Home Bisnis Konsep ATM Dalam Dunia Bisnis yang Harus Dipahami

Konsep ATM Dalam Dunia Bisnis yang Harus Dipahami

by Mas Abadi

Konsep ATM pastinya sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. ATM merupakan suatu singkatan dalam dunia bisnis yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Biasanya konsep ini digunakan oleh seseorang yang ingin memulai suatu usaha. Konsep ATM juga dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk membuat bisnis menjadi cepat berkembang. Maka dari itu, banyak pengusaha yang menggunakan konsep ini dalam menjalani bisnisnya. 

Untuk menerapkan konsep ATM, seorang pengusaha perlu mengetahui dan memahaminya terlebih dahulu. Bagi kamu yang masih bingung tentang konsep ATM, yuk simak penjelasannya!

Konsep ATM

  • Amati

Pada konsep ini, kamu tidak hanya mengamati pergerakan bisnis pesaing tetapi juga mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dihasilkan, strategi pemasaran yang dilakukan, dan sebagainya. Selain itu, pada konsep ini kamu harus bisa menganalisis bisnis pesaing. Setelah menganalisis, kamu dapat menyimpulkan hasil dari pengamatan tersebut untuk digunakan sebagai bahan referensi. Kamu juga bisa melakukan riset melalui analisis SWOT yaitu Strong, Weakness, Opportunity, Threat untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari bisnis pesaing. Cara tersebut juga dapat kamu gunakan untuk mengamati pergerakan serta kondisi pesaing. Mengamati bisnis pesaing juga dapat membantu kamu dalam mengevaluasi bisnis sebab pada tahap ini kamu akan membandingkan perusahaan pesaing dengan perusahaan yang kamu jalani.

  • Tiru

Setelah mengamati bisnis pesaing, konsep selanjutnya adalah meniru bisnis pesaing. Perlu diingat bahwa dalam proses ini kamu harus memahami aspek yuridis atau hukum yang berlaku. Apalagi jika pesaing bisnis kamu sudah mempunyai hak paten dan paham dengan hukum. Jika kamu meniru bisnisnya tanpa profesionalitas, nantinya kamu bisa dianggap sebagai peniru atau pencuri ide.

Dalam proses ini, hal-hal yang boleh kamu tiru adalah proses produksi, sistem manajemen, pola dalam bekerja, prinsip usaha yang dijalani, peralatan yang digunakan, standar pelayanan yang diberikan kepada konsumen, strategi dalam pemasaran hingga fighting spirit serta mentalitas. Adapun hal yang tidak boleh kamu tiru adalah logo, merk yang akan digunakan, dan sebagainya.  Dengan menerapkan konsep amati dan tiru dalam bisnis, kamu dapat menghemat pengeluaran, tenaga serta waktu yang kamu miliki. Namun kamu juga perlu menerapkan konsep berikutnya yaitu modifikasi.

  • Modifikasi

Konsep modifikasi dapat menjadi suatu pembeda antara produk kamu dan produk pesaing. Maka dari itu, kamu harus bisa memberikan sentuhan dan karakter yang berbeda pada produk kamu. Kamu bisa menggunakan warna-warna yang menarik, kamu juga bisa menciptakan gaya yang unik untuk produk yang akan kamu pasarkan. Penerapan konsep ini dapat membuat produk kamu terlihat tidak monoton serta dapat memberikan kesan yang segar. 

Tips Penerapan Konsep ATM

  • Jangan Pernah Menjiplak

Tips yang pertama jika kamu ingin menerapkan konsep ATM adalah jangan pernah menjiplak bisnis orang lain. Ingat, meniru bukan berarti menjiplak. Jika kamu menjiplak bisnis orang lain, nantinya bisnis yang kamu jalankan akan dianggap buruk dan tidak kreatif oleh orang lain. Salah satu contohnya adalah negara China. China seringkali meniru produk-produk yang sedang naik kemudian menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah. Tentu saja, kualitas yang diberikan tidak sebanding dengan produk aslinya. Mereka menganggap bahwa harga yang terjangkau lebih utama dibandingkan dengan kualitas yang diberikan. Hal tersebut membuat produk-produk yang dikeluarkan oleh China tidak memiliki kelebihan dan kekuatan justru produk mereka dianggap murahan dan memiliki kualitas yang rendah.

  • Memperhatikan Prosesnya

Setiap bisnis yang sukses pastinya memiliki proses yang panjang. Proses tersebut tentunya tidak selalu berjalan dengan mulus, banyak tantangan yang harus mereka lewati untuk bisa mencapai kesuksesan. Bahkan ada pula bisnis yang mengalami kegagalan sebelum mencapai kesuksesan. Kegagalan tersebut bukanlah sesuatu yang dapat dihindari. Jadikan kegagalan sebagai sebuah pembelajaran dan bahan evaluasi untuk kedepannya. Maka dari itu, dalam menjalankan bisnis kamu perlu memperhatikan segala prosesnya. Proses tersebut dapat membuat bisnis kamu menjadi lebih kuat.

  • Tidak Perlu Ide Baru

Dalam konsep ATM, kamu tidak perlu menciptakan ide baru. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kamu bisa meniru bisnis yang ada kemudian memodifikasinya agar berbeda dengan bisnis pesaing. Tidak ada salahnya jika kamu menciptakan ide bisnis yang baru, akan tetapi proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Kamu harus memikirkan sesuatu yang baru yang pastinya akan menghabiskan waktu yang kamu punya. Selain itu, resiko kegagalan juga cukup besar. Maka dari itu, untuk mempermudah bisnis yang kamu jalankan kamu hanya perlu menerapkan konsep ATM.

  • Mengetahui Kekurangan Pasar

Setelah kamu memodifikasi suatu bisnis, kamu harus mengetahui kekurangan pasar yang ada. Setelah itu kamu bisa memperbaiki segala kekurangan tersebut. Dengan begitu, bisnis kamu akan terlihat berkarakter, unik, serta unggul dibandingkan dengan bisnis pesaing.

You may also like