Mempunyai rumah tentunya menjadi dambaan untuk setiap orang. Ada dua hal yang dapat dipilih, memiliki rumah sendiri, membeli hunian atau membangunnya dari awal. Agar proses pembangunan berjalan lancar, hal-hal yang penting, misalnya untuk kepentingan survei dan administrasi biaya membangun rumah per meter persegi harus disiapkan.
Mengetahui biaya membangun rumah per meter persegi sangat penting. Dari hasil perhitungan tersebut, saat menjual properti ini, Anda bisa menentukan nilai jual objek pajak atau NJOP meter. Supaya tidak salah dalam menghitung, berikut adalah informasi perhitungan biaya untuk membangun rumah per meter persegi yang dapat dijadikan panduan.
Harga Tanah
Karena rumah akan dibangun di atas tanah, maka tanah adalah hal utama yang dibutuhkan. Misalnya, Anda menginginkan biaya membangun rumah per meter untuk rasio bangunan terhadap tanah 130:150. Untuk sebidang tanah dengan luas 150 m2 di Jakarta dengan kisaran harga Rs 3.000.000, biaya pembelian tanah akan menjadi 150 x Rp3.000000 = 450.000.000 rupiah.
Biaya Pondasi dan Beton
Saat menghitung biaya membangun rumah Anda, jangan lupa untuk memperhitungkan pondasi dan beton bangunan.Nah, menghitung biaya membangun rumah per meter di atas pondasi bangunan ini bisa dihitung setelah didapat panjang totalnya.
Catatan : Saat menghitung biaya pondasi, mohon gunakan rumus trapesium untuk menghitung volume pondasi, yaitu : Bagian bawah + bagian atas: 2 x tinggi pondasi.
Contoh:
- Panjang lantai : 0,5 meter
- Panjang atas : 0,3 meter
- Tinggi pondasi : 0,6 meter
Jadi biaya yang dibutuhkan per meter fondasi adalah :
0,5 + 0, 3 / 2 = 0,4 x 0,6 = 0,24 m3
Dari perhitungan tersebut didapat bahwa volume pondasi adalah 0,24 meter kubik. Kalau pondasi harganya Rp 800 per meter kubik.000 maka : Rp 800.000 x 0,24 = Rp 192.000
Jadi, harga tiap meter pondasi adalah Rp 192.000
Pembelian bahan
Pada umumnya bila menghitung biaya pembangunan rumah per meter persegi, pembelian bahan biaya sebagian besar, terutama bila bahan yang digunakan adalah kualitas tertinggi. Namun, ada bahan-bahan yang biasanya dibutuhkan dalam proyek bangunan, antara lain :
- Batu Kali : diperlukan untuk memperkuat fondasi bangunan.Di bengkel konstruksi, harganya berkisar antara Rp 180.000 hingga Rp 250.000.
- Semen : memberikan kontribusi yang besar pada seluruh bagian bangunan. Volume per karung 50 kg kurang lebih Rp 50.000.
- Pasir : Bahan penguat dinding.Semakin besar luas dinding, semakin banyak pasir yang dibutuhkan. Harga per m3 sekitar Rp 200.000 – Rp 250.000
- Besi/Baja : Harga besi sekitar Rs 15.000 – Rs 100.000 per batang sedangkan baja berharga sekitar 60.000 rupee per batang.
- Batu Bata Merah : Versi standar harganya masing-masing sekitar 800 rupee.
- Paku : Harga per kilogram paku sekitar Rp 17.000 hingga Rp 50.000.Finishing pintu, jendela dan atap
Finishing pintu, jendela dan atap di setiap rumah selalu berbeda. Faktanya, setiap orang memiliki selera masing-masing dalam kaitannya dengan tiga poin ini. Sebagai acuan dalam menghitung biaya membangun rumah sendiri, berikut rincian harga pintu, jendela dan atap yang dibutuhkan untuk rumah seluas 150 m2.
- Kusen pintu dan panel kayu 3 unit Rp 4.500.000
- Pintu kamar mandi PVC 1 unit Rp 500.000
- Struktur kayu dan jendela 3 unit Rp 5.400.000
- Atap baja ringan 54 m2 Rp 16.200.000
Biaya utilitas gedung
Biaya utilitas gedung adalah fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai kenyamanan dan keutuhan sebuah gedung. Untuk layanan ini, biaya membangun rumah per meter mungkin tidak berlaku. Namun, Anda dapat menggunakan perkiraan kasar. Misal, detail rumah 150 m2 di bawah ini bisa menjadi referensi Anda.
- Air Bersih
- Pekerjaan PVC 37 m Rp 2.900.000.
- Keran dalam 1 Rp 200.000
- Keran luar 1 Rp 150.000
- Pemasangan menara air 1 Rp 1.500.000
- Limbah
- Pipa pembuangan 50m Rp 5.000.000
- Instalasi pipa air hujan 0,50m Rp 54,000
- Ruang penyimpanan 1 Rp 3.500.000
- Septic tank 1 Rp 2.500.000
- Instalasi listrik
- Lampu 4 Rp 1.000.000
- Colokan 3 Rp 180000
- Saklar tunggal 3 Rp 180.000
- Saklar ganda 1 Rp 75 000
- Kotak sekring dan kotak sekering MCB 1 Rp 300.000
- Kipas angin k. Kamar Mandi 1 Rp 500.000
Biaya Tenaga Kerja
Untuk membangun rumah baru, biasanya ada dua sistem tenaga kerja: per suku cadang dan per hari. Dalam sistem borongan, gaji umumnya dihitung berdasarkan biaya membangun rumah per meter, yang berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000 per m2.
Nomor tersebut masih dapat diperiksa dengan mitra kontrak pilihan Anda. Jumlah yang ditawarkan sudah termasuk biaya bahan bangunan atau hanya biaya tenaga kerja. Jadi kalau pakai sistem harian, gaji per orang biasanya Rp 100.000 – Rp 180.000
