Jangan pernah menyalahkan siapapun apabila kondisi finansial kamu selalu minus setiap bulannya. Padahal keadaan itu kamu sendiri yang menyebabkan, dikarenakan buruknya caramu mengelola keuangan dan terus saja dilakukan berulang kali.
Kesalahan-kesalahan seperti ini sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh emak-emak saja, namun banyak juga orang yang terperangkap sehingga kerap mengulangi hal yang sama. Karena itu ada baiknya kamu mengetahui apa saja faktor penyebabnya, sehingga diharapkan dapat menghindarinya dan mampu mencapai kemandirian finansial.
Kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan emak-emak
Untuk bisa mengetahui apa saja kesalahan dalam mengelola keuangan yang kerap dilakukan, kamu harus membaca artikel ini hingga selesai. Setelahnya kamu dapat belajar untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.
-
Selalu mengikuti kata hati tanpa pertimbangan
Tahukah kamu bila terlalu berlebihan dalam penggunaan uang, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai sumber hutang terbesar dalam kehidupan pribadi kamu. Nah, kesalahan pertama adalah kebanyakan orang yang merasa bosan, biasanya akan mencari kegiatan seperti berbelanja produk yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Apabila kamu termasuk orang yang seperti ini, maka sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Karena sebaiknya sebelum berbelanja, ada baiknya kamu mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum belanja dan pastikan bila memang dibutuhkan.
-
Tergoda promosi
Kesalahan selanjutnya yang kerap kali dilakukan secara berulang adalah mudah tergoda dengan harga promo atau diskon di tempat-tempat perbelanjaan. Jika kamu memiliki kebiasaan seperti ini sebaiknya hentikan karena ketika kamu membeli suatu produk hanya karena sedang promo.
Padahal barang tersebut sedang tidak kamu butuhkan ini sebenarnya akan sangat merugikan bagi kesehatan finansial. Kamu boleh berbelanja apapun yang sedang diskon atau promo hanya perhatikan apakah di bulan ini memang produk tersebut sangat dibutuhkan.
Jangan tergoda oleh barang-barang yang didiskon sampai dengan 70 persen. Bukan karena barang tersebut sedang sale, lalu Anda berpikiran barang itu jadi kebutuhan. Jangan tergoda oleh promosi membeli 2 gratis 1. Mulailah menghitung berapa banyak dari barang-barang yang jarang Anda gunakan.
-
Membeli tanpa melihat harga
Ketika kamu berbelanja atau membeli apapun jangan lupa untuk mengecek harganya. Karena dikhawatirkan bila hal tersebut nantinya bisa berdampak besar pada pengeluaran bulanan. Contohnya adalah bila kamu ingin membeli kendaraan dan pembayarannya dengan cara mencicil, maka pastikan jika cicilan perbulannya tidak membebani finansial.
-
Tidak memiliki rencana anggaran
Selalu dan selalu disarankan oleh para pakar keuangan rumah tangga bahwa membuat rencana anggaran bulanan sangatlah penting baik untuk pribadi atau ketika sudah berumah tangga. Sebab banyak sekali orang yang menyepelekan masalah pembuatan anggaran ini.
Padahal dengan kamu membuat rencana keuangan bulanan, kamu juga bisa mengetahui seberapa besar pengeluaranmu apakah melebihi penghasilan atau tidak. Jangan lupa juga untuk menyisihkan uangmu untuk simpanan darurat, asuransi serta dana pensiun.
Sisihkanlah untuk simpanan-simpanan tersebut sebesar 10 hingga 20% dari total penghasilan bulanan. Bila sejak awal tidak terbiasa, maka harus dipaksakan. Apabila perlu, kamu menerapkan sistem autopay.
-
Menjadikan kaya sebagai tujuan hidup
Kesalahan berikutnya adalah menjadikan kekayaan sebagai tujuan hidup. Karena menurut John Ruskin, bukannya mengenai banyak uang yang kamu hasilkan tetapi tujuan dari penggunaan uang tersebut.
Dimana bisa diartikan jika uang dan juga kekayaan bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, ketika seseorang menjadikan ‘kaya’ sebagai tujuan hidupnya, maka hal tersebut tidak baik. Karena terlalu fokus untuk mengumpulkan hanya demi kaya, padahal dalam hidup haruslah seimbang dengan aspek kehidupan lain.
-
Tidak pernah membuat catatan pengeluaran
Selanjutnya adalah tidak pernah membuat catatan pengeluaran, sehingga kamu tidak mengetahui sudah digunakan untuk apa saja uang tersebut digunakan. Padahal catatan pengeluaran sangat penting, supaya kamu tidak bingung mengapa uang penghasilanmu cepat habis.
Karena itu, supaya kamu mengetahui berapa banyak pengeluaran bulanan. Mulailah untuk mencatat semua pemakaian uang, mulai dari yang terkecil dan besar. Usahakan untuk tidak melewati setiap penggunaannya.
-
Jangan menunda membayar tagihan dan cicilan hutang
Kesalahan terakhir adalah menunda membayar tagihan dan cicilan hutang, entah untuk kartu kredit, kendaraan, listrik, air atau apapun itu. Karena ketika kamu dengan sengaja menunda pembayaran-pembayaran tersebut, nantinya akan memberikan dampak tidak baik.
Misalnya, bisa saja kamu lupa sehingga akhirnya membuatmu terkena denda. Tentunya ketika harus membayar tagihan dan denda, pengeluaran menjadi bertambah yang sudah pasti membuat dana untuk kebutuhan lain ikut terpakai guna menutupi kekurangan pembayaran tagihan dan cicilan tersebut.
Ada cara simple yang disarankan oleh banyak ahli finansial supaya kamu tidak lagi bisa menunda atau lupa, yaitu dengan menggunakan sistem autopay. Jadi, nantinya setiap tanggal yang sudah ditentukan uang di rekening akan terpotong secara otomatis.
Itulah tadi beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai kesalahan yang kerap dilakukan oleh emak-emak dalam mengelola keuangan rumah tangga. Jangan, sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan tersebut agar tidak membuat finansial menjadi buruk.