Menunaikan Ibadah Haji merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim yang diberi kemampuan. Pasalnya, menunaikan ibadah haji merupakan rukun islam seorang muslim. Biaya untuk bisa menunaikan ibadah haji tidaklah sedikit. Untuk itu, kita perlu tabungan haji untuk bisa menunaikannya.
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dana menunaikan ibadah haji cukup panjang. Untuk itu, banyak perusahaan atau lembaga perbankan yang memberikan solusi terbaik untuk menabung yaitu tabungan haji.
Penasaran, bank mana saja yang memberikan fitur terbaik tabungan untuk pergi berhaji tersebut? Berikut ini adalah ulasannya
1. Tabungan Haji Mandiri Syariah
Tabungan Haji Mandiri Syariah disebut juga sebagai tabungan mabrur. Maksudnya, tabungan ini adalah tabungan dalam bentuk rupiah yang dikhususkan untuk membantu program pelaksanaan haji. Tabungan tersebut dibuat berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.
Untuk bisa membuka tabungan ini, diharuskan berusia minimal 17 tahun. Setoran awal yang wajib disetorkan adalah sebesar Rp.100.000.
Supaya tabungan ini efektif, pihak Bank telah memastikan bahwa tabungan ini tidak bisa diambil kecuali untuk biaya pelunasan haji.
Untuk didaftarkan ke SISKOHAT, saldo minimal adalah Rp.25.100.000,- atau disesuaikan dengan ketentuan Kementrian Agama. Untuk biaya penutupan rekening, dibutuhkan biaya sebesar Rp.25.000,-
2. Tabungan Haji BNI Syariah
Tabungan Haji BNI Syariah disebut juga sebagai tabungan BNI Baitullah iB Hasanah, yang mana tabungan tersebut dibuat dengan akad Mudharabah atau Wadah.
Tabungan ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi berangkat saat ingin menunaikan ibadah haji, baik reguler maupun khusus. Pihak penyetor dibebaskan terkait jumlah setoran, bisa dalam bentuk rupiah ataupun USD.
BNI syariah memiliki sistem yang terhubung langsung dengan SISKOHAT, jadi BNI syariah akan mempermudah porsi keberangkatan Anda.
BNI juga membebaskan biaya pengelolaan rekening bulanan dan biaya penutupan rekening (jika menggunakan tabungan rupiah)
Selain itu, ada juga asuransi kecelakaan untuk nasabahnya sebesar Rp.5.000.000,-
3. Tabungan Haji Mandiri Syariah
Tabungan Haji Mandiri Syariah merupakan salah satu tabungan haji terbaik yang bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia yang ingin pergi haji. Produk dari tabungan Mandiri tersebut, dinamakan tabungan Mabrur dengan prinsipnya mudharabah muthlaqah.
Tabungan ini juga tidak bisa dicairkan kecuali digunakan untuk melunasi biaya keberangkatan Haji. Saat anda mendaftarkan tabungan haji di bank Mandiri, anda tidak akan langsung didaftarkan pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama oleh Bank, kecuali jika saldo pada rekening anda sudah mencukupi yaitu sebesar Rp.25.100.000,-
Setoran awal yang diperlukan untuk membuka jenis tabungan ini adalah Rp.100.000,- dan gratis biaya administrasi awal dan bulanan. Untuk mencetak buku tabungan, anda bisa mencetaknya di seluruh cabang BSM terdekat.
Syarat – syarat Daftar Tabungan Haji
Secara garis besar syarat – syarat membuat tabungan untuk keperluan haji antara ke-3 jenis tabungan di atas sama saja. Syarat – syarat tabungan haji sendiri dibedakan menjadi dua yaitu Prasarat Awal dan Prasarat Kemenag.
Prasyarat Awal
- Berusia minimal 17 tahun.
- Fotokopi kartu identitas pribadi seperti Kartu Nama, KTP, KIP dan KK.
- Memiliki NPWP.
- Menyiapkan uang untuk setoran awal.
- Memiliki konsekuensi untuk tidak mencairkan data kecuali untuk membayar Haji.
- Menyiapkan biaya pergantian Buku
Prasyarat Kemenag
- Fotokopi rekening tabungan haji – 2 lembar
- Fotokopi KTP – 5 lembar
- Fotokopi Kartu Keluarga – 2 lembar
- Fotokopi Akta – 2 lembar
- Fotokopi Surat Kesehatan – 2 lembar
- Pas Foto 3×4 – 17 lembar
- Map – 2 buah
Cara Mudah Buka Rekening Tabungan Haji hingga Proses Pendaftaran Haji
Setelah mengetahui syarat – syaratnya, selanjutnya kita akan pergi untuk mendaftarkan diri. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
1. Datang ke Cabang Bank Terdekat Dengan Membawa Dokumen – Dokumen Persyaratan
Pertama – tama, anda harus datang lebih dulu ke bank tempat anda ingin menabung. Jangan lupa untuk membawa persyaratan – persyaratan awal yang sebelumnya sudah dituliskan.
Setelah semua proses yang pertama ini selesai, anda sudah bisa mulai menabung secara rutin untuk naik haji. Jika anda ingin mengetahui juga hingga cara pendaftaran haji nya, silahkan lanjut ke nomor dua.
2. Melengkapi Prasyarat yang diperlukan KEMENAG
Prasyarat yang diperlukan oleh KEMENAG sudah dituliskan sebelumnya. Jika anda sudah memenuhi semua persyaratan tersebut, langkah selanjutnya adalah verifikasi.
3. Bank Akan Memberikan Berkas Untuk Diserahkan ke KEMENAG
Jika semuanya sudah lengkap, maka selanjutnya pihak bank akan memberikan Anda beberapa berkas seperti berikut
- Lembar validasi bank asli – 4 lembar
- Surat pernyataan dari bank bermaterai – 1 lembar
- Surat kuasa bermaterai – 1 lembar
- Slip setoran awal bank asli, RP.25.000,- – 1 lembar
4. Mendatangi KEMENAG untuk Mendaftar Haji
Setelah semua proses di atas selesai, silahkan datang ke kantor KEMENAG. Petugas akan membantu anda perihal proses administrasinya. Yang paling penting, jangan sampai anda lupa membawa salah satu persyaratan nomor tiga tadi.
Sekian informasi mengenai tabungan haji terbaik dan cara mendaftarnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian.