Bagi fresh graduate, penting bagi Anda untuk dapat menjawab semua pertanyaan ketika sedang menjalani wawancara kerja. Beda dengan mereka yang telah berpengalaman, proses interview bagi pencari kerja baru pasti akan kesulitan ketika melakukannya, karena mereka masih sangat minim pengalaman mengenai tanya jawab pada saat wawancara.
Bukan hanya karena minim dengan pengalaman kerja. Kebanyakan fresh graduate juga belum pernah melewati program magang. Sehingga pasti akan mengalami nervous ketika menjalani proses interview dan menjawab semua pertanyaan dari HRD.
Sebenarnya menjawab semua pertanyaan wawancara kerja bagi lulusan baru tidak begitu susah, dengan catatan Anda telah mempersiapkan cara untuk menjawabnya sebelum interview. Mari simak beberapa pertanyaan yang sering kali diajukan HRD.
Tips Bagi Anda Ketika Interview
Berikut di bawah ini adalah beberapa tips mengenai apa yang boleh Anda lakukan dan tidak ketika sedang melakukan sesi wawancara :
- Boleh Dilakukan
- Ucapkanlah salam dengan hangat dan sapa semua yang hadir di sana.
- Ceritakan tentang kepribadian serta biodata secara singkat.
- Ceritakan mengenai pekerjaan beserta job desk yang pernah Anda lakukan.
- Fokus pada kompetensi serta skill Anda, namun jangan berlebihan.
- Apabila Anda seorang fresh graduate, bisa cerita tentang kegiatan sehari-hari.
- Tidak Boleh Dilakukan
- Jangan bertele-tele ketika menceritakan diri Anda.
- Bila ingin menceritakan tentang hobi, jangan lakukan di awal sesi wawancara.
- Jangan membuat cerita semu, misalnya “saya akan bekerja keras serta akan bertanggung jawab”
- Jangan pernah mengiba pada perusahaan.
Daftar Pertanyaan yang Sering Kali Muncul Ketika Interview
1. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan ini merupakan hal umum yang akan ditanyakan oleh pihak HRD di awal wawancara. Walau mereka pasti telah membaca keseluruhan tentang Anda melalui CV yang telah Anda kirim.
Ceritakan secara singkat mengenai karakter Anda dengan baik. Karena HRD memang ingin melihat cara Anda mendeskripsikan kepribadian diri sendiri dan hal ini juga merupakan kesan pertama dari HRD terhadap Anda.
2. Apa kelebihan yang Anda miliki?
Pertanyaan berikut dapat mencakup banyak hal, seperti skill, kontribusi kepada tim serta sikap kepemimpinan. Maksud dari pewawancara menanyakan hal tersebut adalah mencari tahu tentang kecocokan Anda dengan posisi yang diinginkan.
Untuk menjawabnya, Anda cukup menceritakan seputar keahlian juga kemampuan ketika masih berkuliah atau kegiatan organisasi. Jangan sombong maupun berlebihan, cukup jelaskan saja bila Anda adalah seseorang bisa dengan cepat mengambil keputusan dan lain sebagainya.
3. Apa kekurangan yang Anda miliki?
Jelaskan secara jujur tentang kelemahan yang Anda miliki. Namun, hindari menjawab “saya tidak pintar bila bernegosiasi” atau “saya tipe orang yang terlalu perfeksionis”. Anda harus dapat menjelaskan apa saja kekurangan yang berkaitan dengan skill bekerja.
4. Alasan Anda melamar ke perusahaan ini
Hal inilah yang mewajibkan calon pekerja mengenali serta mempelajari seputar sejarah dari perusahaan tempatnya melamar pekerjaan. Karena pihak HRD akan menanyakan perihal mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan tersebut?
Hindari jawaban mencari pengalaman, sedang membutuhkan pekerjaan atau ingin belajar. Anda dapat menjawab seputar prestasi dari perusahaan, sejarah, reputasi dan hal baik lainnya yang berhubungan dengan tempat tersebut.
5. Apa saja pencapaian Anda hingga saat ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat menceritakan tentang prestasi selama berkuliah, ketika menjalankan KKN atau PKL, bisa juga mengenai kehidupan ketika berorganisasi apabila Anda termasuk mahasiswa yang aktif dan kerap mengikuti ekstrakulikuler.
6. Apakah siap apabila ditempatkan di luar kota?
Pertanyaan ini juga sering ditanyakan untuk Anda yang baru lulus atau fresh graduate, karena pasti ada perusahaan yang memiliki cabang di kota lain. Namun, bagi Anda yang belum memiliki pengalaman baru akan ditempatkan pada cabang bila sudah bekerja dalam waktu yang lama.
Untuk beberapa orang, pertanyaan ini mungkin mudah untuk dijawab. Namun, bagi lain yang lain cukup sulit, jadi Anda cukup menjawab apa adanya.
7. Apakah siap bila bekerja lembur?
Masih ada beberapa perusahaan yang memiliki sistem kerja fleksibel bahkan terkadang melebihi jam kerja normal atau lembur. Karena itu biasanya pertanyaan tentang “Apakah siap untuk lembur?” akan Anda dengar pada sesi wawancara.
Tidak hanya mengenai kerja lembur saja, bisa juga merujuk pada bersedia bekerja pada akhir pekan atau maukah membawa berkas pekerjaan pulang. Jawablah dengan jujur tentang kemampuan yang Anda miliki, serta jelaskan alasannya.
8. Ekspetasi gaji
Pertanyaan ini juga sering sekali ditanyakan bagi fresh graduate oleh HRD, yaitu mengenai ekspektasi gaji. Umumnya bagi pencari kerja yang masih baru, standarnya adalah Rp 5.000.000 hingga Rp 6.000.000 tergantung dengan perusahaan dan posisi.
Namun, ini bukanlah patokan pasti. Anda dapat menyebutkan jumlah yang diinginkan, selama angka tersebut masih rasional dan bisa diterima oleh pihak perusahaan. Tapi ada baiknya Anda melakukan riset mengenai penghasilan dari posisi yang diincar.
Dengan Anda mempersiapkan sebaik mungkin jawaban-jawaban yang biasanya akan ditanyakan oleh pihak HRD, tentunya dapat membuat Anda menjadi lebih siap dan mengurangi rasa gugup yang kerap kali hadir ketika melakukan sesi wawancara.