Sama seperti kamu, orang yang saat ini telah sukses secara keuangan memulai perjuangannya dari nol. Kekayaan yang mereka raih bukan jatuh dari langit begitu saja, akan tetapi didapat dengan usaha dan kerja keras sendiri.
Karena telah bekerja keras, pastinya mereka tidak akan begitu saja hartanya lenyap yang mana sudah susah payah mengumpulkannya.
Makda itu itu, orang-orang kaya selalu waspada terhadap uang yang mereka miliki. Diantara semua kesalahan yang dapat mereka lakukan, para orang kaya ini umumnya akan memberi perhatian lebih supaya tidak melakukan kesalahan-kesalahan finansial seperti berikut ini.
Kesalahan Finansial Para Orang Kaya
1. Jarang memeriksa kondisi keuangan secara berkala
Walaupun tidak seluruh orang yang akrab oleh istilah keuangan,mereka yang kaya tak akan pernah ketinggal untuk memeriksa kondisi finansialnya setiap hari. Supaya dapat mengontrol asset-aset yang ada, dia wajib paham tentang dimana kakinya berpihak dalam kata lain sadar akan situasinya saat itu juga.
Sebagai seorang pemula, langkah awal untuk dapat mengetahui kondisi kantong mu yakni mencari informasi tentang rekening bank kamu. Dari sana, kamu dapat melihat berapa besar uang yang kamu keluarkan dalam satu bulan.
Sesudah memeriksa rekening kamu sendiri, kamu akan dapat mengetahui kondisi finansial kamu secara rinci. Apakah keuanganmu dalam kondisi buruk, stagnan atau malah membaik. Lewat penilaian tersebut kamu pun dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat menambah kekayaan.
2. Menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu
Ketika kamu membayangkan pola hidup glamour, mungkin yang terbesit di kepala kamu yakni Jordan Belfort di film berjudul Wolf of Wall Street. Beli berbagai macam hal yang disuka, berfoya-foya dan sering mengadakan pesta, kamu bisa melihat sendiri di ending film soal bagaimana akhirnya nasib Jordan.
Meskipun mereka banyak uang, orang kaya malah tidak mau membuang-buang hartanya. Orang kaya di era saat ini justru hidup tidak semudah seperti yang kamu bayangkan, mereka cenderung hidup sederhana atau paling tidak hidup sesuai kebutuhan porsi mereka saja dan tidak berlebihan.
Contohnya saja pemilik Facebook yang bernama Mark Zuckerberg yang masih menggunakan mobil standar, dan bukan Lamborghini atau sejenisnya. Orang-orang seperti ini tidak menghamburkan uang mereka untuk menjalani gaya hidup mewah yang sebetulnya tidak terlalu penting. Seperti itulah cara mereka menjaga kekayaannya.
3. Tidak segera mengatur kembali keuangan sesudah menyelenggarakan acara besar
Menikah, memiliki anak, menjalankan proyek besar, kematian orang terdekat merupakan contoh hal besar serta penting yang bisa kapan pun menghampiri kamu. Perihal uang mungkin merupakan hal paling akhir kamu pikirkan saat sedang dilanda dengan emosi mendalam.
Akan tetapi, jika kamu tidak segera memeriksa. Menyesuaikan dan mengatur kembali kondisi finansial seperti mencantumkan nama istri kamu sebagai ahli waris atau dapat mencairkan uang di rekening bersama sesuai bercerai. Kamu sendirilah yang menyesal suatu saat nanti.
Setiap kali kamu melalui sebuah peristiwa atau kejadian besar di dalam hidup, luangkan sedikit waktu untuk duduk serta berpikir sebentar. Pelajari dahulu kondisi finansial kamu, kemudian buat penyesuaian dengan apa yang terjadi saat itu juga, jangan ditunda-tunda, langsung dilaksanakan sekarang juga, agar perencanaan keuangan kamu kembali ke jalu yang tepat.
4. Menghambur-hamburkan uang untuk membayar denda serta biaya ekstra
Akan terlihat konyol bila kamu sampai menghabiskan uang hanya untuk membayar biaya denda karena keterlambatan melunasi pajak STNK, atau biaya ekstra karena kamu telah merusak sesuatu?
Tentu jumlah uang tersebut dapat kamu habiskan untuk menikmati makan di resto mewah, memiliki gawai yang canggih, membeli beberapa pakaian mahal dan lain sebagainya.
Orang kaya yang cerdas akan selalu memperhatikan alur keuangan mereka. Sikap ini bukan berarti pelit, namun karena mereka sangat teliti. Dimana mereka sangat melindungi kekayaannya yakni dengan cara menjauhkan diri dari yang namanya biaya ekstra yang sebetulnya dapat dihindari lewat upaya atau usaha keras.
Para orang kaya sangat jarang telat dalam membayar tagihan, serta selalu bisa menghindar dari penggunaan kartu kredit dengan bunga yang tinggi. Mereka pun selalu membaca dan memahami surat tagihan secara detail, serta memeriksa kembali apakah terjadi kesalahan di dalam tagihan yang mereka terima.
5. Terlalu fokus berhemat dan tidak mencari uang tambahan
Menahan nafsu dan mengencangkan ikat pinggan untuk terhindar dari belanja berlebihan dapat menghemat uang kamu. Akan tetapi, kamu tak akan dapat bertambah kaya dengan hanya berhemat saja. Bila ingin maksimal, jangan lupa soal bagaimana cara menambah pendapatan lain setiap bulannya.
Berhasil menghemat semua pengeluaran sebesar 200 sampai 300 ribu setiap bulannya itu sudah sangat luar biasa, namun bukankah bisa lebih baik lagi bila kamu mendapatkan 1 juta dari pendapatan tambahan? Maka dari itu, banyak cara untuk bisa meraih hal tersebut, yang semuanya ada ditanganmu sendiri.
