Ketika akan membuka sebuah bisnis, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang. Setelah menyusun rencana bisnis, maka seorang calon pengusaha akan berusaha mendapatkan modal usaha. Modal adalah elemen yang penting untuk membantu kamu mengembangkan usaha atau bisnis. Modal bukan menjadi elemen pertama yang dibutuhkan, namun tanpa modal bisnis tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Di masa pandemi ini, banyak masyarakat kita yang berusaha untuk membuka bisnis baru, hal ini menjadikan banyak orang untuk berlomba-lomba mencari sumber dana untuk modal bisnis. Memang mencari sumber modal tidak segampang yang dipikirkan, namun terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan demi mendapatkan modal usaha:
- Mencari Investor
Cara ini dapat menjadi salah satu pilihan kamu untuk mendapatkan modal usaha. Kamu dapat menarik perhatian para investor dengan mengirim proposal bisnis kepada mereka. Persiapkan proposal bisnis yang matang dan mampu menarik perhatian investor agar mereka mau ikut berinvestasi. Di dalam proposal bisnis setidaknya kamu memiliki perencanaan usaha yang jelas dan realistis, memiliki produk yang bisa diandalkan, dan laporan keuangan yang dapat dipercaya.
- Menggadaikan Aset
Jika kamu terlalu sayang untuk menjual aset pribadi kamu, kamu dapat menggadaikan aset pribadi kepada kantor pegadaian. Aset yang kamu miliki juga dapat menjadi salah satu sumber modal bisnis. Aset pribadi seperti barang elektronik, surat tanah, emas batangan, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), dan barang berharga lainnya dapat kamu manfaatkan sebagai modal.
- Pinjam Kepada Teman dan Keluarga
Jika kamu memiliki teman atau pihak keluarga yang kamu rasa mampu mendukung usaha kamu, kamu dapat mencoba berkomunikasi kepada mereka untuk meminjam dana. Kamu perlu bertanggung jawab agar mereka dapat memberi kepercayaan kepada kamu. Pastikan kamu dapat melunasi hutang sesuai dengan tanggal yang telah kalian sepakati bersama. Usahakan untuk tidak membuat hubungan antara kamu dan teman/keluarga menjadi rusak hanya karena kamu tidak bertanggung jawab kepada mereka.
- Mendapatkan Modal Usaha dari Koperasi
Lembaga simpan pinjam yang cukup familiar ini bisa menjadi salah satu sumber modal usaha kamu. Dengan asas kekeluargaan yang dibangun oleh pihak koperasi, kamu dapat mendaftar sebagai anggota dan mengajukan pinjaman. Begitu disetujui, kamu akan mendapatkan modal usaha dengan suku bunga yang tergolong rendah dan tanpa jaminan.
- Modal Usaha dari Pemerintah (KUR atau Kredit Usaha Rakyat)
Kamu dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendapatkan modal usaha. Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dirancang oleh pemerintah ini disambut dengan hangat oleh para pebisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
- Modal dari Pinjaman Bank
Bank merupakan lembaga penyedia modal yang paling mudah untuk diakses. Biasanya bank akan memberikan dana modal kepada usaha yang telah berjalan daripada usaha yang baru buka. Hal itu disebabkan oleh harus adanya bukti kesehatan keuangan dari usaha kamu supaya pihak bank dapat memastikan kamu mampu membayar cicilan di setiap bulan atau tahun. Kamu dapat mencoba meminjam modal dengan memilih produk layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA), layanan ini dapat kamu manfaatkan karena kamu tidak perlu memiliki jaminan barang berharga seperti syarat menggadaikan aset di pegadaian. Namun kamu perlu teliti dengan suku bunga yang tinggi, usahakan agar tidak mempersulit kamu nantinya saat proses pembayaran.
- Crowdfunding
Metode ini dilakukan secara online dengan melakukan penggalangan dana untuk proyek tertentu. Saat ini banyak platform crowdfunding untuk membantu kamu mendapatkan modal usaha. Melalui platform tersebut kamu akan dihubungkan dengan banyak orang yang akan menginvestasikan sebagian uangnya kepada bisnis orang lain. Kamu harus mampu menawarkan produk semenarik mungkin agar para investor tertarik terhadap bisnis yang kamu jalankan.
- Mencari partner bisnis
Cara ini dapat kamu terapkan dengan partner bisnis kamu, sehingga modal yang kalian miliki dapat terkumpul secara maksimal untuk membangun bisnis bersama. Namun pastikan kamu menemukan partner yang satu visi dengan kamu agar menghindari konflik di masa depan.
- Menggunakan Sistem Pre-Order
Sistem pre-order adalah sistem yang terdengar sangat mudah dan menguntungkan namun sistem ini memiliki risiko tersendiri karena modal bisnis didapatkan dari kesepakatan konsumen untuk membayar penuh atau sebagian dari harga produk, lalu akan dilunaskan ketika barang sudah siap. Jika terjadi keterlambatan dari vendor yang menyebabkan barang belum ready pada tanggal yang telah ditentukan, maka hal seperti ini dapat menimbulkan masalah. Sistem ini membutuhkan kepercayaan dari konsumen. Oleh karena itu, bisnis kamu harus memiliki track record yang baik, memiliki barang dengan kualitas yang baik, serta selalu memberikan informasi update perihal estimasi kapan barang akan tiba.
- Mengajukan Pinjaman Modal Tanpa Agunan dari Fintech Peer to Peer Lending
Metode ini memungkinkan setiap orang untuk memberikan pinjaman untuk berbagai kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan yang sah sebagai perantara. Dengan metode ini, kamu tidak perlu meminjam uang ke koperasi, bank, pemerintah atau pihak lainnya. Kamu hanya perlu meminjam uang kepada orang-orang awam sesama pengguna sistem peer to peer (P2P) lending. Metode ini dilakukan secara online mulai dari tatap muka antara pendana dan penerima dana, proses pengajuan, peminjaman, hingga pencairan dana. Carilah P2P lending yang keberadaannya telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
