamu harus mengetahui cara yang benar dan terarah agar tetap mempunyai uang sampai gajian di bulan selanjutnya tiba. Karena memang kebanyakan orang, akan kehabisan uang sebelum tiba waktu gajian. Bahkan banyak juga yang sudah tidak mempunyai pegangan di tengah bulan.

Sebesar apapun gaji atau penghasilan yang kamu miliki tiap bulannya, tidak akan pernah cukup apabila kamu tidak mengelolanya dengan tepat dan baik. Sebab, saat sudah menerima gaji rasa ingin membeli ini dan itu tentunya sangat besar. Sehingga, sangat dibutuhkan bagimu melakukan pengelolaan keuangan yang benar.

Tips mengatur keuangan supaya aman hingga akhir bulan

Sebenarnya sudah banyak pakar keuangan yang memberikan informasi serta tips bagi mereka yang memang ingin mulai belajar mengelola penghasilan agar tetap dapat bertahan hingga akhir bulan. Sehingga kamu tidak perlu meminjam atau mencari tambahan pekerjaan, demi memenuhi hidup sampai gajian di bulan selanjutnya.

Berikut dibawah ini adalah tips mudah bagi kamu yang ingin belajar mengelola penghasilan agar aman sampai akhir bulan, yaitu :

Membuat anggaran bulanan

Saat kamu memperoleh penghasilan dan gaji, maka buatlah rencana anggaran bulanan. Dalam rencana tersebut, kamu harus membuatnya sedetail mungkin. Misalnya untuk transportasi, makan, kost/ kontrakan, pulsa/ kuota, belanja bulanan dan lainnya.

Menyisihkan untuk dana darurat

Hal lain yang kerap disepelekan oleh banyak orang adalah perihal dana darurat. Mempunyai simpanan darurat itu merupakan hal penting dalam kesehatan finansial. Karena ketika kamu menghadapi hal darurat, tidak lagi perlu khawatir dan bingung.

Bagaimanapun juga dalam kehidupan itu selalu ada hal yang tidak bisa kamu prediksi, misalnya seperti anggota keluarga sakit keras, terkena musibah, kecelakan, di PHK dan lain sebagainya. Dana darurat mempunyai peran besar untuk membantumu.

Idealnya untuk besaran dana darurat yang harus dimiliki adalah 3 – 6 kali lebih besar dari pengeluaran bulanan. Namun, banyak pakar yang memberikan saran, bila setidaknya kamu harus menyisihkan 10% – 15% perbulan dari penghasilan. Anggaplah ini merupakan hutang yang wajib kamu bayar, lalu sebaiknya pisahkan rekeningnya dari tabungan pribadi.

Selalu dahulukan kebutuhan dibanding keinginan

Belajar membedakan kebutuhan dan keinginan. Biasanya keinginan ini adalah hal-hal yang sifatnya konsumtif, berlebihan dan bukan hal yang sedang dibutuhkan, namun tetap kamu beli karena tertarik.

Kebutuhan itu lebih kepada hal-hal yang memang harus ada setiap bulan, contohnya bahan makanan, air minum, kebutuhan laundry, makanan hewan peliharaan dan masih banyak lagi. Karena pada kenyataan masih banyak orang yang tidak bisa membedakannya.

Dahulukan membayar tagihan dan hutang

Selalu jadikan membayar tagihan bulanan (SPP, listrik, air dan lainnya), cicilan (KPR, KKB dan lainnya) dan hutang sebagai prioritas. Jangan pernah menunda agar tidak menumpuk dan terkena denda, termasuk hutang-hutang pada teman atau saudara, apabila sudah berjanji maka segeralah lunasi.

Cara mengatur keuangan yang lainnya adalah mendahulukan tagihan dan utang-utang agar tidak menjadi beban yang membuat Anda stres. Seperti tagihan bayaran sekolah anak, listrik, telepon, internet, tv berlangganan, gas dan yang lainnya.

Membuat catatan belanja

Ketika kamu akan melakukan belanja bulanan, ada baiknya mencatat apa saja yang dibutuhkan. Pastikan semua produk yang akan dibeli memang diperlukan, berusahalah untuk tidak membeli barang yang saat itu tidak ada di dalam catatan.

Apabila ketika berbelanja kamu melihat banyak promo atau diskon, jika diantaranya ada produk yang dibutuhkan maka beli saja. Ini juga bisa menjadi cara untuk menghemat pengeluaran, sehingga dana bulanan lebih aman.

Kurangi kebiasaan membeli makan diluar

Bila kamu merupakan anak kost atau mengontrak rumah, biasakan menyempatkan waktu untuk memasak sendiri dibandingkan membeli makan diluar. Karena bagaimanapun, memasak tetaplah metode terbaik bila kamu ingin menghemat, hingga di akhir bulan tetap memiliki uang.

Bandingkan saja, ketika kamu beli makan di warteg 1 kali makan setidaknya kamu keluar uang Rp 25.000, kemudian kalikan 3x berarti sehari kamu keluar uang Rp 75.000. Nah, bila kamu kalikan 30 hari, Rp 2.250 juta jumlah yang fantastis bukan?

Bayangkan jika kamu berbelanja bahan masakan dengan total 2.250 juta rupiah sebanyak apa yang bisa kamu dapatkan. Bahkan, dengan jumlah uang tersebut, kamu tidak hanya dapat bahan makanan tapi juga minuman dan lainnya. Bagaimana? Sudah terlihat bukan penghematan yang bisa kamu dapatkan.

Bila melihat semua tips di atas memang terkesan mudah, namun sebenarnya dalam prakteknya kamu harus konsisten. Sebab ketika tidak dapat diterapkan secara rutin, maka semuanya akan percuma dan kamu mau tidak mau harus mencari penghasilan lain supaya bisa bertahan sampai akhir bulan.

You may also like