Setiap orang tentu mendambakan memiliki rumah sendiri. Namun untuk mewujudkan harapan tersebut mereka dihadapkan dengan dua pilihan, antara membangun rumah nol dari nol atau membeli rumah langsung jadi. Untuk rumah jadi, semuanya memang tampak lebih praktis. Anda tak perlu repot mencari tukang, menghitung anggaran dan sebagainya karena mulai dari desain hingga segala macam fasilitas telah disediakan pihak developer. Tapi perlu diingat kalau semua konsep tak bisa menyesuaikan selera sendiri, karena itu sudah ditentukan oleh developer yang membangunnya.
Nah, kalau Anda memilih membangun rumah maka ini bisa jadi pilihan tepat karena dapat didesain sesuai keinginan dan kebutuhan keluarga. Selama proses pembangunan Anda akan ikut terlibat dari pengerjaan awal hingga finishing. Makanya jangan sampai rancangan konsep tidak dibuat secara matang. Memang kesabaran, waktu dan tenaga dibutuhkan dalam hal ini, tapi tak dipungkiri Anda akan merasa puas setelah rumah selesai dibangun.
Tak perlu ragu untuk memulai. Kalau merasa bingung Anda bisa mengikuti langkah-langkah membangun rumah berikut ini.
Tahapan Membangun Rumah, Mulai dari Awal Hingga Akhir
Ada satu masalah penting yang tak boleh diabaikan sebelum Anda membangun rumah, yakni memastikan bahwa tahapan-tahapannya sudah dilakukan dengan cermat. Dari awal membangun hingga proses finishing, semua tentu berkaitan dengan modal, awas jangan sampai berhenti berjalan karena terkendala hal tersebut. Berikut ini pemaparan lengkap mengenai tahapan membangun rumah yang benar.
Mulai dari Awal Pekerjaan
Pertama, tentukan letak rumah yang akan dibangun dan batasannya dari mana sampai mana. Ini merupakan tahap awal yang krusial, karena sebagai pemilik Anda perlu menentukan titik bangunan, kemudian buat patokan dengan pagar pembatas. Dapat memakai tali atau papan yang diikat ke paku kemudian tanam ke tanah. Setelah itu hitung dalam serta lebar galian pondasi rumah. Pondasi bangunan harus dihitung dengan detail, umumnya dalam satuan m2.
Pemasangan Pondasi dan Kerangka Bangunan
Lakukan pemasangan pondasi setelah Anda selesai dengan kalkulasi tahap awal pengerjaan, dalam hal ini dapat menggunakan batu kali. Lalu buat urugan pasir sebagai lantainya, untuk ketebalan harus sudah dihitung. Anda dapat memasang sloof untuk kerangka rumah atau pakai balok beton bertulang mendatar. Untuk perhitungan panjang dan lebar dari sloof biasanya dalam satuan m3. Kemudian buat juga tiang tegak lurus atau kolom pada ring balk dan sloof sesuai perhitungan hasil kali antara tinggi dan jumlah kolom.
Pasang Dinding Bangunan
Setelah selesai dengan pondasi dan struktur, maka selanjutnya beralih pada tahap pemasangan dinding. Anda dapat memilih antara batako atau bata, bisa menyesuaikan ukuran dengan kebutuhan rumah. Setelah dipasang kemudian beri plester semen sebanyak dua kali lipat dari volume bata yang dipasang. Untuk perhitungan luas acian sama dengan plesteran, namun Anda tak perlu menghitung bidang yang tak perlu diaci. Misalnya dinding yang ingin dipasangi keramik dan sejenisnya.
Pemasangan Kusen, Jendela, dan Pintu Rumah
Beri ruang juga kusen, pintu dan jendela setelah dinding terpasang, jangan lupa ya. Pengerjaan ini harus dilakukan bersama pemasangan handle serta kunci pengait supaya tidak ada masalah atau kesalahan saat selesai dikerjakan. Anda perlu mengecek apakah fungsinya sudah berjalan baik, bisa menutup dan membuka tanpa masalah.
Pengerjaan Rangka Atap
Pemasangan rangka atap adalah tahapan selanjutnya setelah Anda selesai mengerjakan kusen, pintu dan jendela rumah. Untuk pilihan jenisnya ada kayu dan baja, silahkan sesuaikan modal yang dimiliki. Kalau perlu lakukan survey harga dan hitung kedalam estimasi biaya pembangunan rumah. Berapa total perkiraan harga baja atau kayu yang dibutuhkan untuk pembangunan rangka atap. Anda juga perlu memperhatikan beberapa aksesoris tambahan.
Instalasi Listrik dan Kelengkapan Lainnya
Kalau sudah masuk ke tahap instalasi listrik maka artinya rumah impian Anda satu lebih dekat dengan finishing. Saat pengerjaan ini Anda bisa mulai dari pemasangan saluran air dan keran untuk kamar mandi, toilet, wastafel, dan ruang yang membutuhkan air. Kemudian baru mengerjakan kelistrikan, colokan, posisi lampu dan berbagai sambungan listrik yang memang diperlukan di setiap ruangan atau halaman rumah.
Finishing
Pada tahapan akhir ini, Anda bisa fokus pada penyempurnaan lapisan cat eksterior dan interior rumah, seperti jendela, dinding, atap, hingga kusen. Jangan lupa hitung juga biayanya. Kalau ingin lebih hemat dapat membiarkan finishingnya setengah jadi.
Membersihkan Bagian Eksterior
Bagian eksterior rumah bisa mulai dikerjakan setelah proses pembangunan hampir selesai. Misalnya instalasi kanopi, pagar, dan garasi yang perlu dipikirkan jika Anda menginginkan hunian tinggal yang nyaman. Jangan lupa bersihkan sisa cat setelah semuanya beres, baik itu dari bangunan di halaman rumah sampai bagian interiornya. Buat hunian aman siap dan layak ditempati.
Tips Membangun Rumah Biar Kantong Aman
- Konsultasikan kebutuhan dan keinginan Anda kepada seseorang yang ahli di bidang membangun rumah.
- Pilih desain yang tidak rumit.
- Survey harga material bangunan.
- Mencari tim konstruksi yang terpercaya.
- Buat estimasi biaya terperinci.
Itulah langkah-langkah membangun rumah yang bisa dijadikan panduan. Semoga membantu.