Pensiun dini adalah kondisi di mana seseorang tidak lagi bekerja karena masa tugas orang tersebut telah selesai. Seseorang yang memilih pensiun dini, jauh-jauh hari harus sudah mempersiapkan semua kebutuhan hidup untuk masa saat ia sudah tidak bekerja lagi. Pensiun di usia muda menjadi hal yang hampir tidak mungkin dilakukan.
Namun, menjadi pensiun muda merupakan cita-cita dan keinginan banyak orang. Di balik cita-cita yang tinggi tersebut, banyak faktor yang membuat seseorang ragu untuk menjadi pensiunan dini karena skeptis dengan nasib keuangan di masa depannya. Bisa dipastikan bahwa tidak ada seseorang yang menginginkan kondisi keuangan yang buruk di masa tua.
Menyiapkan kebutuhan dan persiapan keuangan di masa pensiun memang bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Namun bukan berarti kamu tidak bisa mempersiapkan diri untuk pensiun dini. Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan keluarga kamu untuk masa yang akan datang.
Kamu dapat menggunakan rumus 10-20-30-40 untuk mengelola keuangan. 40% dari gaji kamu, dapat kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti biaya cicil rumah, transportasi, biaya makan, serta listrik dan air. 30% berguna untuk membayar cicilan hutang.
20% bermanfaat untuk dana tabungan pensiun dini dan dana darurat sedangkan 10% dapat kamu gunakan untuk beramal kebaikan. Kamu dapat menyusun strategi dengan menggunakan rumus tersebut mulai dari sekarang atau hari ini. Selain itu, berikut langkah mengelola keuangan supaya kamu siap pensiun dini:
-
Hitung Seluruh Kewajiban yang Harus Kamu Lunasi
Jika kamu berniat untuk pensiun dini, pastikan bahwa kamu telah menyiapkan dana yang memadai untuk biaya sehari-hari seperti biaya sekolah anak, biaya rumah tangga, dan biaya penting lainnya.
Jika kamu belum siap secara dana, ada baiknya kamu mengesampingkan niat untuk pensiun dini. Namun jika kamu telah menyiapkan dana dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, rencana pensiun dini dapat kamu lanjutkan.
Usahakan dan pastikan untuk tidak merusak kestabilan finansial keluarga hanya karena niat untuk pensiun dini. Saat kamu memilih untuk melanjutkan menjadi pensiun dini, pastikan kamu menghitung seluruh dana yang wajib kamu lunasi dan segeralah untuk membayarnya.
-
Perhitungan Total Biaya Hidup dan Dana Darurat
Kamu perlu menghitung secara cermat seluruh biaya hidup saat pensiun hingga kelak meninggal dunia. Kamu perlu mengejar kecukupan dana secara cepat agar kamu dapat melanjutkan untuk memilih menjadi pensiunan dini.
Selain biaya hidup, kamu perlu berjaga-jaga dan mempersiapkan dana darurat untuk membiayai hal-hal yang tidak terduga di masa yang akan datang seperti dana kecelakaan, bencana alam, dan lain sebagainya. Persiapan dana darurat dapat kamu persiapkan tiga hingga enam kali lipat besarnya dibanding penghasilan bulanan kamu saat ini.
-
Kelola Keuangan dengan Sebaik Mungkin
Kamu dapat mengalokasikan dana pendapatan atau gaji kamu secara ketat. Usahakan untuk tidak menyimpan uang di tempat yang mudah diambil seperti menyimpan uang di dompet atau di ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Hal ini membuat kamu kemungkinan gagal mengelola uang dengan baik karena bisa saja uang kamu mengalir begitu saja dan justru sulit untuk dikendalikan. Kamu dapat mengelola keuangan dengan cara investasi dengan membuat deposito di bank.
-
Buka Tabungan Khusus Dana Pensiun Dini
Cobalah untuk membuka tabungan khusus dana pensiun dini. Kamu dapat mengalokasikan gaji kamu untuk tabungan pensiun dini. Namun usahakan untuk selalu menyesuaikan dengan kemampuan finansial kamu. Penting untuk memprioritaskan kebutuhan sehari-hari kamu.
Jangan sampai kamu terlalu bersemangat menabung tapi kebutuhan sehari-hari kamu tidak terpenuhi. Menabunglah meskipun yang kamu tabung hanyalah dalam jumlah kecil, hal ini akan sangat membantu kamu mencapai target dana pensiun dini.
-
Menciptakan Kebiasaan Hidup yang Baik dan Teratur
Demi mempersiapkan keuangan di masa pensiun, kamu perlu membatasi pengeluaran guna untuk meningkatkan keuangan kamu. Gunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk mencari penghasilan tambahan agar anggaran yang telah kamu rencanakan dan perhitungkan dapat kamu capai.
Memang dibutuhkan usaha yang keras demi terwujudnya pensiun dini. Kamu perlu bekerja keras sejak usia 20-an, penting untuk menyiapkan rencana bisnis, dan hidup sehat. Dengan begitu, kemungkinan kamu dapat mencapai hidup yang sehat, sukses, dan bahagia saat sudah berada di masa pensiun dini.
Usahakan untuk tidak mudah tergiur dengan gaya hidup mewah dan konsumtif serta pilihlah circle pertemanan yang sesuai dengan kamu, agar kamu tidak perlu mengikuti dan memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup mereka yang boros.
Kamu juga perlu segera melunasi hutang sebelum pensiun. Usahakan untuk tidak menggali lubang menutup lubang kembali dalam perihal hutang-piutang. Dengan melunasi hutang, kamu dapat menabung uang lebih banyak lagi demi mempersiapkan dana pensiun dini.
Penulis: Hertatiana Tamba